Superman versus Captain Marvel, Duel di Dunia Komik & Dunia Nyata




Superman (kanan) saat berkelahi melawan Captain Marvel. (Sumber)

Oke, setelah belakangan Republik ini hanya memuat artikel soal sejarah & fauna, maka kali ini pihak Republik ingin kembali membuat artikel yang temanya sedikit lain sebagai penyegaran. Sebenarnya masih menyerempet soal sejarah sih, tapi sejarah yang dibahas lebih condong seputar karya hiburan.

Kali ini, topik yang ingin dibahas adalah soal "duel" antara Superman & Captain Marvel, 2 karakter superhero yang sangat terkenal di dunia komik Amerika Serikat (AS). Bagi saya pribadi, duel antara keduanya menarik untuk dibahas karena duel yang terjadi tidak hanya terjadi di dunia fiksi (komik), tapi juga di dunia nyata! Penasaran? Kalau begitu ayo kita lanjut...



MENGENAL MASING-MASING KARAKTER

Sebelum kita membahas soal konflik antara keduanya, maka ada baiknya kita mengenal lebih dulu soal masing-masing karakter. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Jadi, sekarang marilah kita lihat dulu sejarah fiktif & profil singkat dari keduanya...


Sekilas Tentang Superman

Siapa yang tidak kenal Superman? Kalau anda tidak kenal Superman, berarti anda sudah terlalu lama tinggal di pulau tak berpenghuni. Hehehe, hanya bercanda. Tapi intinya adalah, Superman merupakan salah satu karakter komik yang sangat terkenal & banyak digemari sehingga semua orang seharusnya familiar dengan karakter yang satu ini. Tapi, familiar bukan berarti lantas setiap orang pasti tahu banyak soal karakter ini bukan? Jadi, saya tetap akan mengulas sedikit soal Superman di paragraf berikutnya...

Superman aslinya adalah seorang alien bernama Kal-El yang berasal dari Planet Krypton. Suatu hari, planet tempatnya tinggal terancam hancur sehingga orang tua Kal-El kemudian memasukkannya ke dalam suatu roket mini yang mengarah ke bumi. Roket itu kemudian jatuh di suatu ladang pertanian & sepasang suami istri petani setempat yang menemukan roket itu lalu memutuskan untuk merawat Kal-El.

Superman.

Oleh pasangan petani itu, Kal-El dibesarkan layaknya manusia biasa dengan nama baru Clark Kent. Kendati hidup layaknya manusia biasa, Kal-El alias Clark tetap menyadari kekuatan-kekuatan super yang dimilikinya, namun ia tidak menunjukkannya secara terang-terangan & hanya memakainya saat ia beraksi sebagai superhero dengan nama alias "Superman".

Superman memiliki aneka macam kekuatan super & ia bahkan kerap disebut-sebut sebagai salah satu superhero terkuat di dunia komik. Beberapa kekuatannya yang menonjol adalah bisa terbang, melihat menembus benda-benda padat, mengangkat benda-benda yang sangat besar, memancarkan laser dari matanya, membekukan targetnya hanya dengan meniupnya, hingga kebal terhadap peluru.

Kendati sangat kuat, Superman memiliki kelemahan khusus terhadap batu Kryptonite dari planet asalnya di mana bila ia terkena radiasi batu tersebut, maka kekuatan supernya akan lenyap untuk sementara waktu. Superman juga diperlihatkan lemah terhadap kekuatan-kekuatan sihir.


Sekilas Tentang Captain Marvel

Dibandingkan dengan Superman, Captain Marvel bisa dibilang kalah tenar. Wajar karena media-media hiburan yang mengangkat Captain Marvel tidak sebanyak media hiburan yang mengangkat kisah seputar Superman.

Namun di AS sebagai negara asal komiknya, kondisinya berbeda karena kendati tidak sepopuler saat masa keemasannya pada dekade 1940-an (waktu versi dunia nyata, tentu saja), karakter ini tetaplah memiliki banyak penggemar. Khususnya dari kalangan yang dibesarkan pada dekade antara 1940-an & para penggemar komik-komik lawas.

Jadi, siapakah sebenarnya Captain Marvel? Identitas asli dari Captain Marvel adalah seorang remaja bernama Billy Batson yang bekerja sebagai wartawan stasiun radio. Kehidupan dari Billy berjalan biasa-biasa saja hingga suatu hari, ia bertemu dengan seorang penyihir misterius yang bernama Shazam.

Captain Marvel.

Shazam lalu memberikan Billy semacam kekuatan ajaib di mana bila Billy berkata "Shazam", maka sebuah kilat akan muncul menyambar Billy & mengubahnya menjadi sosok dewasa berkekuatan super yang bernama Captain Marvel. Kata "shazam" sendiri berasal dari huruf-huruf depan dari tokoh-tokoh mitologi, yaitu Solomon, Hercules, Atlas, Zeus, Achilles, & Merkurius di mana petir yang mengubah Billy menjadi Captain Marvel disebut-sebut merupakan kekuatan "titipan" dari tokoh-tokoh tersebut.

Secara sepintas, Captain Marvel menampilkan aneka kekuatan super yang mirip seperti kekuatan Superman seperti terbang, mengangkat benda-benda yang sangat berat, & tahan terhadap serangan-serangan fisik yang sangat kuat semisal tembakan senjata api. Namun, Captain Marvel juga memiliki kekuatan-kekuatan super yang khusus semisal bisa memahami aksara-aksara peradaban kuno & menciptakan petir untuk membantunya bertarung.

Tak hanya itu, bila Superman lemah terhadap sihir, maka Captain Marvel jauh lebih tahan terhadap kekuatan sihir walaupun ia juga mengalami kesulitan bila harus menghadapi sihir-sihir yang sangat kuat. Selebihnya, kelemahan terbesar dari Captain Marvel mungkin terletak pada kepribadiannya yang masih labil & mudah terpancing amarahnya mengingat ia aslinya adalah seorang remaja berusia belasan tahun.



"DUEL" DI DUNIA NYATA

Dimulainya Konflik Antar Penerbit

Sejak pertama kali muncul di dunia komik pada tahun 1939, Captain Marvel berhasil menarik perhatian banyak penggemar komik. Hal tersebut bisa dilihat dari segi penjualan di mana Whiz Comics - judul dari serial komik yang menampilkan Captain Marvel - terjual hingga jutaan kopi & bahkan berhasil mengungguli angka penjualan dari Action Comics - judul dari serial komik yang menampilkan Superman & sudah terbit sejak tahun 1938.

Ketika persaingan bisnis komik menjadi semakin sengit inilah, para perusahaan yang menerbitkan komik-komik tersebut mulai terlibat "duel" untuk mempertahankan kepentingannya masing-masing. Konflik antara perusahaan pemilik dari masing-masing karakter superhero dimulai ketika pada tahun 1941, National Comics - perusahaan penerbit komik Superman / Action Comics yang kelak berubah menjadi DC Comics - mengirimkan surat kepada Fawcett Comics untuk berhenti menerbitkan Whiz Comics.

Alasan utama National mengirimkan surat tersebut adalah karena National merasa bahwa unsur-unsur dalam Whiz Comics - utamanya karakter Captain Marvel itu sendiri - menjiplak unsur-unsur dari Action Comic. Tuntutan dari National tersebut jelas langsung ditolak oleh pihak Fawcett. Penolakan dari Fawcett lantas membuat National memutuskan untuk membawa kasus ini ke pengadilan.

Sampul dari Whiz Comics terbitan Fawcett. (Sumber)

Walaupun gugatan hukum sudah diajukan sejak tahun 1941, proses peradilan baru dimulai pada tahun 1948. Menurut pihak National, unsur-unsur dari Captain Marvel seperti pahlawan super yang berkostum ketat berjubah dianggap menjiplak Superman. Kedua superhero tersebut juga sama-sama memiliki musuh besar berupa ilmuwan gila yang berpenampilan botak (musuh Superman adalah Lex Luthor, sementara musuh dari Captain Marvel adalah Dokter Sivana).

Klaim dari pihak National semakin diperkuat dengan klaim dari beberapa karyawan Fawcett yang mengaku bahwa mereka membuat karakter Captain Marvel atas permintaan dari pemimpin Fawcett yang ingin agar mereka membuat karakter superhero yang mirip Superman.

Walaupun National kelihatan berada di atas angin dengan aneka klaimnya yang semakin diperkuat oleh pengakuan sejumlah karyawan Fawcett sendiri, pihak Fawcett masih memiliki sejumlah argumen sebagai pembelaan. Salah satu argumen mereka adalah Captain Marvel & Superman memiliki beberapa perbedaan dari segi visual.

Sebagai contoh, bila Superman berkostum biru, maka Captain marvel memiliki kostum berwarna merah. Captain Marvel juga memiliki asal usul kekuatan yang berbeda di dalam komiknya dibandingkan Superman di mana bila Captain Marvel kekuatannya bersumber dari sihir, maka Superman diperlihatkan memiliki kekuatan super sebagai akibat dari asal-muasalnya yang memang merupakan alien berkekuatan super.


Klimaks Pertarungan di Meja Hijau

Seiring berjalannya waktu & proses hukum, pada tahun 1951 hakim yang menangani kasus ini akhirnya memutuskan bahwa Captain Marvel memang merupakan hasil jiplakan dari Superman, namun Fawcett tidak diwajibkan memenuhi tuntutan apapun karena tindakan Fawcett dalam melakukan penjiplakan dianggap tidak menyalahi hukum.

Keputusan itu muncul setelah pengacara yang disewa Fawcett menemukan bahwa pada dekade 1940-an, pihak National sempat memberikan izin kepada perusahaan surat kabar McClure Syndicate untuk menerbitkan strip komik yang menampilkan Superman selama sekitar 6 bulan.

Masalah muncul ketika pada beberapa komik strip terbitannya, pihak McClure lalai membubuhkan tanda atau simbol yang menunjukkan bahwa Superman adalah karakter yang hak ciptanya dimiliki oleh National, sementara pihak National tidak melakukan hal apapun agar McClure membubuhkan simbol hak cipta National pada komik-komik strip yang sudah terlanjur terbit.

Komik strip Superman di koran terbitan McClure. (Sumber)

Tindakan National yang dianggap "cuek" tersebut kemudian membuat hakim menyimpulkan bahwa pihak National tidak lagi memperdulikan hak ciptanya atas karakter Superman sehingga siapapun - termasuk Fawcett - secara hukum BOLEH menerbitkan komik yang menampilkan karakter Superman ataupun yang menyerupai Superman.

Pihak National tidak menerima keputusan hakim sehingga mereka kemudian mengajukan banding & kasus sengketa hak cipta ini pun memasuki babak baru. Pada periode yang kurang lebih bersamaan, aktivitas penerbitan komik dari Fawcett mulai mengalami kelesuan menyusul menurunnya angka penjualan komik-komik mereka, termasuk Whiz Comics.

Merasa bahwa mempertahankan hak cipta atas Captain Marvel tidak lagi menguntungkan bagi mereka dari sisi ekonomi, maka pihak Fawcett pun akhirnya memutuskan untuk mengalah & mematuhi tuntutan dari pihak National. Pihak Fawcett sejak tahun 1954 sepakat untuk berhenti menerbitkan komik-komik yang menampilkan Captain Marvel & membayar biaya ganti rugi sebesar US$ 400.000 kepada pihak National. Tak lama sesudahnya, perusahaan Fawcett menutup divisi penerbitan komiknya.


Kondisi Pasca Sengketa

Captain Marvel tidak pernah lagi muncul di dunia komik AS sebelum pada dekade 1970-an, industri penerbitan komik mulai kembali menggeliat. Pada periode yang sama, pihak DC Comics - nama baru dari perusahaan National Comics - memutuskan untuk membeli hak cipta dari komik-komik yang sebelumnya diterbitkan oleh Fawcett, tak terkecuali Captain Marvel.

Pihak Fawcett sepakat untuk menjual hak cipta komiknya, namun dengan syarat bahwa mereka juga menerima imbalan setiap kali karakter tersebut ditampilkan dalam komik. Pihak DC menerima persyaratan dari Fawcett sehingga karakter-karakter komik yang sebelumnya dimiliki Fawcett - termasuk Captain marvel - sejak tahun 1972 menjadi milik DC.

Sampul komik yang menampilkan Superman  & Captain Marvel.

Walaupun sudah resmi menjadi milik DC, pihak DC mengalami sejumlah masalah untuk menampilkan karakter Captain Marvel dalam komik-komik mereka. Masalah pertama adalah karena adanya keharusan bagi pihak DC untuk membayar imbalan kepada pihak Fawcett setiap kali komik yang menampilkan karakter Captain Marvel diterbitkan, maka jumlah komik terbitan DC yang menampilkan karakter Captain Marvel pun jadi terbatas. Pasalnya kewajiban membayar imbalan membuat keuntungan yang bisa didapat pihak DC jadi tidak maksimal.

Masalah lain soal penerbitan komik Captain Marvel adalah sejak tahun 1967, perusahaan Marvel Comics sudah memiliki hak cipta atas komik apapun yang judulnya mengandung nama berunsur "Marvel" sehingga pihak DC tidak bisa lagi menampilkan karakter Captain Marvel dengan judul tersebut dalam komik terbitannya.

Pihak DC lantas mengakalinya dengan menerbitkan komik-komik Captain Marvel dengan nama "Shazam", nama dari mantera ajaib yang kerap diucapkan oleh identitas lain dari Captain Marvel saat ingin berubah.

Sekarang, Captain Marvel alias Shazam sudah menjadi bagian dari keluarga superhero DC Comics. Secara kasar bisa disimpulkam bahwa Superman yang diwakili oleh pihak National alias DC Comics berhasil memenangkan "duel" di dunia nyata melawan Captain Marvel yang diwakili oleh Fawcett Comics. Namun, duel antara keduanya tidak lantas berhenti karena di berbagai cerita fiksi terbitan DC Comics, Superman & Captain Marvel beberapa kali ditampilkan sempat terlibat perseteruan satu sama lain.

Lantas, siapakah yang lebih kuat antara keduanya dalam duel di dunia fiksi? Untuk yang satu ini, saya biarkan pembaca yang menyimak & menentukan sendiri. Dan terakhir, semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita bahwa kegiatan seputar dunia komik tidak selamanya berisi kesenangan semata, tapi juga bisa diwarnai konflik & perselisihan.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Wikipedia - Captain Marvel
Wikipedia - National Comics Publications vs. Fawcett Publications
Wikipedia - Superman
World Famous Comics - Law is a Ass

   




COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



10 komentar:

  1. Artikel yang menarik.
    Walaupun tuntunannya agak aneh. Toh rata2 superhero juga punya kekuatan yang 'hampir' mirip. Villain yang botak juga banyak dimana-mana.
    Tapi semua superhero lain kalah pamor ama si Superman ini.

    BalasHapus
  2. saya dukung superman!
    So'alnya di film dc universe online, saat superman berhadapan dengan cap.marvel..ternyata cap.marvelnya kalah thu!

    BalasHapus
  3. di komik Kingdom come mereka terlibat pertarungan dahsyat!

    BalasHapus
  4. saya saja baru tahu kalo ada superhero yg bernama captain marvel sejak nonton justic leageu 2013 kemaren

    BalasHapus
  5. keren, saya dukung superman komunis ya, hahaha

    BalasHapus
  6. Oh ternyata captain marvel itu terbitan dari dc comics toh, kirain terbitan dari marvel sendiri, baru tau ane gan.... :-D :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Marvel & DC punya karakter Captain Marvel versinya sendiri-sendiri. Kalau yang versi Marvel, asal-usul kekuatannya bukan berasal dari sihir.

      Hapus
  7. Saya pernah baca komik ttg kapten marvel waktu kecil, klo tidak salah ada 3 orang dalam kepada marvel..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Captain marvel, Captain marvel jr dan marry marvel

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.