(Sumber)

Salah satu hewan dasar laut yang paling dikenal oleh manusia adalah bintang laut (sea star, starfish). Nama "bintang laut" sendiri diberikan karena bentuk hewan ini memang menyerupai bintang bersudut 5. Namun sebenarnya, hewan yang menjadi sumber inspirasi dari karakter Patrick di film kartun "Spongebob Squarepant" ini tidak cuma memiliki penampilan mirip bintang bersudut 5. Ada juga spesies bintang laut yang memiliki "sudut" atau lengan berjumlah lebih dari 5. Nah, salah satu spesies bintang laut tersebut adalah bintang laut bunga matahari (sunflower seastar; Pycnopodia helianthoides).

Bintang laut bunga matahari adalah spesies bintang laut yang memiliki lengan-lengan panjang berjumlah maksimal 24. Nama "bunga matahari" diberikan pada bintang laut ini karena lengannya yang banyak & warna tubuhnya yang terang membuat bintang laut ini terlihat seperti mahkota bunga matahari.

Sejauh ini, mereka hanya ditemukan di Samudra Pasifik bagian timur alias di pesisir barat benua Amerika Utara. Habitat favoritnya adalah perairan dangkal yang banyak ditumbuhi oleh rumput laut karena habitat tersebut biasanya juga dipenuhi oleh bulu babi atau landak laut, makanan favorit dari bintang laut bunga matahari.

Walaupun bintang laut bunga matahari memiliki lengan berjumlah banyak, ternyata hewan yang bersangkutan bukanlah spesies bintang laut dengan jumlah lengan terbanyak di dunia. Spesies bintang laut yang memegang rekor sebagai pemilik jumlah lengan terbanyak adalah Labidiaster annulatus, spesies bintang laut yang berasal dari perairan kutub selatan. Jumlah lengan yang dimilikinya bisa mencapai 50 buah - 2 kali lipat lebih banyak daripada jumlah lengan maksimal bintang laut bunga matahari.

Ujung lengan dari bintang laut berikut kaki-kaki tabungnya. (Sumber)

Bintang laut bunga matahari juga terkenal sebagai spesies bintang laut terbesar di dunia. Hewan berlengan banyak ini bisa memiliki diameter maksimum 1 m & berat maksimum 1 kg! Selain bintang laut bunga matahari, spesies bintang laut lain yang juga disebut-sebut sebagai spesies bintang laut terbesar di dunia adalah Thromidia catalai yang diameternya sedikit lebih kecil ketimbang bintang laut bunga matahari, tapi memiliki bobot maksimum yang bisa mencapai 6 kg.

Ditinjau dari karakteristik fisiknya, bintang laut bunga matahari pada dasarnya tidak berbeda dengan bintang-bintang laut lainnya. Mulutnya terletak di bagian bawah & tengah tubuhnya. Tubuhnya dilindungi oleh cangkang kasar yang warnanya bervariasi, mulai dari kuning, merah, hingga ungu.

Bila merasa terancam oleh musuhnya, bintang laut juga bisa melepaskan lengannya untuk mengalihkan perhatian musuhnya. Dalam waktu beberapa minggu, lengannya yang putus tersebut sudah pulih kembali. Kalau bagian tengah dari tubuh bintang laut ikut terputus, bagian potongannya tersebut bahkan bisa tumbuh menjadi individu bintang laut yang baru!

Bintang laut bunga matahari tidak memakai otot untuk bergerak, melainkan dengan memakai kaki-kaki tabung yang ukurannya menyerupai lidi kecil, terletak di bagian bawah tubuhnya, & jumlahnya mencapai 15.000 buah. Bagaimana cara kerja dari kaki tabungnya? Mula-mula, bintang laut akan menghisap air lewat lubang di bagian atas tubuhnya. Air yang dihisap tersebut kemudian dialirkan lewat pembuluh-pembuluh air ke seluruh bagian tubuh bintang laut, termasuk ke kaki tabung.

Di kaki tabung inilah, air tersebut kemudian akan dipompa keluar oleh bagian ujung kaki tabung sehingga tercipta semacam dorongan air & bintang laut pun mulai bergerak. Sistem pergerakan macam ini dikenal sebagai sistem ambulakral & digunakan juga oleh hewan-hewan anggota filum Echinodermata lainnya.

Bandingkan ukuran bintang laut ini dengan ukuran manusia. (Sumber)

DARI PLANKTON MINI MENJADI PREDATOR DASAR LAUT

Berkebalikan dengan penampilannya yang terkesan jinak & anggun, bintang laut bunga matahari - layaknya bintang-bintang laut lainnya - sebenarnya adalah hewan pemangsa yang ganas. Makanannya mencakup hewan-hewan dasar laut seperti teripang, bulu babi, Crustacea dasar laut, tiram, siput laut & bangkai hewan-hewan laut.

Untuk menemukan posisi makanannya, ia mengandalkan kemampuannya mendeteksi bau yang terlarut di air. Jika tidak, bintang laut bunga matahari hanya sebatas bergerak menjelajahi dasar laut & memakan hewan apapun yang kebetulan dilewatinya. Kebetulan mangsa-mangsa dari bintang laut bunga matahari sendiri umumnya tidak bisa bergerak cepat.

Jika bintang laut bunga matahari sudah berada di posisi mangsanya, ia akan mulai menindih & mencengkeram mangsanya tersebut dengan lengan-lengannya yang panjang & kuat. Hal berikutnya yang akan dilakukan oleh bintang laut bunga matahari adalah membuka mulutnya lebar-lebar untuk menelan mangsanya. Jika kebetulan mangsanya berukuran terlalu besar & tidak bisa ditelan, bintang laut bunga matahari juga bisa mengeluarkan lambungnya, menyelimuti tubuh mangsanya, & kemudian mulai mencerna makanannya tersebut tanpa harus menelannya!

Musim kawin dari bintang laut bunga matahari terjadi antara bulan Mei hingga Juli. Saat melakukan perkawinan, bintang laut akan melepaskan sel-sel telur & sperma ke air laut yang kemudian berbuah menjadi larva. Larva bintang laut bentuknya tidak mirip dengan bintang laut dewasa & hidup melayang-layang di laut sebagai bagian dari plankton.

Fase larva planktonik berlangsung antara 2 - 6 minggu & Sesudah itu, larva akan jatuh ke dasar laut menjadi bintang laut muda berlengan 5. Seiring berjalannya waktu, jumlah lengannya akan terus bertambah. Seekor bintang laut bunga matahari sendiri diketahui bisa hidup hingga usia 5 tahun.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Kelas : Asteroidea
Ordo : Forcipulatida
Famili : Asteriidae
Genus : Pycnopodia
Spesies : Pycnopodia helianthoides (Brandt, 1835)



REFERENSI

Animal Diversity Web - Pycnopodia helianthoides : Information
Wikipedia - Sea Star
Wikipedia - Sunflower starfish

Video bintang laut bunga matahari yang sedang bergerak & menyerang mangsanya.