Zebra, Si Kuda Belang dari Padang Rumput Afrika



(Sumber)

Siapa yang tidak tahu zebra? Hewan yang penampilannya yang mirip kuda ini mudah dikenali dengan melihat tubuhnya yang berwarna putih dengan belang-belang berbentuk garis hitam panjang di sekujur tubuhnya. Begitu terkenalnya warna hitam putih dari zebra sampai-sampai jalur penyebrangan untuk jalan kaki pun diberi nama "zebra cross". Karena kemiripan fisiknya, zebra & kuda dianggap masih memiliki kekerabatan sehingga dalam tangga klasifikasi ilmiah, keduanya pun digolongkan ke dalam genus yang sama : genus Equus.

Ada 3 spesies zebra yang sudah teridentifikasi oleh manusia & masih hidup hingga sekarang. Ketiga spesies tersebut adalah zebra biasa (common zebra; Equus burchellii) yang populasinya paling melimpah, zebra gunung (mountain zebra; Equus zebra) yang banyak ditemukan di dataran tinggi, & zebra Grevy (Grevy's zebra; Equus grevyi) yang berukuran paling besar dibandingkan zebra lainnya. Semua spesies zebra hanya bisa ditemukan di Benua Afrika di mana jenis habitat yang ditempatinya umumnya adalah habitat padang rumput.

Ciri khas dari zebra tentunya adalah warna kulitnya yang hitam putih. Ada beberapa teori mengenai fungsi dari pewarnaan tersebut. Salah satu teori yang populer menyatakan bahwa warna garis-garis hitam pada zebra membantu menyamarkan zebra dengan tanaman rumput di sekitarnya & membingungkan hewan-hewan pemangsanya.

Zebra juga diperkirakan mengenali satu sama lain dengan melihat coraknya karena tiap-tiap zebra memiliki susunan garis-garis hitam yang berbeda. Belakangan, salah satu teori menyatakan bahwa warna hitam putih pada zebra membantu membingungkan lalat kuda, serangga yang suka menghisap darah hewan-hewan mamalia.


Beberapa ekor zebra & wildebeest yang sedang berkumpul di tepi mata air. (Sumber)


BERKELOMPOK DEMI KELANGSUNGAN HIDUP

Seperti halnya hewan-hewan mamalia herbivora Afrika lainnya, zebra adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok kecil. Ada 2 macam kelompok zebra yang bisa ditemukan di alam liar. Kelompok pertama adalah yang terdiri dari seekor pejantan & beberapa ekor betina beserta anak-ananya.

Pejantan bertugas sebagai pemimpin kelompok & bila sang pejantan meninggalkan kelompoknya, maka betina-betina dalam kelompok tersebut akan tetap bersama hingga ada pejantan baru yang mengambil alih kelompok tersebut. Kelompok kedua adalah yang isinya terdiri dari pejantan-pejantan muda yang belum kawin & biasanya hanya bersifat sementara.

Salah satu manfaat utama dari hidup berkelompok bagi zebra adalah membantu mempertahankan diri dari musuh-musuhnya yang mencakup hyena, singa, & cheetah. Sebagai langkah awal untuk pertahanan diri, zebra memilih habitat seperti padang rumput yang terbuka karena selain menyediakan makanan berupa rumput yang melimpah bagi zebra, habitat macam itu juga memudahkan zebra untuk mengawasi keadaan sekelilingnya.

Zebra juga kerap bekerja sama dengan sekelompok wildebeest - sejenis lembu Afrika - di mana kedua kelompok hewan yang berbeda spesies tersebut akan saling memperingatkan bila merasakan adanya bahaya.

Berbeda dengan anggapan umum, zebra bukanlah hewan yang tidak berdaya saat berhadap-hadapan dengan hewan karnivora musuhnya & bisa membela diri dengan cara menendang atau menggigit. Bila sekelompok zebra diserang oleh hyena atau cheetah, zebra jantan akan menyerang musuhnya tersebut untuk mengalihkan perhatian, sementara betina-betinanya berusaha merapat untuk melindungi anak-anak zebra.

Namun bila yang menyerang kawanan zebra adalah singa yang notabene fisiknya lebih besar & lebih kuat, maka zebra biasanya akan mengakalinya dengan cara lari menyebar sekencang-kencangnya untuk membuat singa kelelahan. Kawanan zebra juga kadang-kadang diserang oleh buaya saat sedang melintasi sungai.

Bayi zebra bersama induknya. (Sumber)

Zebra tidak memiliki musim kawin yang spesifik & bisa melakukan perkawinan kapan saja, namun puncak dari musim kawin zebra biasanya terjadi pada musim penghujan waktu setempat. Waktu kehamilan zebra rata-rata berlangsung selama setahun. Bila sudah tiba waktunya untuk melahirkan, indukan zebra akan menyingkir untuk sementara waktu dari kelompoknya untuk melahirkan bayinya. Seperti halnya bayi kuda, bayi zebra yang baru lahir sudah bisa berdiri tidak lama setelah baru saja dilahirkan. Induk zebra selanjutnya akan menyusui anaknya tersebut antara 7 hingga 11 bulan berikutnya.

Anakan zebra jantan akan meninggalkan kelompoknya pada usia 9 bulan. Anakan betina bisa tetap tinggal dalam kelompoknya, namun ia juga bisa memilih untuk pergi meninggalkan kelompoknya & bergabung dengan kelompok lain bila merasa tertarik dengan pejantan dari luar kelompoknya. Tidak jarang untuk memperebutkan betina yang masih muda & belum kawin, zebra jantan akan berkelahi satu sama lain. Seekor zebra diketahui mencapai kematangan seksual pada usia 1,5 tahun & bisa hidup hingga usia maksimal 40 tahun dalam penangkaran, namun di alam liar usia maksimal mereka umumnya tidak lebih dari 9 tahun.



ZEBRA & MANUSIA

Walaupun zebra memiliki banyak kemiripan fisik & sifat dengan kuda, zebra tidak banyak dijinakkan oleh manusia karena zebra lebih mudah panik dibandingkan kuda. Untuk mengakalinya, manusia lantas mengawinkan zebra dengan kuda atau kedelai untuk mendapatkan hewan baru yang memiliki stamina sekuat zebra & sifat jinak seperti kuda atau keledai. Hasil dari perkawinan hewan yang berbeda jenis tersebut dikenal sebagai "zebroid". Layaknya hewan hasil perkawinan beda jenis (hibrid) lainnya, zebroid bersifat mandul & sepasang zebroid yang dikawinkan tidak akan bisa menghasilkan keturunan.

Sepasang zebra di dekat mobil safari wisatawan. (Sumber)

Di alam liar, zebra juga banyak diburu oleh manusia. Alasan manusia memburu zebra bervariasi, mulai dari untuk diambil daging & bulunya, dijadikan sasaran olahraga berburu, hingga untuk dimusnahkan karena dianggap sebagai pesaing bagi hewan-hewan ternak penduduk setempat. Sebagai akibat dari perburuan yang kelewat batas, di beberapa tempat populasi zebra sudah mulai mencapai tahap mengkhawatirkan.

Beberapa upaya sudah dilakukan untuk mengembalikan populasi zebra; beberapa di antaranya adalah menerapkan peraturan yang melarang perburuan zebra & membuat cagar alam khusus bagi zebra. Belakangan, zebra juga mulai dijadikan objek wisata alam liar Afrika oleh negara-negara setempat.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Perissodactyla
Famili : Equidae
Genus : Equus



REFERENSI

Animal Diversity Web - Equus burchelli : Information
Animal Diversity Web - Equus zebra : Information
ARkive - Mountain zebra videos, photos, and facts
Infoplease.com - Microevolution and Macroevolution : Speciation
Tempo.co - Kenapa Zebra Berwarna Hitam Putih
Wikipedia - Plains Zebra
Wikipedia - Zebra

 




COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



3 komentar:

  1. Pernah melihat kawanan zebra di padang luas hanya di tv, dan melihat zebra beneran ya di bonbin, membaca tulisan ini dapat menambah pengetahuan.....
    Makasih Mas...

    BalasHapus
  2. hayo Republik, kulit zebra tuh putih berbelang hitam ato hitam berbelang putih? :p
    hehehehe

    BalasHapus
  3. @emon
    Hahaha, jelas putih berbelang hitam lah. Secara motif hitamnya zebra itu garis-garis yang ada ujung & batasnya

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.