Red Son, Jika Superman Menjadi Pembela Komunisme



Cuplikan sampul dari komik "Red Son" seri pertama.

Semua orang pasti kenal dengan yang namanya Superman. Benar, itu adalah nama dari tokoh komik yang dikenal dengan kekuatan supernya & logo identitas khas berupa segi lima terbalik dengan huruf "S" besar. Bersama dengan tokoh-tokoh komik AS lainnya seperti Spider-Man & Batman, Superman merupakan salah satu tokoh komik yang paling populer di dunia.

Berkat kepopulerannya, karya-karya fiksi modern sepeti film, video game, & serial kartun pun banyak yang memakai Superman sebagai fokus ceritanya. Dan berkat popularitas Superman pula, muncul komik-komik berisi cerita versi alternatif yang menyimpang dari kisah orisinal komik Superman.

Salah satu komik yang berisi cerita versi alternatif tersebut adalah "Superman : Red Son" atau biasa dikenal secara singkat dengan nama "Red Son" (Putra Merah). Inti cerita dari Red Son adalah mengenai perjalanan hidup Superman bila saat masih bayi, ia jatuh di wilayah Uni Soviet & tumbuh besar di sana - alih-alih jatuh di padang pertanian AS seperti kisah versi orisinalnya.

Komik tersebut diterbitkan pada tahun 2003 dengan jumlah total seri komik sebanyak 3 judul. Karena ceritanya yang bersetting di Uni Soviet, tema-tema seperti komunisme, Perang Dingin, & perlombaan senjata pun jadi banyak disinggung dalam cerita komik tersebut.



SEJARAH

Kreator dari kisah Red Son adalah komikus Mark Millar. Menurut Millar, ide untuk membuat cerita Red Son pertama kali muncul saat dia membaca komik Superman #300. Seperti halnya Red Son, Superman #300 merupakan komik berisi cerita versi alternatif dari kisah Superman versi orisinal.

Inti cerita dari komik Superman #300 adalah mengenai jatuhnya roket yang membawa bayi Superman di laut, lalu AS & Uni Soviet selaku musuh bebuyutan dalam Perang Dingin saling berlomba untuk mengklaim bayi tersebut. Otak kreatif Millar pun langsung berputar - bagaimana jika yang mendapatkan & membesarkan bayi tersebut adalah pihak Soviet?

Mark Millar. (Sumber)

Hal lain yang mempengaruhi Millar untuk membuat cerita mengenai Red Son datang dari lingkungan keluarganya sendiri. Menurut pengakuan Millar, ia dibesarkan dalam keluarga yang memiliki kepekaan politik tinggi & mengoleksi buku-buku mengenai paham sayap kiri.

Untuk menyenangkan ayahnya yang bersimpati dengan ideologi komunisme, Millar saat masih berada di bangku sekolah bahkan pernah membuat karakter pahlawan super yang menyerupai Superman, namun dengan motif bendera Uni Soviet.

Waktu terus berlalu. Millar akhirnya berhasil menjadi komikus profesional & mulai menulis kisah-kisah yang kemudian dipublikasikan oleh perusahaan-perusahaan komik ternama seperti DC & Marvel. Millar sendiri mulai menulis kisah Red Son sejak tahun 1996 & berharap komiknya bisa rilis di akhir tahun 1999.

Namun rencana perilisan tersebut molor karena adanya rencana dari pihak DC untuk mengganti staf komikus yang ikut terlibat dalam pembuatan Red Son. Belakangan, keinginan pihak DC tersebut batal terlaksana & proses pembuatan Red Son akhirnya tetap dilanjutkan dengan tim komikus yang sama.

Tahun 2003, seri komik Red Son akhirnya dirilis dengan sistem perilisan bulanan & jumlah seri total sebanyak 3 judul : Rising, Ascendant, & Setting. Sejak penerbitannya, Red Son mendapatkan respon positif karena konsep ceritanya yang unik & berbobot serta gaya penceritaannya yang menarik.

Setahun kemudian, seri komik Red Son ikut dinominasikan dalam ajang penghargaan komik Will Eisner Comic Industry Awards untuk kategori seri terbatas (limited series). Sayang, dalam ajang tersebut Red Son gagal menang karena kalah bersaing dengan komik "Unstable Molecules" terbitan Marvel Comics, perusahaan komik pesaing DC.

Action figure Superman versi Red Son. (Sumber)

Respon positif yang diberikan publik kepada Red Son lantas membuat pihak DC mengeluarkan sejumlah terobosan yang masih berkaitan seputar Red Son untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Tahun 2008 misalnya, action figure atau patung mini dari tokoh-tokoh dalam kisah Red Son dirilis.

Setahun kemudian, DC merilis komik gambar bergerak (motion comic) di mana pembuatan komik gambar bergerak tersebut dilakukan oleh studio animasi Karactaz Animation yang berkantor di Selandia Baru. Seperti halnya versi komik cetaknya, versi komik gambar bergerak dari Red Son juga mendapatkan respon & ulasan positif.



ALUR CERITA (KOMIK)

Kal-L adalah anak dari Jor-L & Kara, pasangan manusia yang memiliki tingkat kecerdasan & kekuatan fisik tinggi. Suatu hari, planet bumi yang mereka tinggali terancam hancur ditelan oleh matahari yang sedang memuai menjadi bintang merah raksasa & siap menelan planet-planet di dekatnya, termasuk bumi.

Tidak ingin anaknya ikut tewas saat bumi benar-benar hancur, Jor-L & Kara lalu memasukkan Kal-L ke dalam sebuah roket mini, menyetelnya agar melakukan perjalanan melintasi waktu ke bumi milyaran tahun silam, & meluncurkannya.

Roket yang mengangkut bayi Kal-L akhirnya jatuh di Ukraina (saat itu masih merupakan bagian dari Uni Soviet) pada tahun 1938. Di sana, Kal-L lalu dipungut & dirawat oleh keluarga petani setempat. Selama dirawat oleh keluarga petani tersebut, Kal-L tumbuh besar & mulai menyadari potensi kekuatan super yang dimilikinya.

Kekuatan super yang dimiliki oleh Kal-L lantas menarik minat pemerintah Uni Soviet yang kemudian merekrutnya untuk menjadi orang kepercayaan Joseph Stalin, pemimpin Uni Soviet saat itu. Sejak itu, Kal-L lalu mengadopsi nama alias "Superman" & memakai kostum dengan logo palu sabit di dada serta jubahnya.

Superman saat menolong anak kecil & ibunya.

Kemunculan Superman langsung mengejutkan pihak Amerika Serkat (AS) selaku rival utama Soviet dalam Perang Dingin. Untuk mengatasinya, Lex Luthor selaku peneliti ambisius yang bekerja pada pemerintah AS lalu membuat kembaran dari Superman & mengirimnya untuk mengalahkan Superman, namun kembaran tersebut berhasil dikalahkan.

Luthor lalu bekerja sama dengan robot super cerdas Brainiac untuk menyerang kota di Soviet & mengecilkannya sehingga bisa disekap dalam botol. Namun Superman berhasil merebut kembali kota tersebut & memprogram ulang Brainiac untuk menjadi bawahan barunya.

Sementara itu di dalam Uni Soviet, Joseph Stalin akhirnya meninggal dunia usai diracun oleh salah satu bawahannya sendiri. Superman lalu ditunjuk menjadi pemimpin baru Uni Soviet & di bawah kepemimpinannya, Uni Soviet mengalami peningkatan kemakmuran yang pesat & hampir seluruh negara di dunia berada di bawah pengaruh Uni Soviet.

Untuk meredam pemberontakan, Superman memerintahkan setiap pembangkang untuk ditangkap & dimanipulasi pikirannya agar menjadi patuh. Superman juga berhasil mengamankan aliansi dengan Themyscira, sebuah pulau yang seluruh penduduknya adalah wanita berkekuatan super & dipimpin oleh Wonder Woman.

Suatu hari, Batman selaku anggota pemberontak anti-Soviet berhasil menculik Wonder Woman & menjadikannya umpan untuk menarik Superman. Saat Superman tiba, Batman langsung mengaktifkan lampu sorot bercahaya merah, warna cahaya yang merupakan kelemahan Superman.

Batman (atas) saat berkelahi melawan Superman.

Trik tersebut berjalan sukses. Batman berhasil mengalahkan Superman dalam pertarungan 1 lawan 1 & kemudian mengurungnya dalam ruang bawah tanah yang juga diberi pencahayaan merah, namun Superman akhirnya berhasil melarikan diri & memulihkan kembali kekuatannya usai ditolong oleh Wonder Woman. Batman yang tidak mau ditangkap oleh Superman lalu memilih untuk meledakkan dirinya sendiri.

Di luar Uni Soviet, Luthor berhasil naik menjadi penguasa baru AS & sukses memancing Superman untuk melakukan invasi ke wilayah AS. Dalam penyerbuannya, Superman & pasukan Uni Soviet mendapatkan perlawanan sengit dari pasukan Green Lantern yang dilengkapi cincin berkekuatan super, pasukan Themyscira yang menganggap Superman haus kekuasaan, & monster-monster ciptaan Luthor.

Superman berhasil mengalahkan mereka semua, namun akhirnya ia memilih untuk berhenti meneruskan invasi setelah ia membaca surat dari Luthor yang berisi sindiran terhadap tindakan Superman yang notabene bukan berasal dari dunia masa kini untuk berkuasa atas penduduk dunia yang tidak sekuat dirinya.

Tanpa diduga-duga, Brainiac menolak perintah Superman & memilih untuk melanjutkan invasi sambil melumpuhkan Superman. Dengan bantuan Luthor, Superman berhasil mengalahkan Brainiac, namun ia ikut terkena ledakan dahsyat dari kapal Brainiac yang diduga turut menewaskan Superman. Belakangan diketahui bahwa Superman sebenarnya masih hidup, namun ia memilih untuk mengasingkan diri dengan membaur dalam kehidupan manusia biasa.

Dengan hilangnya Superman dari tampuk kekuasaan Soviet, rezim Luthor bisa berkembang tanpa halangan & sukses menyatukan seluruh dunia di bawah 1 pemerintahan. Luthor juga berhasil mengembangkan fisik umat manusa hingga menjadi sekuat Superman.


Lex Luthor.


KARAKTERISTIK & RIVAL

Superman dalam kisah Red Son pada dasarnya tidak berbeda dengan Superman versi kisah orisinalnya. Keduanya sama-sama memiliki kekuatan super seperti bisa terbang dengan kecepatan sangat tinggi, mata yang memancarkan sinar laser, nafas yang membekukan, tubuh yang tahan peluru, penglihatan sinar X, pendengaran jarak jauh, & kemampuan mengangkat serta memindahkan benda-benda yang sangat berat.

Superman dari masing-masing versi cerita juga sama-sama memiliki sifat pemberani & altruistik alias rela berkorban demi kepentingan orang lain. Dari segi penampilan, keduanya juga sama-sama memakai kostum ketat berwarna biru & jubah panjang berwarna merah, namun dengan logo identitas yang berbeda.

Berbeda dengan Superman versi kisah orisinal yang aslinya adalah alien dari Planet Krypton sehingga ia memiliki kekuatan super melebihi manusia bumi, Superman dalam kisah Red Son aslinya adalah manusia bumi dari masa depan yang memiliki kekuatan & kecerdasan super sebagai hasil dari perkembangan teknologi selama berabad-abad.

Karena asal muasal aslinya adalah bumi masa depan, maka dalam kisah Red Son tidak ada batu Kryptonite yang merupakan titik lemah dari Superman versi kisah orisinal. Namun, baik Superman versi kisah orisinal maupun Superman versi kisah Red Son sama-sama lemah terhadap cahaya bintang merah & bertambah kekuatannya ketika terpapar oleh cahaya bintang kuning (matahari).

Logo Superman versi orisinal & versi Red Son.

Oleh pemerintah Uni Soviet selaku pihak yang merekrutnya, Superman dimanfaatkan sebagai senjata rahasia untuk mengintimidasi AS selaku negara rivalnya secara tidak langsung. Namun, sebagai akibat dari kebijakan Uni Soviet saat itu yang memilih untuk bersikap pasif & defensif, Superman pun lebih banyak terlibat dalam aktivitas kemanusiaan ringan. Misalnya memadamkan pabrik kimia yang meledak & menghentikan satelit yang jatuh ke arah pemukiman manusia.

Akibat seringnya ia terlibat langsung dalam menyelamatkan penduduk sipil, ia pun memiliki popularitas yang tinggi sehingga para staf pemerintahan & penduduk sipil meminta Superman untuk menjadi pemimpin baru Uni Soviet.

Superman tidak hanya pandai bertindak dengan memakai kekuatan fisiknya. Saat menjadi pemimpin baru Uni Soviet, ia berhasil memberantas kemiskinan & kriminalitas serta memperluas wilayah Uni Soviet hingga mencakup hampir seluruh dunia. Hebatnya, dia melakukan itu bukan lewat jalur perang, namun dengan meningkatkan kemakmuran penduduk Soviet sehingga negara-negara sekitarnya mau bergabung ke dalam Uni Soviet secara sukarela.

Meskipun begitu, Superman juga memiliki sifat kediktatoran terselubung karena dengan dalih menekan pembangkangan & menjaga stabilitas negara, ia menangkap orang-orang yang tidak sejalan dengan dirinya & mengoperasi otak mereka. Akibatnya, orang-orang tersebut menjadi penurut & kehilangan kemampuan untuk berpikir secara mandiri.

Sebagai aset berharga bagi pemerintah Uni Soviet, keberadaan Superman pun tidak disukai oleh pihak-pihak yang berseberangan dengan Uni Soviet. Musuh terbesar dari Superman adalah ilmuwan Lex Luthor yang bekerja pada pemerintah AS & memiliki ambisi pribadi untuk menguasai dunia.

Pasukan Green Lantern.

Untuk mengalahkan Superman, ia melakukan berbagai macam cara seperti menciptakan monster-monster berkekuatan super & mendirikan pasukan Korps Green Lantern yang dilengkapi dengan cincin berkekuatan super. Luthor sendiri pada akhirnya gagal membunuh Superman, namun sukses melemahkan moral Superman dengan memakai surat pendek yang menyindir tindakan Superman sehingga Superman tidak mau lagi menampakkan diri secara terang-terangan di hadapan publik.

Superman tidak hanya memiliki musuh dari luar Uni Soviet. Di dalam Uni Soviet, ia dimusuhi oleh Pyotr Roslov, anggota pemerintahan sekaligus putra dari Stalin yang iri terhadap kekuatan & popularitas Superman. Superman juga dimusuhi oleh Batman - anggota pemberontak berideologi anarkisme yang memakai atribut bertema kelelawar - karena menganggap rezim Superman sebagai rezim penindas & otoriter.

Tidak seperti makhluk-makhluk ciptaan Luthor, Batman tidak memiliki kekuatan super apapun, namun ia sangat cerdik & mahir bertarung serta melakukan gerakan-gerakan akrobatik. Salah satu contoh kecerdikannya adalah ketika ia menantang Superman dalam duel 1 lawan 1 di bawah sorot cahaya merah, cahaya kelemahan Superman & penduduk bumi di masa depan.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Comic Book Awards Almanac - 2004 Will Eisner Comic Industry Awards
Superman Homepage - Exclusive Mark Millar Interview
Superman Through The Ages - Red Son
The Guardian - If Superman had been a Soviet hero...
Wikipedia - Superman
Wikipedia - Superman: Red Son
(Komik) M. Millar, dkk.. 2003. "Superman : Red Son". DC Comics, AS.

 




COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.