Black Bullet, Ketika Manusia Nyaris Dipunahkan Wabah Monster



Cuplikan anime "Black Bullet" yang menampilkan kepulan asap di tengah-tengah kota.

Black Bullet (BB; Peluru Hitam) adalah judul dari serial animasi Jepang (anime) yang pertama kali tayang pada tahun 2014. Anime bergenre fiksi ilmiah tersebut bercerita tentang perang di masa depan antara umat manusia melawan wabah monster Gastrea.

Namun BB bukan hanya mengangkat tema soal perang. BB juga mengangkat tema- teman kemanusiaan semisal bagaimana sebuah situasi yang penuh ketidakpastian bisa mengubah masyarakat menjadi sekelompok manusia yang tega mengorbankan & mengucilkan manusia lainnya.

Anime BB sendiri aslinya merupakan hasil adaptasi dari novel ringan berjudul sama yang dikarang oleh Shiden Kanzaki & pertama kali naik cetak pada tahun 2011. Selain anime & novel, BB juga diadaptasi ke dalam media manga yang pertama kali terbit pada tahun 2013.

Sebagai akibat dari ide ceritanya yang mirip & rentang waktu waktu perilisan animenya yang berdekatan, tidak sedikit penggemar anime yang membanding-bandingkan BB dengan anime "Attack on Titan" / "Shingeki no Kyoujin". Namun pihak Republik tidak akan mengulas soal itu karena artikel kali ini ingin membahas soal BB secara mendalam, bukan soal perbandingan antara kedua anime tadi.



SEJARAH

Kreator dari BB adalah novelis Shiden Kanzaki. Menurut Kanzaki, sumber inspirasi utama dari BB berasal dari film-film yang pernah ditontonnya. Nama "Black Bullet" (Peluru Hitam) sendiri dipilih sebagai judul karena di dalam ceritanya, sang tokoh utama memiliki senjata andalan berupa pistol berpeluru hitam.

Sebelum menulis novel BB, Kanzaki pernah membuat novel berjudul "Marginal" & "Koi no Cupid wa Handgun". Jika "Marginal" memiliki genre yang serupa dengan BB, maka "Koi no Cupid wa Handgun" adalah novel yang mengusung genre komedi romantis.

Inti cerita dari BB adalah seputar konflik antara umat manusia dengan monster raksasa bernama "Gastrea. Kanzaki mengaku kalau sosok Gastrea terinspirasi dari zombie & Arthropoda (makhluk beruas-ruas yang mencakup serangga laba-laba). Seperti zombie, manusia bisa berubah menjadi Gastrea usai digigit oleh Gastrea lainnya.

Kemudian seperti halnya Arthropoda, Gastrea memiliki anatomi berupa tubuh & kaki yang beruas-ruas. Alasan kenapa Kanzaki menggunakan Arthropoda sebagai sumber inspirasi sosok Gastrea adalah karena Kanzaki merasa takut dengan hewan-hewan tersebut, sehingga rasa takutnya terhadap Arthropoda bisa diparalelkan dengan rasa takut umat manusia terhadap Gastrea.

Sampul volume ke-2 novel "Black Bullet" yang menampilkan karakter Satomi Rentaro & Tina Sprout. (blackbullet.wikia.com)

Novel perdana BB dirilis perdana pada tanggal 20 Juli 2011 dengan judul tambahan "Kami o Mezashita Mono Tachi" (Mereka yang Bermaksud Menjadi Tuhan). Sesudah itu, novel-novel BB volume berikutnya dirilis dengan jadwal perilisan yang tidak teratur. Hingga bulan Desember 2014, total sudah ada 7 volume novel ringan dari BB yang sudah dirilis.

Pasca perilisannya di media novel ringan, BB lalu diadaptasi ke media-media hiburan lainnya yang mencakup manga & anime. Versi manga perdana dari BB dirilis pada tahun 2012 dengan Hon Morino sebagai ilustratornya.

Versi anime untuk BB pertama kali ditayangkan ke khalayakt umum pada bulan April 2014 dengan Kinema Citrus sebagai studio pembuatnya & Masayuki Kojima selaku sutradaranya. Total, ada 13 episode yang dibuat untuk anime BB. Respon yang ditunjukkan oleh media & penggemar anime sendiri bervariasi.

Sebagian memuji BB berkat konsep ceritanya yang menjanjikan, desain visualnya yang tajam, & banyaknya elemen humor serta action yang disisipkan di dalamnya. Namun BB juga tidak lepas dari kritikan negatif.

Beberapa kritikan negatif yang ditujukan kepada BB menyebut kalau anime ini memiliki gaya penceritaan yang terburu-buru, penggambaran kepribadian tokoh-tokoh yang kurang mendalam, & terlalu banyaknya karakter gadis muda di bawah umur yang ditampilkan.



ALUR CERITA (ANIME)

Tahun 2021, dunia mendadak diserang oleh Gastrea, monster misterius menyerupai serangga yang bisa mengubah manusia menjadi Gastrea lewat gigitan. Akibat serangan Gastrea, populasi penduduk di seluruh dunia menurun drastis & mereka yang masih selama kemudian membangun menara-menara raksasa yang terbuat dari logam Varanium di sekeliling kota yang ditinggalinya.

Varanium adalah logam berwarna hitam yang memiliki efek destruktif terhadap mekanisme biologis Gastrea. Sementara untuk keperluan pembasmian Gastrea di dalam kota, mereka mengandalkan jasa petugas keamanan sipil. Salah satu kompleks pemukiman manusia yang sukses bertahan dengan sistem pertahanan tersebut adalah "Tokyo Area".

Tokyo Area yang dikelilingi oleh pilar-pilar Varanium.

10 tahun berlalu, petugas-petugas sipil Tokyo Area (salah satu dari mereka adalah Satomi Rentaro) diutus oleh pemerintah setempat untuk mengambil suatu paket yang berada di tempat terpencil. Namun sesampainya di sana, mereka malah diserang & dibantai oleh Hiruko Kagetane, sosok misterius bertopeng yang memiliki kemampuan menggerakkan benda-benda tanpa menyentuhnya.

Sesudah berhasil mengalahkan Kagetane dengan susah payah, Rentaro lalu mengambil paket yang dimaksud & mengoperasikan sebuah meriam raksasa untuk membunuh Gastrea maharaksasa yang menampakkan diri di dekat Tokyo Area.

Sesudah berhasil menyelamatkan Tokyo Area, Rentaro & partnernya Enju Aihara lalu diserahi tugas untuk melindungi Seitenshi, pemimpin Tokyo Area. Tugas tersebut berhasil mereka selesaikan dengan baik, namun tidak dengan mudah karena mereka sempat diserang oleh seorang penembak jitu.

Belakangan diketahui kalau penembak jitu tersebut adalah Tina Sprout, gadis gelandangan yang pernah bertemu dengan Rentaro di tempat lain. Setelah berhasil mengalahkan Tina & meyakinkannya untuk tidak melanjutkan profesinya sebagai pembunuh bayaran, Tina lalu menjadi partner baru Rentaro. Baik Enju maupun Tina sama-sama menyandang status sebagai "Anak-Anak Terkutuk", sebutan dari khalayak awam terhadap anak-anak perempuran yang terkena infeksi virus Gastrea ketika masih berada dalam kandungan ibunya.

Karena Anak-Anak Terkutuk kerap mendapat diskriminasi dari masyarakat, hal tersebut lantas mendorong Rentaro untuk menjadi guru sukarela terhadap Anak-Anak Terkutuk yang berada di luar Tokyo Area. Sayang, ia tidak bisa melanjutkan kegiatannya tersebut karena anak-anak yang dididiknya menjadi korban pemboman membabi buta militer Tokyo Area.

Enju saat menyerang Gastrea berbentuk laba-laba.

Rentaro awalnya merasa murka, namun ia pada akhirnya berhasil mengendalikan diri & kemudian bergabung dengan pasukan Tokyo Area yang diterjunkan untuk menghentikan invasi rombongan Gastrea ke Tokyo Area. Di tengah-tengah perang, Kagetane kembali menampakkan diri. Namun kali ini ia muncul sebagai sekutu Rentaro. Bersama dengan militer Tokyo Area & petugas sipil lainnya, mereka lalu bahu membahu mengalahkan Gastrea yang berdatangan bak air bah.

Gelombang invasi Gastrea tersebut pada akhirnya berhasil dihentikan setelah salah satu petugas sipil sekaligus sahabat dekat Rentaro mengorbankan dirinya untuk menghancurkan Aldebaran - Gastrea maharaksasa yang memiliki kemampuan mengendalikan Gastrea-Gastrea yang lebih kecil - dengan cara menanam bom ke dalam tubuh Aldebaran. Tokyo Area pun kembali memasuki periode damai, namun tidak ada yang tahu sampai kapan karena masih banyak Gastrea yang berkeriapan di luar Tokyo Area...



ELEMEN-ELEMEN DALAM "BLACK BULLET"

Pemukiman Manusia

Sebagai akibat dari serangan Gastrea di seluruh dunia, populasi penduduk dunia menurun tajam & banyak kota yang berubah menjadi kota mati. Manusia yang tersisa kemudian membangun kota yang bagian sekelilingnya dilengkapi dengan Monolith, menara berbentuk balok raksasa yang terbuat dari Varanium untuk mencegah Gastrea mendekat.

Salah satu contoh pemukiman tersebut adalah Tokyo Area yang dibangun di atas bekas kota Tokyo, Jepang. Akses keluar masuk kota sangat dibatasi di mana metode transportasi utama untuk keluar masuk Tokyo Area adalah dengan memakai transportasi laut & udara.

Ada 3 institusi keamanan utama yang aktif di Tokyo Area, yaitu militer, kepolisian, & badan keamanan sipil. 2 institusi pertama fungsinya tidak berbeda jauh dengan intitusi keamanan yang kita kenal & keduanya berada di bawah kendali langsung pemerintah Tokyo Area. Sementara badan keamanan sipil merupakan perusahaan swasta yang fokusnya adalah memberantas Gastrea.

Ada 2 personil tempur utama dari badan keamanan sipil, yaitu Initiator & Promoter. Initiator adalah Anak Terkutuk yang sudah dilatih untuk mengalahkan Gastrea lewat pertarungan jarak dekat, sementara Promoter adalah manusia biasa yang bertugas memberi aba-aba pada Initiator sambil menyerang Gastrea dari jarak jauh.


Aldebaran (belakang) bersama Gastrea- Gastrea yang lebih kecil.


Gastrea

Gastrea adalah monster hasil transformasi manusia yang terinfeksi oleh semacam virus misterius. Begitu seorang manusia terjangkit oleh virus Gastrea, embrio dari Gastrea akan berkembang di dalam tubuh inang & kemudian merobek kulit inangnya dari dalam. Gastrea memiliki bentuk & ukuran yang bervariasi, namun pada umumnya Gastrea memiliki wujud menyerupai hewan beruas-ruas (Arthropoda).

Gastrea memiliki kemampuan regenerasi yang berarti setiap kali Gastrea dilukai, maka Gastrea akan menyembuhkan dirinya sendiri dengan cepat. Virus Gastrea menular lewat kontak langsung antara Gastrea dengan darah manusia.

Berdasarkan ukurannya, Gastrea bisa dibedakan menjadi 4 kategori (Stage) dengan Stage I sebagai kategori paling dasar. Semakin besar angka Stage-nya, maka semakin tangguh Gastrea tersebut. Sebagai contoh, Gastrea dari Stage I ukurannya kurang lebih setara dengan mobil & bisa dibunuh hanya dengan beberapa tembakan peluru Varanium.

Gastrea dari Stage IV memiliki ukuran yang setara dengan bangunan bertingkat & kemampuan unik yang tidak dimiliki Gastrea lainnya. Salah satu contoh Gastrea dari Stage IV yang sudah diketahui adalah Aldebaran yang bentuknya menyerupai kura-kura raksasa.

Cara paling efektif untuk membunuh Gastrea adalah dengan memakai sejenis logam hitam bernama "Varanium". Varanium memiliki kemampuan untuk melumpuhkan proses regenerasi pada Gastrea sehingga Gastrea yang terkena Varanium jadi lebih mudah untuk dilukai & dibunuh.

Varanium memiliki aplikasi yang luas di mana logam tersebut bisa diolah menjadi peluru, anggota tubuh artifisial, & bangunan raksasa. Selain Varanium, Gastrea juga bisa dibunuh dengan memakai serangan berdaya rusak tinggi, misalnya dengan senjata militer konvensional & serangan fisik Initiator.


Anak-Anak Terkutuk

Manusia yang terkena virus Gastrea tidak selalu meninggal & berubah menjadi monster. Dalam kasus tertentu, jika seorang wanita hamil terinfeksi oleh virus Gastrea, maka bayinya memiliki peluang untuk tetap hidup.

Hanya bayi perempuan yang bisa selamat dari infeksi virus Gastrea dalam kandungan & bayi yang bersangkutan nantinya akan memiliki memiliki mata berwarna merah. Anak perempuan hasil infeksi virus Gastrea juga memiliki kelebihan fisik yang tidak dimiliki manusia biasa, misalnya kekuatan & kelincahan super.

Pasangan Promoter & Initiator yang sedang berkumpul.

Oleh manusia yang lain, anak-anak hasil infeksi Gastrea dengan kemampuan unik tersebut lantas dikenal dengan julukan "Anak-Anak Terkutuk". Nama yang berbau sentimen negatif karena mereka dianggap sebagai produk dari monster yang mengancam keselamatan umat manusia.

Sebagai akibatnya, Anak-Anak Terkutuk pun kerap mendapat diskriminasi dari masyarakat & dilarang memasuki pemukiman padat penduduk jika tidak didampingi oleh manusia biasa. Tidak jarang Anak-Anak Terkutuk dipukuli & dibunuh tanpa alasan yang jelas oleh orang-orang di sekitarnya. Kelebihan fisik dari Anak-Anak Terkutuk di sisi lain membuat mereka kerap direkrut oleh badan keamanan sipil untuk dijadikan Initiator dalam pertempuran melawan Gastrea.

Perlakuan yang diterima Initiator sendiri bervariasi. Ada Initiator yang diperlakukan dengan baik layaknya anak adopsi, namun ada pula Promoter yang memperlakukan Initiator-nya secara semena-mena & menganggapnya tidak lebih sebagai barang yang bisa diganti jika terbunuh. Selain direkrut secara permanen untuk menjadi Initiator, ada pula Anak Terkutuk yang direkrut menjadi pembunuh profesional untuk membunuh sesama manusia.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Eisenbeis, R.. 2014. "Black Bullet Irredeemably Ruins An Otherwise Good Premise".
(kotaku.com/black-bullet-irredeemably-ruins-an-otherwise-good-premi-1612528208)

Porocchi. 2014. "AFA ID 2014 : Interview with Black Bullet's Author, Producer and Editor".
(ani-culture.net/2014/09/afa-id-2014interview-black-bullets-author-producer-editor/)

Wikipedia. "Black Bullet".
(en.wikipedia.org/wiki/Black_Bullet)

(Serial Animasi) 2014. "Black Bullet". Kinema Citrus, Jepang.
   





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



1 komentar:

  1. Udah aku lihat tapi masih kurang begitu meresapi jalan ceritanya!!

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.