Makna Bendera Negara-Negara Afrika Utara



Peta Benua Afrika bagian utara. (Sumber)

Afrika Utara adalah sebutan untuk wilayah yang terletak di sepanjang pantai utara Afrika & berbatasan langsung dengan Laut Mediterania. Sejak era sebelum Masehi, Afrika Utara menjadi wilayah yang strategis karena posisinya yang dekat dengan Eropa & Asia. Sebagai akibatnya, bukan hal yang mengherankan kalau Afrika Utara di masa silam pernah menjadi bagian dari wilayah kerajaan-kerajaan adidaya seperti Romawi Kuno, Umayyah, hingga Ottoman. Di Afrika Utara pulalah, peradaban-peradaban kuno yang terkenal seperti Mesir Kuno & Funisia pernah berdiri.

Ada 5 negara berdaulat yang menempati wilayah Afrika Utara sekarang ini. Karena Afrika Utara pernah dikuasai oleh dinasti-dinasti Muslim dalam jangka waktu yang amat lama, mayoritas penduduk Afrika Utara sekarang memeluk agama Islam & menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-harinya.

Kendati memiliki banyak kesamaan dari segi kultural, masing-masing negara Afrika Utara tetap memiliki ciri khasnya masing-masing, misalnya desain bendera nasional yang digunakan. Jadi sekarang, mari kita lanjut untuk melihat seperti apa motif & makna dari bendera negara-negara Afrika Utara.



ALJAZAIR

Bendera Aljazair.

Negara Afrika Utara yang juga menyandang status sebagai negara terbesar di Benua Afrika. Bendera Aljazair menampilkan warna hijau & putih yang tersusun secara vertikal. Di bagian tengah bendera terdapat simbol bulan sabit & bintang yang berwarna merah.

Warna hijau & simbol bulan bintang merupakan warna yang umum digunakan oleh negara-negara berpenduduk mayoritas Islam, tak terkecuali Aljazair. Sementara warna putih melambangkan kesucian. Warna merah pada simbol bulan bintang menyimbolkan darah para pejuang kemerdekaan Aljazair yang gugur.



LIBYA

Bendera Libya.

Negara Afrika Utara yang sekarang menjadi arena perang saudara. Bendera Libya menampilkan motif merah, hitam, & hijau yang tersusun secara horizontal, dengan tambahan simbol bulan sabit & bintang berwarna putih di bagian tengahnya. Warna merah menyimbolkan darah para pejuang yang gugur. Warna hitam menyimbolkan periode kegelapan ketika Libya dijajah Itallia.

Warna hijau menyimbolkan status Libya sebagai wilayah subur Afrika Utara pada masa silam, sekaligus harapan agar Libya semakin makmur di masa depan. Simbol bulan bintang putih di atas latar hitam merujuk pada lambang Sanusi, kelompok beraliran Sufi yang nantinya mendirikan Kerajaan Libya pada tahun 1951.

Bendera Libya hingga tahun 2011.

Bendera Libya seperti yang kita kenal sekarang ini sudah digunakan sejak era kerajaan. Ketika Libya berubah menjadi republik pasca kudeta militer yang dilakukan oleh Muammar Qaddafi pada tahun 1969, Libya sempat beberapa kali mengalami pergantian bendera sebelum akhirnya menggunakan bendera bermotif hijau polos.

Motif hijau polos digunakan karena terinspirasi langsung dari Buku Hijau, buku bersampul hijau yang berisi hasil-hasil pemikiran Qaddafi. Ketika Libya dilanda revolusi & perang saudara di tahun 2011, kubu penentang Qaddafi memakai bendera era kerajaan untuk menyimbolkan penolakan mereka terhadap Qaddafi. Pasca perang bendera tersebut lantas diadopsi menjadi bendera nasional Libya yang baru.



MAROKO

Bendera Maroko.

Negara Afrika Utara yang terletak di sebelah selatan Spanyol. Bendera Maroko menampilkan warna latar belakang merah dengan motif bintang segi 5 (pentagram) berwarna hijau di bagian tengahnya. Tidak ada penjelasan spesifik mengenai makna warna merah dalam bendera. Sementara motif pentagram menyimbolkan hubungan antara negara dengan Tuhan. Sekedar info, Maroko adalah negara kerajaan di mana keluarga kerajaan yang berkuasa di Maroko memiliki hubungan darah dengan Nabi Muhammad, tokoh yang oleh umat Muslim dipercaya sebagai utusan Allah.



MESIR

Bendera Mesir.

Negara Afrika Utara yang menjadi lokasi dari Terusan Suez, kanal raksasa yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Laut Merah. Bendera Mesir menampilkan motif merah, putih, & hitam yang tersusun secara horizontal. Di bagian tengah motif putih terdapat gambar elang berwarna emas. Motif bendera dengan warna demikian pertama kali dikibarkan pada tahun 1952, tahun terjadinya kudeta militer yang mengubah Mesir menjadi republik.

Warna merah menyimbolkan periode berdarah kudeta yang penuh konflik antara Kerajaan Mesir & Inggris. Warna putih menyimbolkan peristiwa kudeta tahun 1952 yang terjadi tanpa pertumpahan darah. Warna hitam menyimbolkan akhir dari penindasan yang menimpa Bangsa Mesir. Simbol elang emas yang ada di tengah bendera diambil dari lambang elang di Benteng Kairo milik Saladin, tokoh yang sukses merebut Yerusalem dari tangan pasukan Salib di abad ke-12.

Karena Gamal Abdel Nasser selaku presiden pertama Mesir juga memiliki cita-cita menjadikan seluruh Arab berada di bawah 1 pemerintahan, motif bendera milik Mesir dalam perkembangannya juga menjadi simbol persatuan bangsa-bangsa Arab (pan-Arabisme). Itulah sebabnya negara-negara republik Arab yang lain seperti Suriah, Irak, & Yaman memiliki motif bendera yang serupa dengan motif bendera Mesir. Libya juga sempat menggunakan bendera bermotif serupa pada tahun 1969 hingga 1977.



SAHARA BARAT / REPUBLIK DEMOKRATIK ARAB SAHRAWI

Bendera Sahara Barat.

Daerah di pesisir barat Afrika Utara yang sekarang menjadi arena sengketa antara Maroko & kelompok separatis Polisario. Bendera Sahara Barat menampilkan motif hitam-putih-hijau yang tersusun secara horizontal. Di bagian tengah bidang putih, terdapat simbol bulan sabit & bintang berwarna merah. Di sisi kiri bendera, terdapat bidang segitiga berwarna merah.

Bendera Sahara Barat dengan motif demikian pertama kali dikibarkan oleh Polisario pada tahun 1976. Motif bendera Sahara Barat terinspirasi dari bendera PLO, kelompok pejuang kemerdekaan Palestina. Bedanya adalah bendera PLO tidak memiliki simbol bulan sabit & bintang.

Mengenai makna bendera Sahara Barat sendiri, warna hitam menyimbolkan status Sahara Barat yang dianggap masih berada dalam kondisi terjajah. Warna putih menyimbolkan harapan. Warna hijau menyimbolkan kemakmuran. Warna merah menyimbolkan darah para pejuang yang gugur. Sementara simbol bulan sabit & bintang menyimbolkan agama Islam.



SUDAN

Bendera Sudan.

Negara Afrika Utara yang terletak di sebelah selatan Mesir. Bendera Sudan menampilkan motif merah, putih, & hitam yang tersusun secara horizontal dengan tambahan motif segitiga berwarna hijau di bagian kiri. Warna merah menyimbolkan ideologi sosialisme & darah para pejuang Sudan yang gugur. Warna putih menyimbolkan perdamaian & optimisme. Warna hitam menyimbolkan negara Sudan itu sendiri, di mana dalam bahasa Arab kata "sudan" berarti "hitam". Nama yang muncul sebagai rujukan kepada warna kulit rakyat Sudan. Simbol segitiga hijau menyimbolkan kemakmuran & agama Islam, agama mayoritas rakyat Sudan. 



TUNISIA

Bendera Tunisia.

Negara Afrika Utara yang terletak paling utara. Bendera Tunisia menampilkan warna merah dengan lingkaran putih & simbol bulan bintang berwarna merah di bagian tengahnya. Warna merah menyimbolkan darah para pejuang Tunisia yang gugur ketika wilayahnya diinvasi bangsa asing. Warna putih menyimbolkan perdamaian. Simbol bulan bintang menyimbolkan Islam selaku agama mayoritas rakyat Tunisia, di mana 5 ujung bintang menyimbolkan 5 pilar Islam.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Flags of the World - Morocco
Flags of the World - Pan-Arab Colours
Flags of the World - Western Sahara
Wikipedia - Flag of Libya
Wikipedia - Flag of Tunisia
World Flags 101 - Algeria
Smith, W.. 2008. "Egypt, flag of". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.
Smith, W.. 2008. "Sudan, flag of". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

 




COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



2 komentar:

  1. Bangkitlah dan Jayalah Negar2 Afrika Utara. Peradaban nya lebih dahulu dibandingkan Negara lainnya.

    BalasHapus
  2. Mesir adalah tumbuh dan berkembangnya Islam yg mencerahkan dibandingkan dg Negara2 Tim Teng dibenua asia.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.