Ikan Matahari, Raksasa Jinak Penghuni Samudra



Seekor ikan matahari di samping penyelam. (Bradley Beckett / scientificamerican.com)

Ikan matahari (sunfish) adalah nama dari salah satu ikan teraneh di dunia. Melihat bentuknya saja, para pengunjung pasti sudah tahu keanehan pertama yang dimiliki ikan ini. Bentuknya oval & pipih dengan sepasang sirip berbentuk tegak di dekat ekornya. Lalu tidak seperti kebanyakan ikan lain, ikan matahari tidak memiliki sisik pada kulitnya. Sebagai gantinya, ikan ini memiliki kulit tebal yang kasar & berlendir.

Ikan matahari adalah ikan air asin yang populasinya tersebar di perairan seluruh dunia yang suhunya hangat & agak dingin dengan kedalaman antara 12 hingga 150 meter. Ada 4 spesies ikan laut yang menyandang sebutan ikan matahari & semuanya termasuk dalam famili Molidae. Namun artikel kali ini akan fokus membahas spesies ikan matahari samudra (ocean sunfish; Mola mola), spesies ikan matahari terbesar di dunia yang bisa tumbuh hingga sepanjang 4 m & seberat 2.300 kg.

Ukurannya tersebut lantas menjadikan ikan matahari samudera sebagai spesies ikan bertulang keras terbesar di dunia. Dalam tangga klasifikasi ilmiah, semua spesies ikan bertulang keras digolongkan dalam kelas Actinopterygii. Sementara ikan-ikan bertulang rawan seperti pari & hiu digolongan dalam kelas Chondrichthyes.

Sebagai akibat dari tubuhnya yang kaku & bentuknya yang tidak lazim, ikan matahari bukanlah hewan perenang yang lincah. Sirip dada & sirip tegak yang berada di dekat ekornya menjadi perlengkapan utama ikan ini untuk berenang. Ketika hendak mengubah arah, ikan ini hanya perlu memiringkan sirip belakangnya.

Kadang-kadang ikan matahari terlihat berbaring di permukaan air untuk berjemur & menaikkan suhu tubuhnya sesegera mungkin usai naik dari kedalaman mengingat air di area tersebut bersuhu lebih dingin. Ikan matahari bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia, namun ikan tersebut kadang-kadang bertabrakan secara tidak sengaja dengan kapal.


Ikan matahari dari spesies Masturus lanceolatus. (fishesofaustralia.net.au)


MAKANAN, PERILAKU, & SIKLUS HIDUP

Ikan matahari memiliki perilaku menyendiri (soliter) ketika beraktivitas & mencari makan. Ubur-ubur & kapal perang Portugis adalah makanan favorit ikan matahari. Namun selain kedua jenis hewan tadi, hewan-hewan seperti spons, cumi-cumi, larva sidat, Crustacea, & bintang laut juga pernah ditemukan di dalam perut ikan matahari.

Ikan matahari diperkirakan memiliki perilaku migrasi vertikal yang berarti ikan ini akan naik & turun ke kedalaman yang berbeda-beda karena mengikuti alur pergerakan hewan-hewan mangsanya. Ikan matahari juga kerap pergi ke dasar laut untuk mengunjungi ikan-ikan kecil di terumbu karang supaya ikan-ikan tersebut memakan parasit yang menempel di kulit ikan matahari.

Tidak diketahui secara jelas bagaimana perilaku berkembang biak ikan matahari. Namun ikan ini diketahui sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) paling subur di dunia karena sekali bertelur, ikan ini bisa melepaskan 300 juta butir sekaligus ke laut lepas! Masing-masing telur berukuran sangat kecil & hanya berdiameter 1,3 mm.

Larva yang baru menetas sama sekali tidak mirip dengan ikan dewasa karena tubuhnya dipenuhi oleh duri-duri. Seiring berjalannya waktu, jumlah duri pada larva ikan matahari secara berangsur-angsur berkurang hingga akhirnya menghilang sama sekali. Tidak diketahui usia maksimum & usia kematangan seksual ikan ini, namun ikan matahari diperkirakan bisa hidup hingga puluhan tahun jika melihat ukurannya yang sangat besar.


Larva ikan matahari. (vims.edu)


MUSUH ALAMIAH

Berkat kulitnya yang tebal & ukurannya yang besar, ikan matahari dewasa tidak memiliki banyak musuh. Hiu & singa laut Kalifornia adalah hewan-hewan yang diketahui memangsa ikan matahari. Gigi hiu yang tajam diperkirakan cukup kuat untuk menembus kulit ikan matahari yang tebalnya bisa mencapai 7 cm.

Singa laut yang berburu secara berkelompok memangsa ikan matahari dengan cara menggigit & menarik kedua sirip tegaknya dari 2 arah yang berbeda. Ketika sirip tersebut sudah robek, tubuh ikan matahari selanjutnya dilemparkan beberapa kali ke atas laut supaya dagingnya menjadi lebih mudah untuk dicabik.

Ancaman lain untuk ikan matahari datang dari manusia. Walaupun bukan termasuk dalam sasaran utama nelayan, ikan ini kerap tersangkut secara tidak sengaja di dalam jaring nelayan karena ikan ini sulit mengubah arahnya secara tiba-tiba.

Hal yang mengkhawatirkan adalah jika nelayan merasa jengkel dengan seringnya ikan ini tersangkut pada jaring mereka, nelayan yang bersangkutan akan memotong sirip-sirip ikan matahari & kemudian membuangnya ke laut supaya ikan tersebut tidak bisa lagi berenang. Akibatnya, ikan tersebut akan mati dengan sendirinya.

Kalau di Asia Timur, ikan matahari ditangkap untuk diolah menjadi makanan & obat alternatif. Sampah plastik yang hanyut ke laut juga menjadi bahaya lain bagi ikan matahari karena ikan yang bersangkutan bisa mati keracunan akibat memakan kantong plastik yang nampak mirip dengan ubur-ubur makanannya.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Tetraodontiformes
Famili : Molidae
Genus : Mola
Spesies : Mola mola



REFERENSI

ARKive. "Sunfish (Mola mola)".
(www.arkive.org/sunfish/mola-mola/)

Griffin, B.. 2011. "Mola mola".
(animaldiversity.org/accounts/Mola_mola/)

Ocean Sunfish. "Life History".
(www.oceansunfish.org/lifehistory.php)

Weitzman, S. H.. 2008. "Fish". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

Wikipedia. "Ocean sunfish".
(en.wikipedia.org/wiki/Mola_mola)
   





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.