![]() |
Kalajengking semu dari spesies Chelifer cancroides. (Sumber) |
Kalajengking semu (pseudoscorpion) adalah sebutan untuk sejenis hewan yang bentuknya menyerupai kalajengking, tetapi bukan kalajengking. Seperti halnya kalajengking, kalajengking semu memiliki tubuh yang beruas-ruas, kaki berjumlah 8, & sepasang benda mirip capit (pedipalpus) di bagian depan tubuhnya. Namun tidak seperti kalajengking yang sesungguhnya, kalajengking semu tidak memiliki ekor yang bersengat.
Kalajengking semu sendiri ternyata masih berkerabat dengan kalajengking, karena keduanya dalam tangga klasifikasi ilmiah sama-sama termasuk dalam kelas Arachnida. Ada sekitar 3.300 spesies kalajengking semu yang sudah teridentifikasi oleh manusia & semuanya dikategorikan dalam ordo Pseudoscorpiones. Habitat mereka tersebar di seluruh dunia, khususnya di tempat-tempat yang gelap & terlindung semisal di bawah timbunan dedaunan & di dalam gua. Kalajengking semu tergolong sebagai hewan yang kecil karena semua spesies hewan ini tidak ada yang ukurannya mencapai 1 cm.
![]() |
Perbandingan ukuran kalajengking semu dengan jari manusia. (Sumber) |
Kalajengking semu adalah hewan karnivora yang memangsa serangga & hewan kecil seukurannya. Khusus untuk kalajengking rumah, mereka menjadikan hewan-hewan seperti kutu buku (booklice) sebagai makanan favoritnya. Kutu buku sendiri dikenal sebagai hama karena mereka hobi memakan serpihan lem kanji yang digunakan pada buku. Jadi, ketika kalajengking semu memakan kutu buku, kalajengking semu secara tidak langsung membantu memperpanjang daya tahan buku-buku yang tersimpan di tempat tersebut.
Seperti halnya kalajengking sejati, kalajengking semu juga memiliki racun. Bedanya adalah jika racun kalajengking terletak di ujung ekornya, maka racun kalajengking semu ada pada capitnya. Dengan racun inilah, kalajengking semu melumpuhkan mangsanya supaya tidak bisa melarikan diri. Kalajengking semu kemudian akan menyuntikkan air liurnya supaya daging mangsanya meleleh & bisa dihisap. Kendati beracun, manusia tidak perlu khawatir karena racun kalajengking semu tidak berbahaya bagi manusia.
PENUMPANG GELAP DI DARAT & UDARA
Karena kalajengking semu berukuran amat kecil & tidak memiliki sayap, hewan ini pun memiliki mobilitas yang terbatas. Namun ternyata kalajengking semu memiliki caranya sendiri untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Saat hendak berpindah ke tempat yang jauh, kalajengking semu akan menempel pada serangga terbang lain, misalnya tawon ikneumon atau kumbang harlequin. Serangga tersebut kemudian akan terbang sampil membawa kalajengking semu di tubuhnya. Oleh ilmuwan, perilaku unik ini dikenal dengan sebutan "phoresy".
![]() |
Kalajengking semu yang sedang menumpang di kaki tawon. (Sumber) |
Dengan menggunakan sperma ini, betina membuahi telur-telurnya sendiri yang jumlahnya bisa mencapai 40 butir. Bayi kalajengking semu yang baru menetas terlihat mirip dengan kalajengking semu dewasa, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Bayi-bayi tersebut awalnya akan hidup bersama induknya & bahkan menaiki punggungnya. Namun sesudah beberapa hari, bayi-bayi kalajengking semu akan pergi meninggalkan induknya & mulai hidup mandiri.
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
Ordo : Pseudoscorpiones
Famili : Cheliferidae
Genus : Chelifer
Spesies : Chelifer cancroides
REFERENSI
BugGuide.net - Order Pseudoscorpiones - Pseudoscorpions
Penn State University - Pseudoscorpions
Scientific American - How Book Scorpions Tend to Your Dusty Tomes
University of Minnesota Extension - Pseudoscorpions in homes
What's That Bug - Pseudoscorpion : Phoresy on an Ichneumon
G. O. Poinar, dkk.. 1998. "Arthropod Phoresy Involving Pseudoscorpions". (file PDF)
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tamu yang baik selalu meninggalkan jejak sebelum pergi. Jadi, silakan tinggalkan komentar anda mengenai artikel ini selama tidak mengandung unsur spam, provokasi SARA, & kata-kata kasar. Komentar yang baru dibuat tidak akan langsung muncul karena akan diperiksa terlebih dahulu.
Jika anda tertarik untuk mencetak / menyimpan artikel ini, silakan menuju "Pusat Logistik" yang terletak di bagian kanan halaman ini.
Baca aturan pakai. Jika kebingungan berlanjut, tinggalkan pesan di kotak komentar.