RoboCop, Penegak Keadilan Hasil Reinkarnasi Teknologi



(Sumber)

Bagi para pengunjung yang suka mengkonsumsi film atau serial kartun keluaran dekade 80 hingga 90-an, maka nama "RoboCop" harusnya bukanlah nama yang asing. Ya, itu adalah nama dari robot polisi yang pertama kali menjadi konsumsi publik saat muncul dalam film berjudul serupa keluaran tahun 1987. Pasca kemunculan pertamanya tersebut, film, serial, & game yang bertema RoboCop pun terus bermunculan. Dan dalam waktu dekat, RoboCop akan kembali menyapa penggemarnya dalam film remake yang rencananya akan dirilis pada bulan Februari 2014 besok.

Dalam cerita versi film orisinalnya, RoboCop aslinya adalah polisi kota Detroit yang gugur saat bertugas & kemudian dibangkitkan kembali sebagai sosok setengah robot dengan nama "RoboCop". Nama "RoboCop" merupakan akronim dari "robot" & "cop" (polisi). Adapun yang membedakan RoboCop dari tokoh-tokoh manusia setengah robot fiktif lainnya adalah statusnya sebagai robot anggota kepolisian & penampilannya yang terkesan kaku sekaligus futuristik. Jika dikombinasikan dengan film terbarunya yang masih belum dirilis (hingga artikel ini selesai dibuat), total ada 4 film yang menampilkan sosok RoboCop.



SEJARAH

Kreator dari sosok RoboCop adalah Edward Neumeier & Michael Miner, penulis naskah dari film RoboCop. Sumber inspirasi utama dari keduanya saat mendapat ide untuk membuat karakter robot penegak hukum ala RoboCop adalah komik-komik bertema pahlawan super & poster film "Blade Runner". Neumeier juga mengaku kalau alasan kenapa ia menjadikan kota Detroit sebagai setting ceritanya adalah karena Detroit terkenal sebagai pusatnya industri mobil & berpotensi menjadi kota yang dipenuhi oleh para pengangguran serta dikuasai oleh perusahaan swasta raksasa.

Saat hendak bertolak ke Hollywood untuk mengkonsultasikan idenya, Neumeier & Miner tanpa sengaja berpapasan dengan seorang eksekutif perusahaan film di bandara. Ketiganya lantas terlibat pembicaraan panjang selama berjam-jam. Pasca dialog panjang tersebut, Neumeier & Miner lalu pergi ke Hollywood untuk mencari sutradara yang tertarik dengan naskah film buatan mereka berdua. Awalnya Jonathan Kaplan menyatakan ketertarikannya untuk menyutradarai naskah film buatan Neumeier & Miner. Namun hal tersebut batal terwujud setelah Kaplan menerima tawaran film lain dari perusahaan Fox.

Michael Miner & Edward Neumeier. (Sumber)

Neumeier & Miner lantas mendekati Paul Veerhoven, sutradara asal Belanda yang sedang mencoba mengembangkan karirnya di Hollywood. Saat pertama kali menerima kopian naskah RoboCop, Veerhoven tidak menunjukkan ketertarikan sama sekali & bahkan langsung membuang kopian naskah tersebut ke bak sampah. Namun setelah istri Veerhoven memungut & membacanya, ia menyarankan Veerhoven untuk membaca ulang naskah tadi. Hasilnya, Veerhoven yang pada awalnya bersikap sinis berbalik menunjukkan antusiasmenya untuk menyutradarai RoboCop.

Veerhoven mengaku kalau alasan lain mengapa ia akhirnya mau menyutradarai RoboCop adalah karena film tersebut memiliki banyak kesamaan dengan kisah Yesus Kristus. Sebagai contoh, kisah mengenai mati & hidupnya kembali tokoh utama sebagai RoboCop mirip dengan kisah kebangkitan kembali Yesus sesudah disalib. Lalu adegan di mana sang tokoh utama ditembak di bagian lengan terinspirasi dari peristiwa pemakuan tangan Yesus saat hendak disalib. Menjelang akhir film, RoboCop ditampilkan berjalan di genangan air yang dangkal sehingga ia terlihat seolah-olah sedang berjalan di atas air.

Sutradara sudah didapat. Maka langkah berikutnya adalah mencari aktor yang tepat untuk memerankan RoboCop. Awalnya Rutger Hauer & Arnold Schwarzenegger sempat dipertimbangkan untuk menjadi pemeran RoboCop. Namun karena fisik mereka berdua terlalu atletis & tidak ideal untuk memakai kostum RoboCop yang desainnya terinspirasi dari kostum pemain hoki es, akhirnya pilihan jatuh kepada Peter Weller. Weller sendiri nantinya kembali memerankan RoboCop pada film sekuelnya sebelum kemudian sosoknya digantikan oleh Robert John Burke pada film ketiga.

Pasca proses pembuatan film yang memakan waktu berbulan-bulan, film "RoboCop" akhirnya dirilis ke bioskop-bioskop AS pada tanggal 17 Juli 1987. Respon yang didapat film tersebut sangatlah positif, baik dari segi pendapatan maupun komentar kritikus. Bahkan dalam ajang penghargaan film bergengsi Academy Award, film RoboCop berhasil menyabet penghargaan untuk kategori efek suara terbaik. Berkat respon positif yang diterimanya, 2 sekuel film RoboCop pun dibuat & berturut-turut dirilis pada tahun 1990 serta 1993. Sementara di luar media bioskop, sang polisi futuristik juga turut merambah media TV (baik sebagai serial animasi maupun serial dengan aktor nyata), komik, & video game.


Poster film "RoboCop" versi remake / 2014. (Sumber)


ALUR CERITA (FILM)

Alex J. Murphy adalah seorang polisi yang baru saja ditugaskan di Detroit, kota dengan tingkat kriminalitas yang sangat parah. Namun ia harus kehilangan nyawa setelah dirinya dijebak & disiksa hingga tewas oleh geng pimpinan Clarence Boddicker. Jasad Murphy lalu diangkut oleh tim medis kepolisian sebelum kemudian digunakan oleh perusahaan teknologi raksasa Omni Consumer Products (OCP) sebagai subyek proyek baru mereka. Maka, jasad Murphy kemudian disatukan dengan tubuh robot & dibangkitkan kembali sebagai manusia setengah robot (cyborg) dengan nama RoboCop.

Sepak terjang RoboCop sebagai penegak keamanan baru di Detroit awalnya berjalan lancar. Berkat tubuh lapis baja & perangkat canggih yang dimilikinya, perlahan tapi pasti RoboCop membasmi para penjahat tanpa kesulitan berarti. Namun masalah mulai muncul ketika sisa-sisa ingatan Murphy muncul kembali dalam benak RoboCop. Teringat akan sosok yang dulu membuatnya tewas saat masih menjadi manusia, RoboCop lalu menangkap Boddicker & berhasil mendapatkan informasi kalau Boddicker bekerja secara diam-diam pada pegawai senior OCP yang bernama Dick Jones.

RoboCop lalu pergi ke kantor OCP untuk menahan Jones. Namun di luar dugaan, program rahasia yang ditanamkan pada dirinya membuat RoboCop tidak bisa menahan pegawai OCP, tak terkecuali Jones. Jones lalu mengaktifkan robot buatannya yang bernama ED-209 untuk menghabisi RoboCop. Untung bagi RoboCop, ia masih sempat melarikan diri walaupun harus terluka parah. RoboCop yang kini ditemani Anne Lewis - partnernya saat masih menjadi manusia - lalu bersembunyi di sebuah pabrik baja yang tak lagi digunakan sambil memulihkan diri & mencoba mengumpulkan sisa-sisa ingatannya.

Robot ED-209. (Sumber)

Sementara itu di tempat lain, Jones memerintahkan geng Boddicker untuk membunuh RoboCop. Awalnya RoboCop & Lewis kewalahan meladeni geng Boddicker yang dibekali dengan senjata berteknologi tinggi, namun mereka berdua pada akhirnya berhasil mengalahkan seluruh anggota geng Boddicker. RoboCop lalu kembali ke kantor OCP untuk menghancurkan ED-209 & menunjukkan video rekaman mengenai kejahatan terselubung Lewis kepada anggota OCP lainnya. Presiden OCP lantas memecat Jones sehingga RoboCop kini bisa membunuh Jones & mengakhiri seluruh rencana terselubungnya.

Waktu berlalu. Sebuah sindikat pengedar narkotik pimpinan Cain kini muncul sebagai ancaman baru bagi keamanan kota Detroit. Saat RoboCop mencoba meringkus geng Cain, geng Cain berhasil mengalahkan RoboCop & mencabik-cabik tubuhnya. Setelah jasad RoboCop dipungut & dibangkitkan kembali oleh tim teknisi OCP, giliran RoboCop yang berhasil mengalahkan geng Cain.

Cain yang selamat namun terluka parah lalu dijadikan subyek percobaan cyborg oleh anggota korup OCP yang bernama Juliette Faxx & dibangkitkan kembali sebagai cyborg raksasa yang bernama "RoboCain". Perkelahian sengit antara 2 cyborg ini pun tak terhindarkan & RoboCop berhasil keluar sebagai pemenang setelah ia menghancurkan otak Cain.

Alih-alih membaik, situasi Detroit malah semakin kacau setelah OCP yang baru saja dibeli oleh pengusaha Jepang melakukan penggusuran paksa kepada penduduk Detroit. Dalam kekacauan ini, RoboCop bergabung dengan pasukan anti-OCP setelah anggota paramiliter OCP membunuh Lewis di depan matanya sendiri.

Setelah melalui pertempuran yang alot, kubu anti-OCP akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang setelah mereka mengalahkan pasukan bawahan OCP & membocorkan rencana OCP untuk merombak ulang Detroit secara paksa. Pasca bubarnya OCP, RoboCop melanjutkan tugasnya sebagai pelindung kota Detroit - kali ini tanpa bayang-bayang perusahaan yang dulu sudah melahirkan dirinya.


Anne Lewis & RoboCop. (Sumber)


KARAKTERISTIK

Selain bagian bawah wajahnya, seluruh tubuh RoboCop diselubungi oleh logam keras titanium yang berwarna perak & hitam. Berkat bahan logam tersebut, RoboCop menjadi kebal terhadap peluru & benda-benda yang bisa melukai manusia biasa. Kombinasi dari tubuh mesin & bahan logamnya juga membuat RoboCop memiliki kekuatan fisik melebihi manusia biasa. Namun di sisi lain, logam yang menyusun sebagian besar tubuh RoboCop membuat gerakannya jadi terkesan kaku & lambat. RoboCop juga tidak benar-benar kebal karena ia masih bisa terluka jika menerima serangan roket atau peluru berkaliber besar.

Selain kekuatan & ketahanan fisik melebihi manusia biasa, teknologi yang ditanamkan pada tubuh RoboCop membuat ia memiliki panca indera super. RoboCop bisa melihat menembus dinding, mendengar suara dari jarak yang amat jauh, mendeteksi perubahan intonasi suara, serta merekam hal-hal yang ia lihat & ia dengar. Dan layaknya robot atau mesin yang dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi, RoboCop memiliki gaya percakapan & intonasi suara yang cenderung kaku. RoboCop juga dibekali dengan kemampuan untuk mengambil keputusan terbaik sesegera mungkin pada saat-saat genting.

Kepala RoboCop ditutupi oleh helm dengan kaca horizontal panjang. Jika helm tersebut dilepas, maka akan terlihat wajah asli dari Murphy beserta komponen elektronik di bagian tepi wajahnya. Masih adanya bagian tubuh organik pada RoboCop pada gilirannya membuat RoboCop harus mengkonsumsi makanan berbentuk bubur supaya bagian organiknya bisa tetap hidup. Sementara untuk menjaga agar tubuh mesinnya tetap hidup, RoboCop harus melakukan pengisian listrik ke dalam tubuhnya secara berkala. Saat sedang beristirahat atau mengisi ulang energinya, RoboCop akan duduk di kursi khusus yang berada di bawah pengawasan teknisi OCP.

RoboCop dengan helm yang sudah dilepas. (Sumber)

Senjata utama RoboCop adalah pistol panjang yang tersimpan dalam paha kanannya jika sedang tidak digunakan. Bagian atas dari kepalan tangan RoboCop bisa mengeluarkan jarum raksasa untuk menusuk musuh & mengakses sistem komputer. RoboCop juga bisa melepas tangan kirinya & menggantinya dengan persenjataan multiguna, misalnya peluncur roket. Sementara untuk keperluan transportasi & patroli, RoboCop memiliki mobil polisinya sendiri. RoboCop juga memiliki tas berpendorong roket yang bisa dia gunakan untuk terbang & menyerang musuh dari udara.

RoboCop memiliki 3 pedoman pokok dalam programnya : melayani kepercayaan publik, melindungi yang tidak berdosa, & menegakkan hukum. Selain 3 pedoman pokok tadi, RoboCop juga memiliki pedoman rahasia yang membuat dirinya tidak bisa meringkus anggota perusahaan OCP. Namun instruksi-instruksi tersebut bisa diabaikan jika ada sesuatu yang merusak atau mengacaukan sistem program RoboCop. Dan karena RoboCop pada dasarnya adalah setengah manusia, RoboCop juga bisa bermimpi saat sedang beristirahat di mana mimpinya biasanya merupakan sisa-sisa ingatan RoboCop saat masih menjadi manusia.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

CNN - RoboCop creator: Detroit shows the film's....
RoboCop Archive - RoboCop Trivia
RoboCop Archive - The Making of RoboCop
Wikipedia - RoboCop
Wikipedia - RoboCop (character)
Wikipedia - RoboCop (franchise)
(Film) Verhoeven, P.. 1987. "RoboCop".
(Film) Kershner, I.. 1990. "RoboCop 2".
(Film) Dekker, F.. 1993. "RoboCop 3".







COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



1 komentar:

  1. Thanks ya gan udah sharing, thanks kebetulan sedang ada tugas tentang film ni hehe tengkyu bacaanya :)

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.