Karakal, Kucing Berkuping Khas Penghuni Padang Pasir



Seekor karakal yang sedang beristirahat. (honesttopaws.com)

Karakal (caracal; Caracal caracal) adalah nama dari sejenis hewan yang masih tergolong ke dalam keluarga kucing. Jika dibandingkan dengan spesies kucing lainnya, karakal dapat dikenali dengan melihat adanya sepasang daun telinga berbentuk segitiga dengan jambul berwarna hitam di bagian ujung atas telinganya. Tubuhnya berukuran sedang & diselubungi oleh bulu berwarna keemasan

Dalam bahasa Turki, kata "karakal" berarti "telinga hitam". Karakal juga dikenal dengan nama "lynx gurun" (desert lynx) karena karakal banyak ditemukan di kawasan gurun & karakal memiliki ukuran yang serupa dengan lynx (sejenis kucing pemburu yang berbulu lebat).

Habitat karakal sendiri aslinya tidak hanya terbatas di wilayah gurun. Mereka juga dapat ditemukan di hutan, padang rumput, hingga pegunungan berbatu dengan ketinggian maksimum 3.000 m. Di alam liar, populasi karakal tersebar di Benua Asia & Afrrika. Mulai dari Afrika Selatan hingga India & Kazakstan.

Seperti halnya spesies kucing yang lain, karakal adalah hewan karnivora yang mendapatkan makanannya dengan cara berburu. Kendati terlihat kurang berbahaya, karakal aslinya merupakan hewan predator yang perkasa.

Selain memburu hewan-hewan mamalia & reptil kecil, karakal juga sanggup menaklukkan hewan yang berukuran lebih besar semisal antelop. Untuk membunuh mangsanya secepat mungkin, karakal akan menindih korbannya atau menggigitnya di bagian tenggorokan.

Karakal bukan hanya mengandalkan kekuatannya saat mencari makan. Hewan ini juga dikenal dengan kelincahannya saat mengejar mangsa. Untuk jenis kucing seukurannya, karakal bahkan tergolong sebagai yang tercepat.

Dengan modal kecepatannya itulah, karakal bisa menyergap hewan-hewan lincah seperti antelop & kelinci. Selain jago berburu di atas tanah, karakal juga tangkas di udara. Saat melompat, seekor karakal bisa melesat hingga setinggi 3 meter & mencaplok burung yang sedang terbang.

Seekor karakal dengan kelinci di mulutnya. (retrieverman.net)

Karena karakal menjadikan kawasan gurun yang kering sebagai salah satu habitat favoritnya, karakal pun memiliki metode adaptasinya sendiri supaya bisa bertahan hidup. Karakal biasanya baru akan keluar berburu pada saat matahari redup atau terbenam. Sementara pada saat matahari sedang panas-panasnya, karakal akan mencari tempat yang teduh untuk beristirahat.

Karakal juga bisa hidup tanpa air dalam jangka waktu yang lama. Hal yang bisa jadi dimungkinkan karena karakal sudah bisa mencukupi kebutuhan air dari makanannya.



WILAYAHNYA SALING TUMPANG TINDIH

Karakal adalah hewan soliter yang memiliki wilayah kekuasaannya masing-masing, di mana wilayah yang dimilikinya bisa tumpang tindih 1 sama lain. Karakal jantan lazimnya memiliki wilayah kekuasaan yang lebih luas dibandingkan wilayah karakal betina. Semakin kering habitat yang ditinggalinya, wilayah kekuasaan yang dimiliki seekor karakal biasanya akan menjadi semakin luas.

Karakal jantan cenderung bersikap lebih toleran terhadap karakal lain - tidak peduli apa jenis kelaminnya. Namun betina cenderung lebih protektif atas wilayahnya sendiri jika berhadapan dengan sesama karakal betina.

Karakal tidak memiliki musim kawin yang spesifik. Namun karakal cenderung lebih sering melakukan perkawinan antara bulan Agustus hingga Desember, supaya bayinya lahir tepat pada musim panas. Sesudah melakukan perkawinan dengan pejantan, karakal betina akan memasuki periode kehamilan selama kurang lebih 2,5 bulan. Jumlah bayi yang bisa dikandung oleh seekor karakal bisa mencapai 6 ekor. Namun di alam liar, jumlah bayi yang dikandung betina biasanya hanya sekitar setengahnya.

Hanya karakal betina yang terlibat dalam kegiatan mengasuh anak. Tempat-tempat seperti cekungan di pohon & batu dipilih oleh betina sebagai tempat untuk merawat anaknya. Bayi karakal hidup dari air susu induknya hingga usia 6 bulan, tetap bersama induknya hingga usia 10 bulan, & mengalami kematangan seksual pada usia 1 tahun.

Sepasang anak karakal. (nationalgeographic.com)

Seekor karakal bisa tumbuh hingga sepanjang 92 cm (tidak termasuk ekor) & seberat hampir 20 kg. Tidak diketahui usia karakal di alam liar, namun karakal yang hidup dalam penangkaran diketahui bisa hidup hingga usia 20 tahun.

Karakal bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia. Namun di habitat liarnya, karakal kerap dibunuh oleh warga setempat karena dianggap sebagai hama bagi hewan ternak. Kendati cukup sering dibunuh, populasi karakal di alam liar diketahui masih melimpah.

Hubungan manusia dengan karakal sendiri tidak selalu bersifat negatif karena di masa silam, penduduk di India & Persia (Iran) diketahui menjinakkan karakal untuk membantu aktivitas berburu Karakal juga menjadi sumber inspirasi bagi Israel untuk mendirikan Batalyon Karakal, satuan militer yang sebanyak 2/3 anggotanya berjenis kelamin wanita.

Nama "karakal" digunakan dalam batalyon tersebut untuk menyimbolkan kesetaraan karena karakal jantan & betina nampak tidak memiliki perbedaan dari segi fisik. Batalyon Karakal pertama kali dibentuk pada tahun 2004, namun satuan militer perintisnya sudah lebih dulu dibentuk pada tahun 2000 untuk keperluan uji coba. Perbatasan Mesir dengan Israel menjadi daerah operasi utama batalyon ini.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus : Caracal
Spesies : Caracal caracal / Felis caracal



REFERENSI

Abramson, L.. 2013. "Women In Combat: Some Lessons From Israel's Military".
(www.npr.org/sections/parallels/2013/05/16/180045066/Women-In-Combat-Lessons-From-The-Israel-Defense-Forces)

ARKive. "Caracal (Caracal caracal)".
(www.arkive.org/caracal/caracal-caracal/)

Israel Defense Forces. "Caracal Battalion".
(www.idf.il/en/minisites/caracal-battalion/)

Phillips, L.. 2009. "Caracal caracal".
(animaldiversity.org/accounts/Caracal_caracal/)

International Society For Endangered Cats. "Caracal or Desert Lynx (Felis caracal)".
(wildcatsmagazine.nl/wild-cats/caracal-or-desert-lynx-felis-caracal/)
  





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.