Crystal Palace, Bangunan Simbol Kemegahan Revolusi Industri



Crystal Palace yang berlokasi di Bukit Sydenham. (Philip Henry Delamotte)

Crystal Palace (CP; Istana Kristal) adalah nama dari bangunan yang memperoleh nama demikian berkat ukurannya yang besar & temboknya yang diselimuti oleh kaca. Bangunan ini awalnya berlokasi di Hyde Park, London tengah, & selesai dibangun pada tahun 1851. Tujuan pembangunan CP adalah untuk menjadi lokasi Pameran Akbar (Great Exhibition), di mana pameran tersebut juga dihadiri oleh tamu-tamu asing yang sengaja diundang oleh pemerintah Inggris.

Karena Pameran Akbar bertujuan untuk menunjukkan kedigdayaan Inggris sebagai negara termaju di dunia pasca Revolusi Industri, CP pun diusahakan memiliki desain semegah mungkin. Desain CP awalnya ditentukan berdasarkan sayembara yang digelar oleh pemerintah Inggris. Sesudah menyeleksi ratusan gambar desain yang datang dari dalam & luar negeri, pada bulan Juli 1850 panitia sayembara akhirnya memutuskan untuk memakai desain yang dikirimkan oleh Joseph Paxton.

Secara singkat, bangunan CP hasil desain Paxton terdiri dari bangunan memanjang setinggi 3 tingkat. Di bagian tengah bangunan, terdapat struktur dengan atap berbentuk setengah lingkaran. Ratu Victoria merasa sangat puas akan desain yang dibuat oleh Paxton sehingga ia pun menganugerahi gelar ksatria kepada Paxton pada tahun 1851.

Pembangunan CP dilakukan tak lama sesudah panitia sayembara menyetujui desain buatan Paxton. CP memiliki panjang 563 m, lebar 124 m, & tinggi 33 m. Bagian kerangka bangunan menggunakan bahan baja, sementara dindingnya terbuat dari kaca.

Selain untuk memberikan kesan indah, penggunaan kaca juga dimaksudkan agar cahaya bisa masuk ke dalam bangunan pada siang hari. Untuk mempersingkat waktu pembangunan supaya bisa siap sebelum bulan Mei, pembangunan CP melibatkan lebih dari 5.000 tenaga kerja. Hasilnya, CP selesai dibangun hanya dalam kurun waktu 6 bulan.

Bagian dalam Crystal Palace. (britannica.com)

CP dibuka untuk umum pada tanggal 1 Mei 1851. Tanggal yang sama dengan digelarnya Pameran Akbar London yang memajang produk-produk dari Inggris & koloninya seperti mesin uap, alat tenun, hingga berlian India.

Negara-negara lain seperti AS, Perancis, & Ottoman juga turut ambil bagian & memamerkan produk-produknya di sana. Produk-produk yang dipajang dalam Pameran Akbar terbagi ke dalam 4 kategori utama : Bahan Mentah, Mesin, Hasil Pabrikan, & Karya Seni. Pameran Akbar berlangsung antara bulan Mei hingga Oktober & total dihadiri oleh 6 juta pengunjung.

Pasca berakhirnya Pameran Akbar, CP dirobohkan supaya bisa dibangun ulang di Bukit Sydenham, London selatan. Pembangunan ulang CP memakan waktu 2 tahun. Desain CP yang baru secara garis besar serupa dengan CP yang lama, namun dengan sejumlah modifikasi seperti adanya penambahan menara air di ujung utara & selatan bangunan. Untuk memudahkan akses pengunjung, sebuah stasiun kereta api juga dibangun di kompleks CP.

CP beserta halaman di sekitarnya bukan hanya digunakan untuk ajang pameran, tapi juga difungsikan sebagai taman rekreasi pendidikan & bahkan arena olah raga. Tujuannya supaya perusahaan swasta yang mengelola CP bisa mendapatkan pemasukan untuk membiayai perawatan CP. Puluhan patung dinosaurus & hewan prasejarah didirikan di tempat ini.

Antara tahun 1895 hingga 1914, lapangan olah raga CP juga digunakan sebagai tempat menggelar final Piala FA. Di lapangan ini pula, klub sepak bola Crystal Palace dibentuk pada tahun 1905 sebelum kemudian pindah ke Selhurst Park pada tahun 1924.

Logo klub sepak bola Crystal Palace. (forza27.com)

Sebagai akibat dari ukurannya yang besar, CP pun menelan biaya operasional yang besar pula. Tahun 1911, perusahaan yang mengelola CP akhirnya dinyatakan bangkrut. Supaya CP tidak dibeli & dihancurkan oleh pihak yang ingin mengalihfungsikan lahan yang ditempati CP, sebuah organisasi masyarakat pun dibentuk oleh Sir Henry Buckland untuk mengelola CP.

Sekuat apapun usaha untuk menjaga CP tetap berdiri, roda nasib ternyata berkehendak lain. Tanggal 30 November 1936, CP dilanda kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh kompleks bangunan. Yang tersisa hanyalah menara air yang akhirnya juga dirobohkan pada tahun 1941. Bangunan megah yang dulu menjadi simbol kejayaan Inggris ini pun sekarang hanya tinggal kenangan.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

 - . 2008. "Crystal Palace". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

 - . 2008. "Paxton, Sir Joseph". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

BBC. 2008. "Crystal Palace: A History".
(www.bbc.co.uk/london/content/articles/2004/07/27/history_feature.shtml)

Lancaster, D.. 1988. "History of the Crystal Palace (part 1)".
(www.crystalpalacefoundation.org.uk/history/history-of-the-crystal-palace-part-1)

Lancaster, D.. 1988. "History of the Crystal Palace (part 2)".
(www.crystalpalacefoundation.org.uk/history/history-of-the-crystal-palace-part-2)

The Crystal Palace Foundation. "The Complete Guide to Crystal Palace".
(www.crystalpalacefoundation.org.uk/history/the-complete-guide-to-crystal-palaces)

Wikipedia. "Crystal Palace F.C.".
(en.wikipedia.org/wiki/Crystal_Palace_F.C.)
  





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.