Sejarah Terbentuknya Inggris Raya (United Kingdom)



Istana Buckingham di London, Inggris. (Diliff / wikipedia.org)

Inggris Raya (United Kingdom) adalah nama dari negara kepulauan berbentuk monarki konstitusional yang terletak di lepas pantai Eropa Barat. Negara tersebut merupakan salah satu primadona dalam pelajaran sejarah karena di masa lalu, Inggris Raya pernah memiliki begitu banyak wilayah jajahan yang tersebar di seluruh dunia & menjadi lokasi munculnya Revolusi Industri.

Mayoritas daerah jajahan Inggris Raya kini sudah menjadi negara merdeka, namun mereka tetap menjalin kontak dengan negara bekas penjajahnya lewat organisasi Persemakmuran.

Wilayah inti dari Inggris Raya terdiri dari 4 negara bagian : Inggris (England), Wales, Skotlandia, & Irlandia Utara. Selain keempat negara bagian tadi, Inggris Raya juga memiliki beberapa wilayah seberang lautan seperti Gibraltar, Kepulauan Pitcairn, & Kepulauan Falkland.

Layaknya pohon besar yang muncul dari benih kecil, Inggris Raya bisa sebesar sekarang setelah Kerajaan Inggris selaku kerajaan kecil pendahulunya mengalami perluasan wilayah secara perlahan lewat serangakaian peperangan & persekutuan.

Apa yang disebut sebagai Kerajaan Inggris dianggap bermula pada tahun 927 ketika Athelstan yang berasal dari suku bangsa Saxon naik tahta & mendapat pengakuan sebagai Raja Inggris oleh para penguasa lokal yang mendiami wilayah Inggris.

Ketika Athlestan wafat, Inggris sempat dikuasai oleh bangsa Skandinavia (Viking) sebelum kemudian pada tahun 1066 ganti dikuasai oleh bangsa Norman yang datang dari pesisir Eropa Barat. Saat memerintah Inggris, bangsa Norman tetap mempertahankan sistem birokrasi yang sudah dibangun oleh bangsa Saxon.

Pasukan Norman saat mendarat di pantai selatan Inggris.

Sukses menaklukkan Inggris, bangsa Norman lalu melanjutkan invasinya ke Pulau Britania barat / Wales. Seluruh wilayah Wales akhirnya jatuh ke tangan Inggris pada tahun 1282. Pasca penaklukan Wales, Edward I selaku raja Inggris kala itu lalu membagi Wales ke dalam 6 daerah administrasi (county) baru & membangun beberapa istana besar untuk menyimbolkan supremasi Inggris atas Wales.

Walaupun secara resmi Wales kini berada di bawah kekuasaan Inggris, namun daerah tersebut tetap diperbolehkan menggunakan sistem hukumnya sendiri & punya kebebasan memerintah yang cukup longgar.



DARI BRITANIA MENUJU IRLANDIA

Di sebelah barat Pulau Britania, terdapat Pulau Irlandia yang wilayahnya dipenuhi oleh kerajaan-kerajaan kecil yang tunduk kepada Raja Agung Irlandia (Ard Ri Eireann). Karena lokasi geografisnya yang dekat, wajar-wajar saja kalau bangsa Norman selaku penguasa Inggris & Wales kini menjadikan Pulau Irlandia sebagai target barunya.

Upaya bangsa Norman untuk menaklukkan Irlandia ibarat mendapat angin segar setelah Paus Adrian IV mengizinkan Inggris untuk menginvasi Irlandia demi menegakkan kembali Kekristenan di sana. Tahun 1171, pasukan Inggris akhirnya melakukan invasi besar-besaran ke Pulau Irlandia.

Empat tahun kemudian, sebagai bagian dari perjanjian damai, Ruaidri mac Tairrdelbach Ua Conchobair selaku Raja Agung Irlandia terpaksa membiarkan Inggris menguasai sebagian wilayah Irlandia.

Ruaidri akhirnya benar-benar kehilangan kekuasaannya atas Irlandia pada tahun 1185 setelah Henry II selaku raja Inggris mengangkat putranya, John Lackland, sebagai raja Irlandia. Namun upaya John untuk menancapkan kekuasaannya di Irlandia jauh dari kata mulus karena dia menghadapi perlawanan dari kaum pribumi penguasa lokal & imigran Norman.

Peta dari Pulau Irlandia & Britania. (projectbritain.com)

Kembali ke Pulau Britania. Untuk meredam pemberontakan yang meletus di Wales selama seabad terakhir, pada tahun 1535 sistem birokrasi Wales dilebur ke dalam sistem birokrasi Inggris sehingga kini semua aturan & kebijakan yang berlaku di Inggris juga turut berlaku di Wales. Sejak tahun itu pula, bahasa Inggris menjadi satu-satunya bahasa resmi yang diperbolehkan di Wales.

Pada periode yang berdekatan, Inggris & Skotlandia mulai menjadikan Protestan sebagai agama resmi kerajaan setelah Paus Clement VII menolak keinginan raja Inggris, Henry VIII, untuk menikah dengan Catherine dari Aragon, Spanyol.

Memburuknya hubungan Inggris dengan Paus lantas mengawali babak baru dalam hubungan Inggris & Irlandia. Karena mayoritas penduduk Irlandia adalah Katolik & Inggris tidak ingin Irlandia menjadi basis bagi sekutu Paus, Inggris kembali melancarkan invasi ke Irlandia pada tahun 1536.

Invasi memang berhasil, namun perlawanan dari penduduk lokal tetap berlanjut. Terlebih setelah Inggris memaksa penduduk setempat untuk meninggalkan agama Katoliknya. Maka, sejak pertengahan abad ke-16 Inggris mengirimkan rakyatnya yang beragama Protestan untuk menetap di Irlandia supaya komposisi masyarakat di Irlandia berubah & penduduk Irlandia yang beragama Katolik terdesak keberadaannya.



BERDIRINYA INGGRIS RAYA

Tahun 1707, penyatuan resmi antara Kerajaan Inggris dengan Kerajaan Skotlandia yang berlokasi di Pulau Britania utara akhirnya terwujud usai disahkannya Undang-Undang Penyatuan (Act of Union). Lewat UU tersebut, Inggris & Skotlandia melebur menjadi "Kerajaan Britania Raya" dengan London, Inggris, sebagai ibukota pemerintahannya.

Penyatuan itu sendiri terjadi karena Inggris membutuhkan tenaga manusia & wilayah Skotlandia untuk menunjang sektor ekonomi & militernya, sementara Skotlandia membutuhkan teknologi & kekayaan Inggris untuk memajukan wilayahnya. Walaupun penyatuan resmi baru terwujud pada tahun 1707, Inggris & Skotlandia sebenarnya sudah mengalami penyatuan semu sejak tahun 1603.

Di tahun tersebut, James VI selaku Raja Skotlandia & suami dari putri Raja Inggris di awal abad ke-16 dianugerahi tahta Kerajaan Inggris karena selepas wafatnya Ratu Elizabeth I, tidak ada lagi orang yang dianggap bisa mewarisi tahta Inggris selain James VI.

Namun sebagai akibat dari adanya penolakan dari parlemen Inggris & Skotlandia yang sama-sama ingin mempertahankan identitas kebangsaannya, penyatuan resmi antara kedua kerajaan Britania tersebut tidak bisa terwujud hingga tahun 1707.

(Searah jarum jam dari kiri atas) Bendera St. George, St. Andrew, St. Patrick, & Union Jack.

Tahun 1800, parlemen Britania Raya (Inggris) & Irlandia sama-sama mengesahkan UU Penyatuan terbaru sehingga kedua wilayah tersebut kini bersatu dengan nama resmi "Kerajaan Serikat Britania Raya & Irlandia" atau yang biasa dikenal dengan nama singkat "Kerajaan Serikat" (United Kingdom / UK) alias "Inggris Raya".

Wilayah Inggris Raya dalam perkembangannya mengalami penyusutan setelah pada tahun 1922, sebagian besar wilayah Irlandia memerdekakan diri. Yang tersisa kemudian adalah Pulau Britania & Irlandia Utara - wilayah inti dari Inggris Raya sekarang.

Penyatuan di tahun 1800 juga melahirkan bendera Union Jack (UJ) sebagai bendera resmi Inggris Raya dengan desain seperti yang kita kenal sekarang. Desain dari UJ sendiri merupakan gabungan dari 3 desain bendera kerajaan / negara bagian : St. George (Inggris) yang bermotif putih berpalang merah, St. Andrew (Skotlandia) yang bermotif biru bersilang putih, & St. Patrick (Irlandia) yang bermotif putih bersilang merah. Bendera Wales yang bermotif putih-hijau dengan gambar naga tidak disertakan dalam desain bendera UJ karena Wales dianggap sebagai bagian dari Inggris.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Coutsoukis, P.. 2005. "United Kingdom History History Timeline".
(workmall.com/wfb2001/united_kingdom/united_kingdom_history_timeline.html)

Gilbert, B.B.. 2008. "United Kingdom". Encyclopaedia Britannica, Chicago.

Macinnes, A.I.. 2011. "Acts of Union: The creation of the United Kingdom".
(www.bbc.co.uk/history/british/empire_seapower/acts_of_union_01.shtml)

Wikipedia. "History of the formation of the United Kingdom".
(en.wikipedia.org/wiki/History_of_the_formation_of_the_United_Kingdom)

Wikipedia. "Union of the Crowns".
(en.wikipedia.org/wiki/Union_of_the_Crowns)
  





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



57 komentar:

  1. mantap informasi yang akurat..
    http://share-all-time.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Masih kurang nie..coba di jelaskan lagi soal perebutan kekuasaan di kalangan keluarga kerajaan. Katanya sih sekarang jabatan ratu jatuh pada keluarga lancaster dari inggris, tetapi masih tetap mendapat persaingan berat dari keluarga stuart dari skotkandia. Betul tidak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tolong diperjelas periode kapan yang anda maksud. Karena dalam Perang Mawar di abad ke-15 antara Dinasti Lancaster vs. Dinasti York, yang akhirnya keluar sebagai pemenang adalah Lancaster, sehingga Henry Tudor / Henry VII yang berada di kubu Lancaster bisa naik menjadi raja baru Inggris. Dinasti Lancaster & York sendiri akhirnya melebur menjadi Dinasti Tudor setelah Henry menikah dengan Elizabeth of York, putri mantan raja Inggris dari Dinasti York.

      Henry & Elizabeth nantinya memiliki beberapa anak, salah satunya Margaret Tudor yang nantinya dinikahkan dengan raja Skotlandia merangkap anggota Dinasti Stuart, James IV. Nah, James VI berasal dari garis keturunan hasil pernikahan antara Margaret dengan James IV ini, sehingga dia merasa berhak untuk mengklaim mahkota Raja Inggris setelah Ratu Elizabeth I (cucu dari Raja Henry VII) wafat tanpa sempat menikah & memiliki keturunan biologis. Jadi kalau melihat garis keturunannya, James VI berstatus sebagai anggota Dinasti Lancaster / Tudor, sekaligus anggota Dinasti Stuart.

      Hapus
    2. Bagaimana sejarahnya Inggris sehingga yg menjadi rajanya selalu perempuan (ratu)? Ada atau tidak peran raja disana? Bagaimana hubungan dengan perdana menterinya?

      Hapus
    3. Tidak selalu kok. Elizabeth II bisa jadi ratu karena raja sebelumnya (Edward VI) tidak memiliki anak laki-laki & Elizabeth adalah anak tertua. Kalau Edward punya anak laki-laki, yang diprioritaskan untuk jadi penerus ya anak laki-lakinya.

      Kalau sekarang, raja / ratu Inggris perannya lebih bersifat simbolik karena urusan pemerintahan & pengambilan kebijakan ada di tangan Perdana Menteri. Ratu Inggris lebih banyak terlibat dalam hal-hal seremonial, misalnya upacara kenegaraan & kunjungan ke negara-negara sahabat.

      Bahkan jika mau, sebenarnya pemerintah Inggris bisa-bisa saja menghapuskan sistem kerajaan lewat referendum. Tapi karena rakyat Inggris menaruh rasa hormat kepada keluarga kerajaan, mereka tidak keberatan membiarkan sistem kerajaan tetap berjalan hingga sekarang.

      Hapus
  3. btw St Goegre, St itu apa? :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. St = Saint. Semacam gelar untuk orang suci dalam agama Kristen.

      Kalau dalam bahasa Indonesia, Saint bisa diterjemahkan menjadi Santo (untuk laki-laki) atau Santa (kalau perempuan).

      Hapus
  4. mantabs... berkunjung ya ke energipesisisr.blogspot.com

    BalasHapus
  5. Data yang mana? Kalau anda ingin menyimpan artikelnya, petunjuknya sudah saya tulis di atas kotak komentar.

    BalasHapus
  6. Ada yg kurang lngkp nih....tlg dijelaskan tentang ratu perawan inggris sampai hayatnya dan banyak orang berasumsi dia(ratu) bukan seorang perempuan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksud anda Ratu Elizabeth I? Sengaja tidak saya tulis detailnya karena fokus artikel ini adalah mengenai sejarah pembentukan UK hingga bisa menjadi seperti sekarang.

      Soal teori konspirasi kalau Elizabeth I aslinya meninggal lebih cepat & kemudian digantikan oleh pria Bisley yang menyamar, saya sudah pernah dengar. Tapi saya enggan berspekulasi lebih jauh sebelum saya mendalami topiknya.

      Tapi kalau menurut penjelasan yang lebih logis, Elizabeth I tidak menikah seumur hidupnya karena dia tidak ingin diatur oleh suaminya kelak & dia merasa trauma dengan kematian ibunya (Anne Boleyn) di mana Boleyn tewas atas perintah suaminya sendiri.

      Hapus
  7. Bukannya kerajaan British musuh besarnya kerajaan Skotlandia yg dipimpin oleh William Wallance dari Skotlan ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. England, bukan British / Britania. Nama Kerajaan Britania (Raya) baru muncul setelah England & Skotlandia mengalami penyatuan.

      Mengenai permusuhan dengan Skotlandia, iya, Skotlandia & Inggris sempat terlibat perang karena Inggris berniat menguasai Skotlandia secara paksa. Tapi itu kejadiannya di abad ke-14. Sementara penyatuan damai antara Skotlandia dengan Inggris terjadinya di abad ke-17.

      Hapus
  8. saya mau tanya apa dasar terkuat dari terbentuknya kerajaan inggris,apa dasar agama atau kekuasaan?.

    BalasHapus
  9. Awal mula kerajaan inggris apa tidak berawal & berkaitan dengan King Arthur ya bung?? Mohon pencerahannya. Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak. King Arthur itu tokoh mitos, alias tidak benar-benar ada / belum terbukti keberadaannya.

      Hapus
  10. menarik... setau ane, meskipun Inggris dulu pernah menjajah, tapi hasil jajahannya rata-rata maju tuh. Minimal pada bisa bahasa Inggris. Duh, kapan ya bisa kesana gratis.

    BalasHapus
  11. topik yang menarik dan cerdas

    BalasHapus
  12. Nama england diambil dri mana gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari bahasa Inggris Kuno "Engla Land" yang artinya "tanah orang Angle / Anglo". Angle itu nama suku asal daratan Jerman yang bermigrasi ke Inggris pada abad ke-5. Makanya penghuni Inggris sebelum invasi bangsa Norman dikenal dengan sebutan bangsa Anglo-Saxon. Lalu agama Kristen Inggris dikenal dengan sebutan "Anglikan".

      Hapus
    2. saxon itu suku mana?

      Hapus
    3. Suku dari Jerman. Di Jerman, ada daerah yang namanya Saxony.

      Hapus
  13. wow, mantaf infonya mas
    terimakasih

    BalasHapus
  14. ohhh gituu ternyata... mantapp jiwaa hehe :b

    BalasHapus
  15. Mantap min apalgi disertai video

    BalasHapus
  16. Jadi Great Britain atau yg sekarang United Kingdom merupakan sebuah negara kesatuan dengan 1 pemimpin negara/Perdana Menteri?

    lalu kenapa masih saja ada sebutan tersendiri untuk england/inggris, scotland/skotlandia, ireland/irlandia sebagai sebutan negara?

    BalasHapus
    Balasan
    1. United Kingdom itu nama negaranya. Sementara England, Wales, Scotland, & Northern Ireland itu negara-negara bagian yang menyusun United Kingdom. Kalau dibandingkan dengan Indonesia, status negara bagian kurang lebih setara dengan provinsi.

      Hapus
  17. woww,, informative sangaaat bang.. thank you

    BalasHapus
  18. bagus nih min jadi ada bahan pertanyaan buat dosen .hehe

    BalasHapus
  19. Great history tale bro,very detailed

    BalasHapus
  20. Maaf nih kalau pertanyaan saya agak OOT, hehe..
    Ini tentang sepakbola. Knp ada timnas Inggris, Wales, dan Skotlandia? Knp gak digabung aja menjadi timnas Britania Raya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena federasi sepak bola di negara-negara bagian tadi sudah berdiri sejak sebelum tahun 1900-an. Sementara FIFA baru berdiri di tahun 1904. Jadi pas FIFA berdiri, mereka bergabung secara terpisah, supaya masing-masing negara bagian punya hak untuk menempatkan wakilnya sendiri di turnamen internasional.

      Hapus
  21. Wow. Mksih bang utk artikelnya. Dulu zamannya kuliah paling suka matkul literatur. Haha
    Jdi makin ngerti stlah baca ini. Btw aku baca ini lagi gara2 nonton videonya prince Harry dan Meghan. Jdi makin kepo 😂😂😂

    BalasHapus
  22. Bagus gan sering" update

    BalasHapus
  23. Tau sejarah sebelum britain itu ada ga mas? Bangsa mana yang pertama menjamah pulau itu atau seperti apa penduduk aslinya,dan sebelum negara2 bagian itu ada apa nama dari masing2 negara bagian itu sebelumnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau bangsa pertama sih susah memastikannya. Yang jelas, kalau menurut teori persebaran manusia, bangsa Eropa itu aslinya berasal dari Afrika sebelum kemudian menyebar ke Asia & Eropa (termasuk Inggris). Malah kalau menurut hasil penelitian terbaru, penduduk Inggris hingga era 10.000 tahun yang lalu aslinya masih berkulit hitam & berambut keriting (tapi bermata biru).

      First modern Britons had 'dark to black' skin

      Mengenai negara pendahulu Inggris Raya, hingga abad ke-5 yang menguasai Pulau Britania sebelah selatan itu Romawi Kuno. Lalu sesudah Romawi runtuh, muncul kerajaan-kerajaan kecil yang detailnya bisa anda lihat di peta Eropa ini :

      European History Maps

      Hapus
  24. Bagus info nya. Jadi pastikan kalo nonton film history dari inggris.. Byk film inggris kerajaan di angkat dari kisah nyata 💗 tapi apa ada hubungan dgn game of thrones yaa ?? 🙌😜

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan bilang nyampe ke artikel ini gara2 game of thornes yaa,,,:P :P

      Hapus
  25. Maaf menyimpang, apa benar keturunan dinasti atau orang2 inggris dan jerman itu satu ,,,, apa benar mereka itu keturunan bansa atau trah arya ,,,

    BalasHapus
  26. iggris adalah negara termasyur dan menjadi cikal bakal perdaban eropa..

    BalasHapus
  27. Masih penasaran nih,setelah Ratu Elisabeth 1 meninggal penerusnya siapa ya?.kan beliau tdk menikah

    BalasHapus
  28. Penulisnya TOP bgt, semua yang tanya2 dijawab dengan jelas dan lugas,,keren,

    BalasHapus
  29. Sangat menambah ilmu pengetahuan

    BalasHapus
  30. Bagaimana asal mula adanya sistem pemikiran tentang kepemerintahan di pimpin oleh seorang ratu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soal awal mulanya, entahlah. Yang jelas, dalam sistem pewarisan tahta Inggris, yang diprioritaskan menjadi pemegang tahta berikutnya adalah anak laki-laki tertua (tapi sejak tahun 2013, aturannya direvisi supaya yang menjadi penerus tahta secara otomatis adalah anak kandung tertua dari raja / ratu sebelumnya, tanpa memandang gender).

      Kalau raja / ratu meninggal dengan hanya memiliki anak kandung perempuan, baru perempuannya diperbolehkan menjadi pemegang tahta. Alasan kenapa yang diprioritaskan laki-laki, itu akibat pengaruh faktor budaya pada masa itu yang memandang kalau posisi pemimpin idealnya ditempati oleh laki-laki.

      Secara resmi, wanita pertama yang menjadi ratu Inggris (England) adalah Mary Tudor yang berkuasa di abad ke-16. Tapi jauh sebelum itu di abad ke-12, pernah ada wanita bernama Matilda yang mengklaim dirinya sebagai ratu Inggris karena ia merupakan putri kandung dari raja Inggris sebelumnya. Namun karena golongan bangsawan di Inggris tidak mau dipimpin oleh wanita, mereka mengangkat sepupu Matilda yang bernama Stephen sebagai raja baru Inggris.

      Hapus
  31. Dapat pengetahuan baru nih...

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.