Morbius, Vampir Pendobrak Sensor Ketat Industri Komik AS



Cuplikan sampul komik "Morbius : Bond of Blood" yang menampilkan sosok Morbius.

Vampir adalah makhluk misterius yang diceritakan gemar menghisap darah manusia. Meskipun keberadaan vampir masih diperdebatkan, hal tersebut tidak lantas membuat rasa ketakutan manusia menghilang begitu saja. Di Abad Pertengahan, penduduk Eropa Timur sampai memiliki kebiasaan menancapkan tongkat pada dada mayat jika mayat tersebut dicurigai sebagai mayat vampir.

Reputasi vampir yang menakutkan lantas menyebabkan makhluk tersebut juga kerap diangkat dalam karya-karya hiburan, khususnya yang bergenre horror. Marvel selaku perusahaan komik terkemuka asal AS juga tidak mau ketinggalan. Morbius adalah contoh dari karakter vampir buatan perusahaan tersebut.

Morbius pertama kali muncul di komik terbtan Marvel pada tahun 1971 sebagai musuh dari karakter superhero Spider-Man. Sejak kemunculan perdananya tersebut, Morbius kemudian turut dimunculkan dalam media hiburan lain semisal film kartun & video game. Tahun 2022 mendatang, Morbius rencananya juga bakal muncul dalam film layar lebar yang berjudul "Morbius".



SEJARAH

Karakter Morbius adalah buah karya dari komikus Roy Thomas & Gil Kane. Ia pertama kali muncul dalam komik "The Amazing Spider-Man" nomor 101. Di dalam komiknya, Morbius ditampilkan sebagai vampir yang terlibat konflik dengan Spider-Man & monster kadal Lizard. Kemunculan Morbius di komik tersebut sekaligus menandai momen bersejarah dalam dunia komik AS.

Sebelum karakter Morbius dibuat, dewan pengawas komik AS pada awalnya memiliki sistem sensor yang ketat. Hal-hal seperti seks, narkoba, kekerasan berlebihan, hingga makhluk gaib macam vampir dilarang untuk ditampilkan dalam komik. Namun terhitung sejak awal tahun 1971, larangan-larangan tadi mulai dilonggarkan.

Sampul komik "The Amazing Spider-Man" nomor 101 yang menampilkan sosok Morbius & Spider-Man.

Hal tersebut lantas dimanfaatkan oleh tim komikus Marvel untuk memasukkan karakter vampir di dalam komiknya. Dan karakter tersebut tidak lain adalah Morbius. Supaya komiknya tidak mengundang kontroversi dari dewan pengawas & masyarakat umum, hal-hal seperti cipratan darah & adegan Morbius yang sedang menggigit korbannya pada awalnya tidak ditampilkan secara eksplisit.

Pasca kemunculan perdananya di komik Spider-Man, Morbius kemudian ditampilkan dalam komik "Vampire Tales" (Kisah Vampir) pada tahun 1973. Karena "Vampire Tales" memiliki format yang lebih menyerupai majalah & tidak termasuk dalam ruang lingkup dewan pengawas komik, hal-hal seperti darah & pakaian terbuka bisa ditampilkan dalam komik ini.

Memasuki dekade 1990-an, Morbius akhirnya merambah ke media hiburan lain setelah ia dimunculkan sebagai salah satu karakter antagonis dalam serial kartun "Spider-Man". Karena kartun tersebut ditujukan untuk anak-anak, tim pembuat kartun pun harus memutar otak supaya bisa menampilkan karakter Morbius tanpa melanggar kebijakan sensor televisi setempat.

Untuk mengatasi kendala tersebut, karakter Morbius lantas sedikit dimodifikasi. Di versi kartun, Morbius tidak pernah menggigit & menghisap darah korbannya. Sebagai gantinya, Morbius menghisap cairan plasma korbannya dengan memakai lubang-lubang kecil di telapak tangannya.

Di kartun "Spider-Man", Morbius memiliki lubang-lubang kecil pada telapak tangannya.

Jika dibandingkan dengan karakter-karakter musuh Spider-Man lainnya seperti Venom, Green Goblin, atau Doctor Octopus, Morbius tergolong sebagai karakter yang kurang terkenal. Namun hal tersebut toh tetap tidak mengurangi minat dari Sony Pictures - perusahaan pemilik hak siar Spider-Man untuk media film - untuk mengangkatnya ke media layar lebar.

Sony mengumumkan kalau pihaknya bakal membuat film yang menampilkan Morbius sebagai karakter utamanya. Aktor sekaligus musisi Jared Leto dipercaya oleh pihak Sony untuk memerankan karakter Morbius. Film "Morbius" dikabarkan sudah selesai dibuat & rencananya bakal ditayangkan pada tahun 2022 di bioskop-bioskop seluruh dunia.



ALUR CERITA (KOMIK)

Michael Morbius adalah seorang pakar biologi asal Yunani yang mengidap penyakit langka pada sel darahnya. Karena Morbius merasa yakin kalau kelelawar vampir mengandung senyawa yang bisa membantu menyembuhkan penyakitnya, Morbius pun giat melakukan penelitian dengan memakai hewan tersebut.

Morbius merahasiakan penelitian yang ia lakukan dari Martinie, kekasihnya, karena penelitian yang dilakukan oleh Morbius memiliki resiko kesehatan yang tinggi. Supaya Morbius bisa menyelesaikan tahapan akhir penelitiannya tanpa gangguan, Morbius & rekannya yang bernama Nikos kemudian menyewa kapal sembari melanjutkan penelitiannya di atas kapal tersebut.

Morbius (kanan) saat masih berwujud manusia.

Di kapal itulah, Morbius menyuntik dirinya sendiri dengan darah buatan yang sudah dicampur dengan cairan kelelawar vampir. Namun bukannya sembuh, Morbius justru malah berubah menjadi sosok dengan kulit berwarna putih pucat & sifat haus darah. Morbius kini berubah menjadi makhluk vampir!

Karena Morbius saat itu tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, Morbius spontan menyerang Nikos hingga tewas. Saat Morbius akhirnya menyadari perbuatannya, Morbius merasa begitu menyesal sehingga ia kemudian mencoba bunuh diri dengan cara terjun ke dalam laut.

Saat sedang terombang ambing di laut, Morbius diselamatkan oleh kapal yang kebetulan sedang lewat. Di kapal itulah, Morbius yang ternyata masih hidup secara diam-diam mulai membunuhi para penumpang kapal 1 demi 1.

Saat para awak kapal akhirnya mengetahui hal tersebut, mereka spontan mengeroyok Morbius. Namun Morbius berhasil melarikan diri sebelum kemudian menceburkan diri kembali ke dalam laut.

Saat ia akhirnya tiba di darat, Morbius kini sudah berada di pantai Southampton, New York, AS. Morbius kemudian pergi beristirahat di sebuah rumah kosong. Namu saat ia sedang mengendap-endap di rumah tersebut, ternyata ada Spider-Man yang kini memiliki 6 buah lengan & tengah melakukan penelitian di rumah yang sama.

Morbius saat menyerang Spider-Man yang kini memiliki 6 lengan.

Sedikit informasi, beberapa hari sebelumnya Spider-Man / Peter Parket nekat meminum cairan khusus untuk menghilangkan kekuatan laba-laba miliknya karena ia tidak mau lagi menjalani hidup sebagai superhero. Alih-alih berhasil menghilangkan kekuatannya, cairan tersebut kini malah mengubah Spider-Man menjadi manusia bertangan 6.

Atas nasihat dari Kurt Connors (ilmuwan kenalan Spider-Man yang memiliki kemampuan berubah menjadi monster kadal Lizard), Spider-Man diperbolehkan memakai rumah milik Connors di Southampton untuk membuat cairan penawar. Dalam situasi itulah, Morbius secara tiba-tiba menampakkan diri & kemudian menyerang Spider-Man.

Saat keduanya sedang bertarung, Connors tiba di rumahnya & langsung berubah menjadi monster Lizard. Pertarungan sengit pun kini berlangsung antara Morbius melawan Lizard. Saat Morbius sedang menggigit Lizard untuk menghisap darahnya, Spider-Man langsung menyerang Morbius sehingga Morbius terpaksa melarikan diri.

Pasca kaburnya Morbius, Lizard yang pada awalnya bertingkah seperti hewan tanpa akal kini mulai bisa berpikir & berperilaku layaknya manusia. Lizard / Connors lantas menyimpulkan kalau hal tersebut bisa terjadi karena enzim dari air liur Morbius mengandung senyawa yang bisa menyembuhkan mutasi berlebihan.

Lizard lantas mendapat ide untuk mengambil enzim dari Morbius supaya Lizard bisa menyembuhkan dirinya sendiri & Spider-Man. Maka, keduanya lantas pergi menyusuri kota New York untuk menemukan Morbius yang kini tengah berkeliaran mencari korban baru.

Morbius saat bertarung melawan Lizard.

Saat keduanya berhasil menemukan Morbius & melumpuhkannya, Lizard kemudian membuat serum yang terbuat dari enzim Morbius. Hasilnya mujarab. Serum tersebut berhasil mengubah Lizard menjadi manusia & menghilangkan 4 lengan tambahan milik Spider-Man. Di lain phak, Morbius menghilang secara misterius setelah ia terjatuh ke dalam laut.

Morbius sendiri diketahui masih hidup sesudah peristiwa tersebut. Dalam perkembangannya, ia berpapasan dengan aneka macam karakter superhero lain seperti Ghost Rider, Blade, Doctor Strange, & masih banyak lagi. Selain harus berjibaku dengan karakter-karakter tadi, Morbius juga terus mencari cara supaya ia bisa menyembuhkan sifat vampirnya secara permanen.



KARAKTERISTIK

Michael Morbius dari segi fisik dapat dikenali dengan melihat rambutnya yang lebat & berwarna hitam, hidung berbentuk sempit, bibir yang lebar, & janggut hitam tipis di dagunya. Ia juga memiliki sifat tidak takut mati & gemar mengambil resiko karena demi menyembuhkan penyakit langka yang dideritanya, Morbius tidak segan-segan melakukan eksperimen berbahaya pada dirinya sendiri.

Sejak berubah menjadi vampir, Morbius memiliki penampilan yang serupa dengan wujud manusianya, namun dengan kulit berwarna putih pucat, mata berwarna merah, & gigi taring serta kuku yang panjang. Dalam banyak kesempatan, Morbius kerap mengenakan pakaian ketat berwarna hitam dengan ikat pinggang, kerah, & jubah kecil berwarna merah.

Layaknya vampir pada umumnya, Morbius memiliki sifat haus darah. Untuk memuaskan sifat haus darahnya tersebut, Morbius pun memiliki kebiasaan menyerang manusia untuk menggigit & menghisap darahnya. Jika Morbius sampai tidak meminum darah dalam kurun waktu yang terlalu lama, Morbius akan merasa kehausan & ia bakal kesulitan mengendalikan dirinya sendiri.

Morbius yang sedang terbang.

Morbius bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia normal. Mulai dari terbang, menyembuhkan lukanya sendiri, kekuatan & kelincahan fisik melebihi manusia biasa, hingga indra pendengaran dengan tingkat kepekaan yang sangan tinggi. Dalam kasus-kasus yang jarang, Morbius juga bisa menghipnotis korbannya & memaksa korban menuruti perintahnya.

Lepas dari semua kelebihannya tersebut, Morbius bukanlah makhluk yang tak terkalahkan. Ia tetap bisa kalah jika harus bertarung melawan orang-orang yang secara fisik lebih kuat darinya. Morbius tidak akan mati jika terkena sinar matahari. Namun karena sinar matahari bisa membuat fisiknya melemah, Morbius pun lebih suka bersembunyi saat matahari sedang bersinar.

Morbius aslinya bukanlah orang dengan ambisi jahat karena ia menyerang & menghisap darah manusia lebih karena faktor keterpaksaan. Namun karena tindakan Morbius tersebut bakal menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat, Morbius pun kerap terlibat konflik dengan karakter-karakter superhero (salah satunya Spider-Man).

Di lain pihak, karena Morbius memiliki kekuatan super yang serba guna, Morbius kadang-kadang direkrut oleh karakter superhero lain yang merasa tertarik akan kekuatannya. Ghost Rider contohnya, sosok tengkorak berkepala api tersebut diketahui pernah merekrut Morbius supaya Morbius bersedia membantunya mengalahkan iblis Lilith.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

BBC. 2012. "'Vampire' skeletons found in Bulgaria near Black Sea".
(www.bbc.com/news/world-europe-18334106)

Comic Vine. "Morbius".
(comicvine.gamespot.com/morbius/4005-6722/)

IMDb. "Morbius".
(www.imdb.com/title/tt5108870/)

Whitbrook, J.. 2020. "Everything You Need to Know About Morbius, and What Happened the Last Time Someone Tried to Adapt Him".
(gizmodo.com/everything-you-need-to-know-about-morbius-and-what-hap-1841703859)

Wikipedia. "Comics Code Authority".
(en.wikipedia.org/wiki/Comics_Code_Authority)

(Komik) R. Thomas, dkk.. 1971. "The Amazing Spider-Man #100 - 102". Marvel Comics, AS.

(Serial Animasi) 1994 - 1998. "Spider-Man". Marvel Films, AS.
   





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.