Bane, Raksasa yang Mematahkan Punggung "Manusia Kelelawar"



(Sumber)

Batman. Siapa yang tidak kenal dengan nama itu? Itu adalah nama dari tokoh komik populer dari AS yang ditampilkan sebagai seorang pembasmi kejahatan berkostum menyerupai kelelawar. Sebagai sosok pembasmi kejahatan, sudah jelas Batman pada gilirannya memiliki banyak musuh. Kali ini pihak Republik ingin membahas soal salah satu musuhnya yang bernama Bane.

Sedikit info, Bane rencananya akan ditampilkan dalam film "The Dark Knight Returns", film Batman terbaru besutan sutradara Christopher Nolan yang rencananya akan dirilis tahun 2012. Oke, daripada berlama-lama, mari langsung menuju ke topik utama kita.

Bane adalah salah satu karakter antagonis dalam seri komik Batman. Ia biasa ditampilkan sebagai pria bertubuh tinggi besar yang memakai pakaian serba gelap & topeng berwarna hitam putih dengan sepasang selang kecil di belakang kepalanya.

Bane utamanya dikenal luas karena dalam salah satu cerita komik Batman, ia berhasil mematahkan punggung Batman & membuatnya lumpuh selama beberapa waktu. Walaupun Bane baru pertama kali muncul di kisah komik Batman pada tahun 1993, posisi & popularitasnya sudah bisa disejajarkan dengan musuh-musuh Batman lainnya yang muncul lebih dulu seperti Joker, Riddler, & Poison Ivy.



SEJARAH

Bane pertama kali ditampilkan dalam komik "Batman: Vengeance of Bane #1" terbitan bulan Januari 1993. Ada 3 orang yang berada di balik proses penciptaan Bane, yaitu Chuck Dixon, Doug Moench, & Graham Nolan. Menurut Nolan  seperti yang dimuat dalam situs Washington Post, adalah Chuck Dixon yang pertama kali melontarkan ide untuk membuat karakter mirip Doc Savage - karakter petualang yang populer dalam suatu komik strip majalah picisan - yang tangguh & serba bisa, namun dengan kepribadian jahat. Nolan setuju & ia pun lantas mulai mendesain sosok Bane.

Kendati bisa dibilang sebagai salah satu musuh Batman yang "muda" karena ia baru pertama kali muncul dalam komik Batman terbitan tahun 1993 (sebagai pembanding, Batman sudah ditampilkan dalam komik sejak tahun 1940-an), Bane berhasil menarik perhatian & meraih popularitas di kalangan penikmat komik dalam waktu singkat.

Doc Savage, sumber inspirasi dari karakter Bane. (Sumber)

Awal dari popularitas Bane bisa dibilang bermula ketika dalam salah satu cerita Batman yang berjudul "Knightfall", Bane bisa mematahkan punggung Batman dalam duel satu lawan satu & membuat sang Manusia Kelelawar - sebutan lain Batman - nyaris pensiun sebagai pahlawan super.

Bicara soal mematahkan punggung, keberhasilan Bane mematahkan punggung Batman dalam cerita komiknya pada gilirannya menjadi salah satu faktor yang membantu meroketkan popularitasnya sekaligus menjadi ciri khasnya. Sebagai perbandingan kasar, bila ninja Naruto terkenal dengan "jurus seribu bayangan", maka Bane identik dengan "jurus mematahkan punggung".

Terkesan berlebihan? Tidak juga. Sejak pertama kali melakukan "jurus" tersebut kepada Batman, Bane diperlihatkan berkali-kali kembali melakukan jurus & gerakan serupa, baik di cerita komik maupun di media-media lainnya semisal di kartun & game video.

Popularitas Bane yang meroket dalam waktu singkat membantu karakter tersebut untuk muncul dalam karya-karya hiburan di media lain yang menampilkan Batman. Penampilan pertamanya di luar komik adalah dalam serial kartun "Batman: The Animated Series" pada pertengahan dekade 90-an.

Bane juga ditampilkan sebagai salah satu karakter antagonis dalam film "Batman & Robin" yang dirilis di tahun 1997, namun penampilannya dalam film tersebut dicerca & dikritik habis-habisan karena ia ditampilkan tidak lebih sebagai sosok berkekuatan super dengan semacam keterbelakangan mental. Berbeda jauh dengan sosok dalam cerita komiknya yang tidak hanya kuat secara fisik, namun juga cerdik.

Bane dalam film "The Dark Knight Rises".

Penampilan Bane di film "Batman & Robin" yang mendapat respon negatif tidak membuat pihak Hollywood kapok untuk menampilkan kembali Bane ke layar perak. Adalah "The Dark Knight Rises", judul dari film terbaru seri Batman karya Christopher Nolan yang dirilis pada bulan Juli 2012 & kembali menampilkan sosok Bane sebagai sosok antagonisnya.

Di film ini, penampilan Bane ditampilkan berbeda dengan versi komiknya karena di sini, Bane memakai topeng logam mirip mulut tengkorak alih-alih topeng mirip pegulat seperti di komiknya. Apakah penampilan Bane di film ini akan kembali dihujat atau justru menuai pujian, hanya waktu & selera para penonton yang akan membuktikannya...



ALUR CERITA (KOMIK)

Bane (nama asli tidak diketahui) lahir di sebuah negara antah berantah bernama Santa Prisca yang berada di Kepulauan Karibia. Ayah dari Bane adalah buronan Santa Prisca yang bernama Sir Edmund Dorrance alias King Snake. Karena tidak berhasil menangkap ayahnya, pengadilan Santa Prisca memutuskan untuk menahan Bane di penjara Pena Duro, Santa Prisca, menggantikan ayahnya.

Selama berada di penjara, Bane menempa dirinya melalui aneka latihan fisik & meditasi sambil menambah ilmunya dengan membaca beraneka macam buku. Seiring berjalannya waktu, Bane muncul sebagai sosok paling disegani di kompleks penjara Pena Duro, tidak hanya dari segi fisik tapi juga dari segi kecerdasan. Pengelola penjara merasa tertarik dengan Bane & lantas merekrutnya untuk mengikuti suatu program eksperimen yang memakai obat-obatan berbahaya perangsang fisik (Venom).

Bane muda saat masih berada dalam sel penjara.

Bane sempat kehilangan kesadaran ketika mengikuti eksperimen tersebut sehingga orang-orang yang melakukan eksperimen padanya membuangnya ke laut karena mengira ia sudah mati. Faktanya, Bane ternyata masih hidup & ia lantas kembali ke penjara untuk membebabaskan teman-temannya sebelum kemudian bertolak ke Kota Gotham, tempat Batman bernaung.

Bane tertarik untuk menjadi penjahat paling disegani di dunia kriminal Kota Gotham, namun ia sadar bahwa untuk mewujudkan ambisinya, ia lebih dulu harus menaklukkan Batman. Maka Bane beserta komplotannya pun menyerang Rumah Sakit Jiwa Arkham & membebaskan sejumlah musuh besar Batman seperti Joker, Poison Ivy, & Scarecrow yang ditahan di dalamnya.

Selama Batman berusaha menangkap kembali para penjahat yang melarikan diri itulah, Bane secara diam-diam melakukan pengintaian & penyelidikan. Ia akhirnya berhasil mengungkap bahwa sosok asli Batman adalah seorang pengusaha kaya raya bernama Bruce Wayne.

Setelah membuntuti Batman sekian lama, Bane memutuskan untuk menyusup langsung ke kediaman Bruce Wayne alias Batman untuk menantangnya dalam duel satu lawan satu. Dengan bantuan larutan Venomnya & kondisi Batman yang sudah kelelahan, Bane berhasil mengalahkan Batman & lantas mematahkan punggungnya, lalu mengumumkan dirinya sebagai penguasa baru Kota Gotham.

Bane saat mematahkan punggung Batman. (Sumber)

Tanpa diketahui Bane, Bruce Wayne yang selamat namun lumpuh usai dihajar oleh Bane diam-diam menunjuk salah satu juniornya yang bernama Jean-Paul Valley alias Azrael untuk menjadi Batman pengganti. Setelah melalui pertarungan yang alot & brutal, Valley yang memakai kostum Batman akhirnya berhasil mengalahkan Bane dengan memotong selang Venom di belakang kepalanya.

Saat berada di penjara usai dikalahkan oleh "Batman", Bane mulai berpikir bahwa penyebab mengapa ia bisa terjun di dunia kriminal adalah karena ia dipenjara sejak masih kecil untuk menggantikan ayahnya. Maka setelah ia berhasil melarikan diri dari penjara, Bane pun mulai melakukan pengembaraan untuk menemukan ayahnya.

Selama dalam pencariannya, ia bertemu dengan banyak tokoh & mengalami aneka peristiwa. Hubungannya dengan Batman juga terus mengalami pasang surut. Dalam sejumlah kesempatan, Bane & Batman sempat kembali terlibat pertarungan. Namun dalam kesempatan lain, keduanya justru diketahui sempat bekerja sama, terutama saat Bane sedang tidak terjerumus ke dalam kegiatan kriminal.



KARAKTERISTIK

Bane adalah salah satu musuh Batman yang paling berbahaya karena ia merupakan contoh kombinasi yang mematikan dari otak (kecerdikan) & otot (kekuatan). Terbukti ketika Bane & Batman sempat berduel satu lawan satu, Bane berhasil membuat Batman frustrasi & kelelahan hingga akhirnya sang Manusia Kelelawar bisa dikalahkan saat keduanya berduel satu lawan satu.

Kelebihan-kelebihannya tersebut bisa ia miliki karena selama berada di penjara, Bane melakukan aneka aktivitas untuk meningkatkan kekuatan fisik & kecerdasannya. Bane juga ditampilkan memiliki insting & kemampuan menebak yang tajam karena ia bisa menebak identitas asli Batman hanya dengan melakukan beberapa kali pengintaian.

Bane mudah dikenali dari penampilannya di mana saat beraksi, ia biasanya memakai kaos tanpa lengan & celana panjang berwarna hitam, serta topeng hitam putih yang motifnya mirip topeng pegulat Luchador.

Anak-anak buah Bane dari kiri ke kanan : Zombie, Trogg, & Bird.

Di awal-awal kemunculannya di cerita komik, Bane biasa beraksi dengan ditemani oleh 3 orang anak buahnya yang juga merupakan teman lamanya semasa masih dipenjara di Santa Prisca : Zombie yang ahli dalam melempar pisau belati, Bird yang punya keahlian lain sebagai pawang elang, serta Trogg yang kuat & bertubuh gempal.

Berbeda dengan musuh-musuh Batman lainnya yang ditampilkan sebagai psikopat atau orang yang ingin menguasai dunia, Bane ditampilkan sebagai sosok yang tenang namun ambisius dengan motivasi yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Pada awal kemunculannya, ia diperlihatkan sebagai sosok yang terobsesi untuk mengalahkan Batman & menjadi penguasa dunia kriminal Kota Gotham.

Namun dalam perkembangannya, Bane ditampilkan memiliki aneka motif lain. Mulai dari ingin menemukan ayahnya yang tidak pernah ia lihat sejak lahir, memperbaiki kondisi kampung halamannya - Santa Prisca - yang mengalami kekacauan, & bahkan menjadi pembasmi kejahatan pada waktu-waktu tertentu.

Ciri khas dari Bane - terutama di awal-awal kemunculannya di komik - adalah ia kerap menggunakan sejenis cairan perangsang yang bernama Venom. Cairan Venom tersebut tersimpan dalam tabung-tabung kecil yang terpasang pada semacam perangkat mekanis di bagian lengan bawah Bane & terhubung dengan selang-selang kecil yang mengarah ke bagian belakang kepalanya.

Bila ingin menggunakan Venomnya, Bane akan menekan tombol pada perangkat mekanis tersebut & cairan Venom akan mulai mengalir masuk ke dalam tubuhnya. Begitu cairan Venom itu bereaksi dalam tubuhnya, otot-otot Bane akan mulai menggelembung & bertambah besar.

Bane yang sedang menggunakan Venom.

Bagi Bane sendiri, pemakaian Venom bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, Bane akan bertambah kuat & menjadi kebal terhadap rasa sakit saat menggunakan Venomnya. Namun di sisi lain, tubuhnya juga menjadi ketagihan terhadap penggunaan Venom tersebut.

Akibatnya, fisik & konsentrasi Bane akan melemah bila ia tidak mendapatkan suntikan Venom dalam jangka waktu tertentu. Karena alasan itu pulalah, sejak dikalahkan oleh Azrael - pemakai sementara kostum Batman saat Bruce Wayne cedera - yang bisa mengalahkannya dengan cara memotong selang Venomnya, Bane jarang memakai cairan Venom lagi saat beraksi.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Comic Vine - Bane (comic book character)
The Washington Post - Comics : Meet the Artist
Wikipedia - Bane (comics)
Wikipedia - Batman and Robin (movie)
Beberapa buku komik & film yang menampilkan Bane.

 





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.