(Sumber) |
Semua orang pasti tahu yang namanya gurita. Yup, hewan yang dicirikan dengan tubuhnya yang lunak, cenderung bulat, & berlengan banyak ini memang merupakan salah satu hewan laut sangat familiar bagi manusia. Ada begitu banyak jenis gurita yang ada di dunia di mana bentuk, warna, & ukuran mereka sangat bervariasi. Dari sekian banyak gurita tersebut, salah satu jenis gurita terbesar yang sudah diketahui manusia adalah gurita Pasifik raksasa.
Gurita Pasifik raksasa (giant Pacific octopus; Enteroctopus dofleini) - sesuai namanya - adalah spesies gurita besar dari kawasan Samudera Pasifik bagian utara di mana panjangnya bisa mencapai 7 m & beratnya mencapai 71 kg sehingga membuatnya menjadi salah satu spesies gurita terbesar yang diketahui manusia.
Ukurannya yang besar pula yang membuat gurita ini sanggup mengalahkan ikan-ikan laut yang berukuran besar, misalnya ikan hiu anjing yang panjangnya mencapai 1 m lebih. Selain gurita Pasifik raksasa, spesies gurita lain yang disebut-sebut sebagai spesies gurita terbesar di dunia adalah gurita berlengan tujuh (Haliphron atlanticus) yang beratnya mencapai 75 kg.
Bandingkan ukuran gurita ini dengan manusia. (Sumber) |
Berkebalikan dengan ukurannya yang besar sehingga terlihat menakutkan, gurita Pasifik raksasa adalah hewan yang pemalu & lebih suka menyembunyikan diri dengan memanfaatkan kemampuannya mengubah warna serta tekstur kulitnya. Tak hanya itu, gurita yang bisa ditemukan hingga kedalaman 1.500 m ini juga sering bersembunyi di dalam liang & hanya keluar dari liangnya saat ingin mencari makan atau beraktivitas.
Untuk membantunya beraktivitas, gurita Pasifik raksasa mengandalkan penglihatannya yang tajam & penghisap-penghisap di lengannya yang sangat sensitif akan sentuhan. Gurita Pasifik raksasa juga disebut-sebut sebagai salah satu hewan dasar laut paling cerdas yang dikenal oleh manusia.
Layaknya gurita lain, gurita Pasifik raksasa adalah hewan penyendiri yang hidup dari memakan daging (karnivora). Makanan dari gurita Pasifik raksasa terdiri dari hewan-hewan dasar laut seperti kerang, ikan kecil, cumi-cumi, udang lobster, & kepiting.
Saat ingin makan, gurita Pasifik raksasa akan mencengkeram mangsanya dengan lengan-lengannya yang kuat, lalu mencabik kulit mangsanya dengan mulutnya yang keras seperti paruh & kemudian menyuntikkan racun untuk melelehkan daging mangsanya hingga menjadi seperti bubur. Metode ini utamanya dipakai untuk memakan hewan-hewan yang kulitnya keras.
Gurita Pasifik raksasa tidak memilik musim kawin yang spesifik & bisa melakukan perkawinan kapan saja. Gurita betina yang baru saja melakukan perkawinan selanjutnya akan menghasilkan telur-telur yang jumlahnya bisa mencapai 100.000 butir! Telur-telur tersebut dilekatkan pada lubang di dasar laut yang dijaga oleh gurita betina.
Bayi gurita yang baru menetas. (Sumber) |
Karena selama menjaga telurnya gurita betina tidak pernah mencari makan, maka begitu telur-telurnya menetas, kondisi gurita betina sudah jauh melemah sehingga ia akhirnya akan mati dengan sendirinya. Kendati demikian, kematian dari sang gurita betina takkan sia-sia karena dari telur-telur yang dijaganya itulah, generasi penerus dari gurita Pasifik raksasa terlahir ke dunia. Telur-telur dari gurita Pasifik raksasa memerlukan waktu antara 3 - 12 bulan untuk menetas di mana semakin hangat suhunya, semakin cepat pula telur-telur itu menetas.
Bayi gurita yang baru menetas selanjutnya akan hidup melayang-layang di laut sebagai bagian dari zooplankton di mana pada fase ini, banyak dari bayi gurita yang menjadi santapan bagi hewan-hewan lain yang berukuran lebih besar. Jika berhasil melalui fase larva planktonik dengan selamat, gurita Pasifik raksasa muda akan jatuh ke dasar laut & mulai hidup dengan perilaku layaknya gurita pada umumnya. Seekor gurita Pasifik raksasa diketahui bisa hidup hingga usia 5 tahun.
Sebagai akibat dari ukurannya yang besar, maka tidak banyak hewan laut yang mau memangsa gurita Pasifik raksasa. Sejauh ini, musuh terbesar dari gurita Pasifik raksasa yang diketahui adalah manusia di mana di sejumlah kawasan di Samudera Pasifik, manusia diketahui menangkap gurita ini untuk dimakan atau dijadikan umpan bagi ikan laut lainnya. Kendati demikian, kegiatan penangkapan tersebut dianggap takkan mengancam populasi gurita Pasifik raksasa di alam liar secara serius karena masih rendahnya intensitas kegiatan penangkapan tersebut. - © Rep. Eusosialis Tawon
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Cephalopoda
Ordo : Octopoda
Famili : Octopodidae
Genus : Enteroctopus
Spesies : Enteroctopus dofleini (Wülker, 1910)
LIHAT JUGA
Cumi-cumi kolosal - cumi-cumi & invertebrata terbesar di dunia.
Sotong raksasa Australia - sotong terbesar di dunia.
REFERENSI
Animal Diversity Web - Enteroctopus dofleini : Information
ARkive - North Pacific giant octopus videos, photos, and facts
Wikipedia - Enteroctopus dofleini
Wikipedia - Seven-arm Octopus
Video gurita Pasifik raksasa saat mengalahkan ikan hiu.
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
laut penuh dengan misteri
BalasHapusaku cuma bernyanyi
http://www.youtube.com/watch?v=as7RqnfrRHU
besar sekali guritanya :D
BalasHapusWaow besar sekali guritanya sm dengan mitos gurita d kampung aku khususnya pulau sulawesi tenggara
BalasHapusTernyata begitu banyak misteri bawah laut yang belum kita ketahui. Subhaanallah... Maha Suci Allah dengan segala firman-Nya. Trimss infonya yee...
BalasHapusSebaiknya penangkapan hewan laut termasuk gurita itu di tanggulangi dengan undang" yang tegas... Jika tidak.., ekosistem laut akan terancam oleh oknum" yang tidak bertanggung jawab... Sekedar menyampaikan pendapat... Hehehe..
BalasHapusTerimakasih infonya sangat membantu, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2Nt4N9P
BalasHapus