Pari Torpedo, Ikan Listrik Penghuni Dasar Lautan



Pari torpedo dari spesies Torpedo torpedo. (naturamediterraneo.com)

Mendengar nama ikan pari torpedo (torpedo ray), mungkin akan ada yang membayangkan ikan pari dengan tubuh lonjong & ramping seperti rudal torpedo kapal selam. Well, jika ada pengunjung yang memiliki bayangan demikian, maka bayangan tersebut sebaiknya dibuang jauh-jauh. Karena hewan yang disebut sebagai pari torpedo ternyata bentuknya sama sekali tidak mirip dengan rudal torpedo.

Bagian depan dari tubuh pari torpedo berbentuk pipih & bundar seperti ikan pari lainnya, sementara bagian belakang tubuhnya menyerupai tubuh belakang dari ikan biasa, termasuk sirip-siripnya. Ada beberapa spesies ikan yang disebut sebagai pari torpedo & semuanya termasuk dalam ordo Torpediniformes, namun artikel kali ini akan fokus membahas spesies pari torpedo biasa (common torpedo; Torpedo torpedo).


Pari torpedo biasa hanya ditemukan di Samudera Atlantik bagian timur & Laut Mediterania dengan kedalaman maksimal 400 m. Sebagai bentuk adaptasi terhadap cara hidupnya yang menghabiskan hampir seluruh waktunya dengan berdiam di dasar laut yang berpasir, pari torpedo memiliki sepasang mata & lubang pernapasan (spirakel) yang terletak di tubuh bagian atas.

Kebiasaan hidupnya tersebut pada gilirannya membuat pari torpedo kerap tertangkap dalam jaring dasar laut yang dioperasikan nelayan. Namun karena nilai komersialnya yang rendah, ikan ini biasanya langsung dilepaskan kembali ke laut tak lama kemudian.

Kembali ke soal nama. Embel-embel "torpedo" pada ikan ini berasal dari bahasa Latin "torpere" yang berarti "mati rasa". Nama itu sendiri muncul karena pari torpedo memiliki kemampuan langka yang tidak dimiliki oleh mayoritas ikan laut lainnya : menghasilkan listrik! Jika ada orang yang tidak sengaja terkena sengatan listrik dari pari torpedo, maka bagian tubuh yang terkena sengatan listrik akan mati rasa untuk sementara waktu.

Untungnya, walaupun pari torpedo sanggup menghasilkan listrik bervoltase besar (maksimal 200 volt), sengatan listriknya tidak sampai membahayakan nyawa manusia. Meskipun begitu, kadang-kadang orang yang tersengat listrik dari pari torpedo bisa mengalami kesulitan bernapas untuk beberapa lama

Letak organ listrik pari torpedo.

Pari torpedo bisa menghasilkan listrik karena memiliki sepasang organ listrik di bagian depan tubuhnya. Masing-masing organ listrik terdiri dari ribuan sel berbentuk segi enam yang tersusun rapat, bertumpuk-tumpuk, & mengandung lendir yang berisi ion-ion bermuatan positif serta negatif. Kedua organ listrik tersebut terhubung ke otak lewat jaringan saraf.

Saat pari torpedo sedang beristirahat, tidak ada aliran listrik yang timbul. Namun saat organ listrik menerima perintah dari otak, terjadi perubahan posisi ion-ion beda muatan dalam sel sehingga terciptalah aliran listrik. Secara singkat, organ listrik dari pari torpedo memiliki prinsip kerja yang serupa dengan baterai & tumpukan volta.

Fungsi utama dari listrik yang dihasilkan oleh pari torpedo adalah untuk mencari makan & mempertahankan diri. Pari torpedo memiliki kebiasaan untuk mengubur dirinya di dasar laut supaya tidak terlihat oleh mangsa & musuhnya. Ketika ada ikan mangsanya yang mendekat, pari torpedo langsung mengaktifkan organ listriknya sehingga ikan tersebut terkena sengatan listriknya & pingsan seketika.

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan pari torpedo adalah memasukkan ikan yang sudah lumpuh tersebut ke dalam mulutnya yang terletak di bagian bawah tubuh. Selain ikan, pari torpedo juga mau memakan hewan-hewan Crustacea walaupun mereka lebih jarang melakukannya. Biasanya semakin tua usia dari pari torpedo, semakin kurang bervariasi jenis makanan pilihannya.

Pari torpedo dari spesies Tetronarce californica saat dipotret oleh penyelam. (wikimedia.org)

Musim kawin dari pari torpedo yang hidup di Laut Mediterania terjadi pada bulan Desember hingga Februari. Pari betina yang sudah melakukan perkawinan selanjutnya akan memasuki periode kehamilan selama 4 - 8 bulan. Berbeda dengan mamalia, pari torpedo tidak memiliki tali pusar (plasenta) sehingga bayi yang dikandungnya hidup dari memakan kuning telur.

Jumlah bayi yang dikandung pari torpedo betina bisa mencapai 28 ekor di mana masing-masingnya berukuran 10 - 12,5 cm. Bayi pari torpedo yang baru keluar dari tubuh induknya sudah harus hidup mandiri & sudah bisa menghasilkan listrik sendiri.

Seekor pari torpedo bisa tumbuh hingga ukuran maksimum 60 cm (pejantan) & 41 cm (betina). Pari torpedo yang hidup di Atlantik rata-rata memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada pari torpedo yang hidup di Mediterania.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Subkelas : Elasmobranchii
Ordo : Torpediniformes
Famili : Torpedinidae
Genus : Torpedo
Spesies : Torpedo torpedo



REFERENSI

Florida Museum of Natural History. "Common torpedo".
(www.flmnh.ufl.edu/fish/Gallery/Descript/CommonTorpedo/CommonTorpedo.html)

Online Etymology Dictionary. "Torpedo".
(www.etymonline.com/index.php?term=torpedo)

S.M. Luna, dkk.. "Torpedo torpedo (Linnaeus, 1758)".
(fishbase.net.br/summary/Torpedo-torpedo.html)

ScubaGeek.com. 1997. "Electrogenesis in Torpedo Rays".
(scubageek.com/articles/wwwray)

Wikipedia. "Common torpedo".
(en.wikipedia.org/wiki/Common_torpedo)

Wikipedia. "Electric ray".
(en.wikipedia.org/wiki/Electric_ray)
  





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.