Constantine (2005), Adu Cerdik Pasukan Iblis & Detektif Alam Gaib



Constantine saat berdiri di depan sosok bersayap malaikat.

Sebagai salah satu perusahaan komik terbesar di dunia, DC memiliki banyak karakter komik yang popularitasnya begitu mendunia. Batman, Superman, serta Aquaman adalah beberapa contoh karakter DC yang paling terkenal & sudah berulang kali dimunculkan di aneka macam media hiburan.

Namun selain karakter-karakter tadi, DC juga memiliki sejumlah karakter lain yang popularitasnya tidak begitu besar, namun tetap memiliki penggambaran yang menarik. John Constantine adalah contoh dari karakter tersebut.

John Constantine adalah karakter dari seri komik terbitan DC yang diceritakan tidak memiliki kekuatan super, namun memiliki pengetahuan luar biasa di bidang supranatural & alam gaib. Dengan berbekal kelebihannya tersebut, Constantine pun menjalani perannya sebagai detektif khusus fenomena-fenomena yang melibatkan makhluk gaib.

Selain muncul di media komik, Constantine juga pernah muncul di media film. Tepatnya di film berjudul "Constantine" yang pertama kali dirilis pada tahun 2005. Di film tersebut, karakter John Constantine diceritakan sedang menyelidiki fenomena munculnya makhluk-makhluk iblis di dunia manusia.



SEJARAH

John Constantine adalah karakter dari seri komik terbitan perusahaan DC Comic yang pertama kali muncul pada tahun 1985. Tepatnya dalam seri komik yang berjudul "The Saga of Swamp Thing" (TSST). Karakter Constantine merupakan hasil ciptaan dari Alan Moore, komikus yang juga terkenal sebagai penulis cerita "Watchmen" serta "V for Vendetta".

Menurut pengakuan Alan Moore, ia menjadikan vokalis band The Police yang bernama Sting sebagai sumber inspirasi utamanya saat menciptakan karakter John Constantine. Oleh sebab itulah, karakter John Constantine pun ditampilkan sebagai pria asli Inggris yang berambut pirang layaknya Sting.

Alan Moore, pencipta karakter John Constantine. (Getty / nypost.com)

Komik TSST selaku komik yang menampilkan karakter Constantine sendiri bercerita mengenai sosok manusia setengah tumbuhan yang bernama "Swamp Thing" (Monster Rawa). Di komik tersebut, Constantine kerap memberikan nasihat kepada Swamp Thing di saat Swamp Thing masih belajar menggunakan kekuatannya.

Usai kemunculan perdananya di seri komik TSST, Constantine akhirnya memiliki seri komiknya sendiri dengan judul "Hellblazer" (Penyulut Api Neraka). Komik tersebut diterbitkan oleh Vertigo, anak perusahaan DC yang fokus menerbitkan komik-komik dengan tema cerita yang lebih berat.

Di komik "Hellblazer" sendiri, Constantine diceritakan berprofesi sebagai detektif yang khusus menangani kasus-kasus berunsur supranatural. Seiring berjalannya waktu, Constantine juga sempat berpapasan dengan karakter-karakter superhero DC yang lain seperti Batman, Superman, & lain sebagainya.

Kendati karakter Constantine masih kalah terkenal jika dibandingkan dengan karakter-karakter superhero DC, hal tersebut tidak lantas mengurungkan niat kalangan profesional di industri hiburan untuk menampilkan karakter Constantine di media hiburan lain. Maka, muncullah ide untuk mengadaptasi kisah John Constantine ke media layar lebar.

Francis Lawrence ditunjuk oleh rumah produksi Warner Bros untuk menjadi sutradara film yang dimaksud. Sementara aktor Keanu Reeves ditunjuk untuk menjadi pemeran karakter John Constatine.

Supaya filmnya lebih mudah diterima oleh khalayak pecinta film di AS, ada sejumlah perubahan yang dibuat pada versi filmnya. Sebagai contoh, film yang bersangkutan tidak menggunakan judul "Hellblazer" (judul dari seri komik yang menjadi sumber inspirasi filmnya), melainkan "Constantine" (karakter utama di seri komik "Hellblazer").

Sampul komik "Hellblazer" yang menampilkan sosok John Constantine.

Perubahan itu sendiri dibuat karena sejak tahun 1980-an, ada seri film horror yang bernama "Hellraiser" (Sang Pembangkit Neraka). Karena kata "Hellraiser" & "Hellblazer" dianggap terlalu mirip jika dilihat sambil lalu oleh kalangan awam, maka nama "Constantine" pun dipilih sebagai judul filmnya.

Karakter John Constantine selaku tokoh utama di film tersebut juga mengalami perubahan besar-besaran jika dibandingkan dengan versi filmnya. Sebagai contoh, di versi komik, Constantine merupakan pria asli Inggris yang berambut pirang. Constantine juga memiliki kebiasaan memakai jaket panjang (trenchcoat) yang berwarna cokelat.

Namun di versi film, karakter Constantine ditampilkan sebagai pria asal Los Angeles (Amerika Serikat) yang berambut hitam & memiliki kebiasaan mengenakan setelan jas berwarna hitam. Kemudian jika karakter Constantine versi komik memiliki penampilan yang terkesan kumal & acak-acakan, karakter Constantine versi film memiliki penampilan yang nampak jauh lebih rapi.

Poster film "Constantine". (imdb.com)

Film "Constantine" sendiri akhirnya resmi dirilis ke publik pada tahun 2005. Begitu dirilis, film tersebut menuai tanggapan yang beragam. Sebagian kritikus memuji film ini karena memiliki efek khusus yang menakjubkan & konsep cerita yang unik.

Namun sejumlah kritikus lain mencela film ini karena alur ceritanya dianggap membingungkan & tidak konsisten. Mereka juga mengkritik film ini karena meskipun film ini dimaksudkan sebagai adaptasi dari komik "Hellblazer", film ini menyimpang terlalu jauh dari versi komiknya.

Lepas dari tanggapan negatif tersebut, film "Constantine" tetap dikategorikan sebagai film yang sukses. Pasalnya dengan biaya produksi mencapai 100 juta dollar AS, film ini berhasil meraih pemasukan hingga 230 juta dollar.

Waktu berlalu, reputasi film ini perlahan-lahan semakin menguat seiring dengan meningkatnya cara pandang publik terhadap film-film yang diadaptasi dari komik. Menanggapi hal tersebut, pada tahun 2022 beredarlah kabar kalau Warner Bros. bakal membuat sekuel dari film "Constantine". Rencananya, Keanu Reeves bakal kembali memerankan karakter John Constantine di film sekuel tersebut. 


!! PERINGATAN !!
Bagian sesudah ini bakal banyak menampilkan spoiler / bocoran alur cerita.
Silakan lanjutkan membaca jika anda sudah paham dengan resikonya.


ALUR CERITA (FILM)

John Constantine adalah seorang pria yang sejak kecil memiliki kemampuan melihat makhluk gaib. Namun kemampuannya ini justru malah membuat ia dicap sebagai orang gila oleh keluarganya. Akibatnya, Constantine pun sejak kecil harus menjalani aneka terapi pengobatan yang menyakitkan.

Karena merasa tidak tahan lagi, Constantine pun nekat mencoba bunuh diri. Ia berhasil lolos dari kematian usai diselamatkan oleh dokter. Namun karena tindakan bunuh diri tergolong sebagai dosa besar, Constantine pun ditakdirkan bakal masuk Neraka jika kelak ia meninggal dunia.

Constantine lantas mencoba menebus dosa masa lalunya dengan cara menolong orang-orang yang kerasukan makhluk halus. Ia juga menjalin hubungan dekat dengan seorang pemuka agama yang bernama Hennessy.

Suatu hari di tahun 2005, Hennessy meminta Constantine datang ke sebuah apartemen di Los Angeles, AS, untuk menolong seorang gadis yang sedang kerasukan iblis.

Constantine pada akhirnya memang berhasil mengusir iblis yang merasuki gadis tersebut. Namun Constantine juga merasa heran karena iblis yang merasuki gadis tadi tergolong sebagai iblis tentara Neraka yang seharusnya tidak ada di dunia manusia.

Constantine saat menangani gadis yang sedang kerasukan.

Constantine kemudian meminta Hennessy untuk mencari tahu kenapa ada iblis tentara Neraka yang bisa sampai masuk ke dunia manusia. Saat melakukan investigasi, Hennessy berhasil menemukan kalau ada seorang gadis pasien rumah sakit jiwa bernama Isabel yang bunuh diri akibat bisikan makhluk gaib.

Hennessy secara diam-diam kemudian memeriksa mayat Isabel. Namun tidak lama sesudah itu, Hennessy dimanipulasi oleh sosok gaib misterius supaya ia meminum alkohol secara berlebihan hingga tewas. Tepat sebelum dirinya meninggal, Hennessy sempat meninggalkan petunjuk dengan cara memahat kulitnya sendiri hingga berdarah.

Sementara itu di tempat lain, polisi sekaligus saudari kembar Isabel yang bernama Angela memeriksa video rekaman CCTV yang menampilkan momen ketika Isabel melakukan bunuh diri. Angela menemukan bahwa tepat sebelum Isabel melakukan bunuh diri, Isabel sempat bergumam "Constantine".

Dengan bermodalkan petunjuk tersebut, Angela kemudian pergi menemui Constantine. Seusai mendengar cerita Angela, Constantine kemudian melakukan ritual khusus untuk pergi ke Neraka karena orang yang meninggal akibat bunuh diri bakal terjerumus di Neraka.

Saat Constantine sudah tiba di Neraka, Constantine melihat adanya simbol aneh bergambar lingkaran & palang pada pergelangan tangan Isabel. Sekembalinya Constantine ke dunia manusia, Constantine merasa semakin penasaran karena ia juga melihat simbol serupa pada mayat Hennessy.

Constantine kemudian menelepon pakar supranatural yang bernama Beeman sambil menceritakan temuannya. Beeman kemudian menjelaskan bahwa simbol yang ada pada tangan Isabel & Hennessy adalah simbol dari iblis Neraka yang bernama Mammon.

Namun sebelum Beeman berhasil memberikan informasi lebih jauh kepada Constantine, ia keburu tewas akibat diserang oleh sosok misterius. Saat Constantine & Angela memeriksa lokasi tewasnya Beeman, mereka menemukan aksesoris milik manusia setengah iblis yang bernama Balthazar.

Constantine kemudian menyimpulkan bahwa Balthazar membunuh Hennessy & Beeman supaya Mammon bisa masuk ke dunia manusia tanpa gangguan. Maka, Constantine pun kemudian pergi ke tempat tinggal Balthazar & menghajar Balthazar hingga lumpuh.

Constantine saat dicekik oleh Balthazar.

Saat Constantine baru saja selesai melumpuhkan Balthazar, mendadak ada sosok gaib tak terlihat yang menyerang Angela & kemudian membawanya terbang menjauh. Constantine lantas menduga bahwa selain Balthazar, ada sosok lain di dunia manusia yang juga bekerja sebagai anak buah Mammon.

Constantine kemudian pergi menemui Papa Midnite, mantan pembasmi iblis yang kini mengelola tempat hiburan khusus makhluk gaib. Constantine bermaksud menggunakan kursi ajaib milik Midnite supaya ia bisa melihat fenomena masa lalu & ramalan masa depan.

Saat menggunakan kursi tersebut, Constantine akhirnya mengetahui bahwa Angela kini sedang berada di tempat tewasnya Isabel. Constantine juga menemukan bahwa saat ia sedang melakukan ritual pengusiran iblis di apartemen Los Angeles, ada seorang pemulung di Meksiko yang tanpa sengaja menemukan Tombak Takdir (Spear of Destiny), mata tombak dari masa Romawi Kuno yang mengandung kekuatan gaib yang amat besar.

Tombak Takdir.

Tombak Takdir memiliki kemampuan membuka jalan antara dunia manusia dengan dimensi Neraka melalui perantaraan manusia yang memiliki kepekaan spiritual tinggi. Oleh sebab itulah, Mammon & anak buahnya berencana menggunakan Tombak Takdir untuk menusuk Angela supaya Mammon bisa masuk ke dunia melalui perantaraan Angela.

Demi menyelamatkan Angela & menggagalkan rencana Mammon, Constantine & juniornya yang bernama Chas Kramer kemudian pergi ke lokasi Angela. Namun saat mereka sudah tiba di sana, Chas tewas dibunuh oleh sosok tak terlihat.

Constantine kemudian menggunakan mantera khusus supaya sosok tak terlihat tadi segera menampakkan wujudnya. Sosok tersebut ternyata adalah Gabriel, manusia setengah malaikat yang selama ini dianggap layaknya guru spiritual oleh Constantine.

Gabriel menjelaskan bahwa ia merasa muak dengan umat manusia karena di matanya, manusia hanyalah makhluk yang gemar berbuat dosa & kerusakan. Atas sebab itulah, Gabriel pun mengundang Mammon untuk memasuki dunia manusia supaya umat manusia dibantai habis oleh Mammon.

Gabriel dengan sayap malaikat yang terentang.

Karena Constantine bukanlah tandingan Gabriel, Constantine pun kemudian membunuh dirinya sendiri supaya dirinya didatangi oleh Lucifer, iblis penguasa Neraka. Constantine tahu kalau Lucifer sangat membenci sekaligus mengagumi dirinya karena sebelum ini, Constantine kerap melenyapkan iblis-iblis anak buah Lucifer yang menyusup ke dunia manusia.

Saking bencinya Lucifer dengan Constantine, Lucifer langsung mendatangi sosok Constantine begitu ia mengetahui kalau Constantine sebentar lagi bakal meninggal. Lucifer berencana membawa jiwa Constantine ke Neraka supaya ia bisa menyiksa jiwa Constantine sepuas-puasnya.

Namun sebelum Lucifer bisa membawa Constantine ke Neraka, Constantine menjelaskan bahwa ada iblis bernama Mammon yang berniat masuk ke dunia manusia dengan bantuan makhluk setengah malaikat.

Lucifer merasa geram begitu mendengar hal tersebut karena jika Mammon sampai menjadi penguasa di dunia manusia, dia kelak mungkin bakal memanfaatkan kekuatan barunya untuk menginvasi Neraka & menggulingkan Lucifer dari tahtanya. Lucifer juga merasa benci dengan malaikat karena malaikat adalah makhluk Surga, sementara Lucifer berasal dari Neraka.

Maka, Lucifer pun kemudian mengeluarkan Mammon dari dalam tubuh Angela & membuang Mammon ke Neraka. Saat Gabriel mencoba menghentikan tindakan Lucifer, Lucifer langsung menyerang balik Gabriel hingga sayap malaikatnya hancur.

Constantine kemudian mengajukan permintaan terakhir kepada Lucifer supaya jiwa Isabel dibebaskan dari Neraka & dibiarkan pergi ke Surga. Sesudah mengabulkan keinginan Constantine tersebut, Lucifer kemudian menyeret tubuh Constantine & bermaksud membawanya ke Neraka.

Lucifer (kiri) saat berbicara dengan Constantine.

Tanpa disangka-sangka, pintu Surga mendadak terbuka di dekat Lucifer & tubuh Constantine sesudah itu melayang menuju pintu Surga. Berdasarkan kesepakatan antara Surga & Neraka, tindakan Constantine yang mengorbankan nyawanya sendiri untuk menghentikan masuknya iblis Neraka & membebaskan jiwa manusia di Neraka tergolong sebagai perbuatan mulia. Dampaknya, Constantine pun kini ditakdirkan untuk masuk ke Surga sesudah meninggal.

Lucifer merasa tidak terima, namun ia tidak cukup kuat untuk melawan kehendak Surga. Maka, supaya Constantine tidak jadi pergi ke Surga, Lucifer pun menghidupkan kembali Constantine karena hanya jiwa orang mati yang bisa memasuki Surga. Sesudah itu, Lucifer pergi meninggalkan Constantine sambil berharap supaya Constantine kembali melakukan dosa besar di kemudian hari.

Tidak lama sesudah Lucifer pergi, Constantine & Angela kembali siuman. Sebelum keduanya pergi berpisah, Constantine menitipkan Tombak Takdir kepada Angela sambil berpesan supaya mata tombak tersebut segera disembunyikan di tempat yang tidak diketahui oleh siapapun.



TENTANG KARAKTER JOHN CONSTANTINE

John Constantine adalah seorang pria yang sehari-harinya bekerja sebagai detektif supranatural. Ia memiliki kemampuan melihat makhluk gaib & memiliki pengetahuan yang amat luas mengenai alam gaib.

Meskipun memiliki pemahaman yang amat luas mengenai ilmu gaib, Constantine sendiri aslinya tidak memiliki kemampuan sihir & tidak pandai berkelahi. Sebagai gantinya, Constantine kerap membekali dirinya dengan aneka macam senjata & benda sihir yang menjadi kelemahan makhluk gaib.

Benda-benda tersebut di antaranya adalah botol berisi air suci, tongkat yang bisa menyemburkan api, knuckle / senjata kepalan tangan, hingga senapan shotgun berwarna kuning yang bentuknya menyerupai salib.

Constantine yang sedang menggunakan senapan shotgun berbentuk salib.

Constantine juga memahami aneka macam ritual & teknik khusus untuk memanggil serta mengusir makhluk gaib. Sebagai contoh, saat ia ingin menyembuhkan seorang gadis yang sedang kerasukan iblis, ia berhasil menyembuhkan gadis tersebut dengan cara memasukkan iblis tadi ke dalam cermin raksasa.

Dalam kesehariannya, Constantine memiliki kebiasaan mengenakan setelan jas hitam, celana panjang hitam, & kemeja berwarna putih. Meskipun penampilannya tersebut membuat Constantine nampak sebagai sosok yang rapi & berwibawa, Constantine aslinya merupakan sosok yang emosional & gemar mengucapkan kata-kata kasar.

Constantine memiliki kebiasaan merokok setiap kali ia merasa gelisah. Setiap harinya, Constantine bisa menghabiskan lebih dari 10 batang rokok. Kebiasaan tersebut lantas membuat Constantine menderita kanker paru-paru.

Constantine adalah orang dengan sifat penyendiri. Sifat tersebut tidak lepas dari trauma masa kecil yang dimilikinya. Saat masih kecil, Constantine dianggap sebagai sosok yang aneh oleh keluarganya karena ia memiliki kemampuan melihat makhluk gaib yang tidak bisa dilihat oleh manusia biasa.

Karena sifatnya yang penyendiri & gemar melontarkan kata-kata kasar, Constantine tidak memiliki banyak teman. Ia hanya menjalin hubungan dekat dengan mereka yang juga memiliki kemampuan melihat makhluk gaib.

Beberapa contoh orang yang diketahui memiliki hubungan dekat dengan Constantine adalah Hennessy (pemuka agama merangkap pengusir setan), Beeman (kolektor benda sihir yang menyediakan persenjataan untuk Constantine), Papa Midnite (mantan pembasmi iblis yang  mengelola klub malam khusus makhluk gaib), serta Chas Kramer (pemuda yang tertarik dengan ilmu gaib & menganggap Constantine layaknya gurunya sendiri).


Constantine, Papa Midnite, & Chas Kramer.


ELEMEN GAIB DI FILM "CONSTANTINE"

Dunia Manusia, Neraka, & Surga

Dunia yang ditinggali oleh John Constantine terbagi ke dalam 3 dimensi berbeda : dimensi dunia manusia, dimensi Neraka, & dimensi Surga. Dunia manusia pada dasarnya tidak berbeda dengan dunia yang selama ini kita tinggali.

Dimensi Neraka nampak seperti kawasan yang langit serta tanahnya senantiasa berwarna merah. Benda-benda dari dunia manusia seperti gedung & mobil juga dapat dijumpai di Neraka, namun benda-benda tersebut nampak berada dalam kondisi rusak & dipenuhi kobaran api.

Dimensi Neraka dihuni oleh makhluk iblis yang bentuknya seperti manusia, namun dengan kepala yang bagian atasnya berlubang & kulit kering berwarna merah. Yang bertindak sebagai pemimpin di dimensi Neraka adalah sosok yang bernama Lucifer.

Constantine saat dikeroyok oleh kawanan iblis di Neraka.

Tidak seperti iblis penghuni Neraka, Lucifer wujudnya terlihat seperti manusia biasa yang mengenakan jas & celana panjang putih. Meskipun terlihat tidak berbahaya, Lucifer aslinya merupakan sosok yang sangat kuat. Ia bisa menghempaskan benda apapun tanpa menyentuhnya. Lucifer juga memiliki kemampuan mengirim jiwa makhluk lain keluar masuk Neraka.

Manusia normalnya hanya bisa masuk ke Neraka jika orang tersebut meninggal dalam kondisi berdosa. Namun manusia yang masih hidup bisa keluar masuk dimensi Neraka dengan cara melakukan ritual khusus sambil merendam kakinya di air. Pasalnya air mengandung kekuatan khusus yang membuat pelaku ritual bisa berpindah antar dimensi.

Dimensi Surga di lain pihak terlihat seperti sebuah tempat yang dipenuhi oleh cahaya & awan. Tidak banyak yang diketahui dari tempat ini, selain fakta bahwa hanya malaikat & jiwa manusia dengan perbuatan mulia yang bisa memasuki tempat ini.


Iblis, Malaikat, & Half Breed

Dunia manusia normalnya hanya bisa & boleh ditempati oleh manusia. Namun dalam praktiknya, makhluk-makhluk gaib seperti iblis & malaikat juga kerap terlihat berkeliaran di dunia manusia. Hanya manusia dengan kemampuan khusus yang bisa melihat makhluk gaib di dunia manusia.

Iblis yang muncul di dunia manusia memiliki wujud yang beragam. Ada iblis yang bentuknya menyerupai manusia dengan kepala bagian atas yang terbuka. Ada iblis yang bisa terbang & memiliki sayap kelelawar. Ada pula Lucifer, iblis yang wujudnya terlihat menyerupai manusia normal.

Selain iblis & malaikat, ada pula makhluk yang dikenal dengan sebutan "half breed" (darah campuran). Half breed adalah sebutan untuk sosok setengah manusia & setengah makhluk gaib. Mereka pada gilirannya bisa dikategorikan ke dalam makhluk setengah iblis (half demon) & setengah malaikat (half angel).

Jika dilihat secara sepintas, half breed nampak tidak ada bedanya dengan manusia biasa. Namun half breed memiliki ciri khas berupa pupil mata yang memancarkan cahaya berwarna putih.

Half breed memiliki wujud menyerupai manusia, namun dengan pupil mata yang berwarna putih.

Half breed memiliki kekuatan fisik melebihi manusia biasa. Mereka juga memiliki kekuatan sihir tambahan seperti menciptakan ilusi, memanggil serangga, hingga berubah wujud menjadi tembus pandang. Half breed juga masih bisa bicara meskipun tubuhnya sudah terluka parah & terpotong-potong.

Berdasarkan jenisnya, half breed juga memiliki kemampuan khususnya masing-masing. Manusia setengah malaikat memiliki kemampuan mengeluarkan sayap dari punggungnya. Sementara manusia setengah iblis memiliki wajah yang terlihat seperti bekas wajah terbakar.

Manusia setengah malaikat yang sedang memeriksa mayat Hennessy.

Meskipun kuat, half breed masih bisa dikalahkan. Benda-benda yang sifatnya mematikan bagi iblis & malaikat sama-sama memiliki efek berbahaya bagi half breed. Sebagai contoh, manusia setengah iblis diketahui lemah terhadap air suci, air yang sebelumnya sudah dicelup dengan salib. Mereka juga lemah terhadap benda berbahan logam yang warnanya kuning. - © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Ephie. 2022. "How John Constantine Uses Magic & 9 Other Questions About Hellblazer, Answered".
(www.cbr.com/john-constantine-magic-questions-hellblazer-answered/)

Fleming Jr., M.. 2022. "Warner Bros Sets ‘Constantine’ Sequel; Keanu Reeves & Francis Lawrence To Reunite, Akiva Goldsman Scripting & Producing With Bad Robot’s JJ Abrams & Hannah Minghella".
(deadline.com/2022/09/constantine-sequel-keanu-reeves-francis-lawrence-warner-bros-dc-akiva-goldsman-scripting-producing-bad-robot-jj-abrams-hannah-minghella-1235121127/)

Goodrich, J.. 2000. "The Sting Connection".
(www.qusoor.com/hellblazer/Sting.htm)

Wikipedia. "Constantine (film)".
(en.wikipedia.org/wiki/Constantine_(film))

(Film) Lawrence, F.. 2005. "Constantine".







COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.