Symbiote, Lumpur Hidup Pecandu "Manusia Laba-Laba"



(Sumber)

Symbiote, ada yang pernah dengar nama itu? Belum? Oke, bagaimana kalau Venom atau Carnage? Pernah dengar? Harusnya pernah lah sekali 2 kali. Mereka adalah 2 dari sekian banyak musuh dari Spider-Man, tokoh komik AS yang sangat populer dengan reputasinya sebagai "manusia laba-laba". Tapi kali ini kita tidak akan bicara soal Spider-Man. Kita akan bicara soal symbiote, zat yang menginspirasi lahirnya Venom & Carnage. Oke, para pengunjung sekalian. Mari kita lanjutkan...

Dengan melihat namanya sepintas, orang akan mengira symbiote ada hubungannya dengan simbiosis. Pikiran tersebut tidak salah karena symbiote memang ditampilkan sebagai makhluk yang bersimbiosis dengan makhluk lain. Secara singkat, symbiote bisa djelaskan sebagai sejenis makhluk hidup berbentuk lumpur dari luar angkasa yang melakukan ikatan atau simbiosis dengan makhluk hidup lain. Ikatan yang dimaksud adalah dia menyelimuti tubuh inangnya & kemudian membentuk semacam kostum atau kulit baru bagi inangnya tersebut. Tak hanya itu, symbiote juga ditunjukkan bisa berkembang biak dengan cara membelah diri.

Kalau mau bertanya apakah hubungan antara symbiote dengan inangnya berupa mutualistik (saling menguntungkan) atau parasitik (merugikan inang), maka jawabannya masih cenderung membingungkan. Sebabnya adalah ketika symbiote melekat pada inangnya, maka kekuatan & ketahanan fisik inangnya akan bertambah, namun sebagai gantinya sang inang juga menjadi semakin sulit mengontrol diri karena sang symbiote ternyata diam-diam "merasuki" pikiran inang yang dihinggapinya.

Spider-Man saat memakai kostum symbiote. (Sumber)

Symbiote pertama kali muncul dalam komik terbitan "Amazing Spider-Man #252" terbitan Marvel Comics tahun 1984. Di sana diceritakan bahwa symbiote secara tidak sengaja menempel pada Spider-Man yang sedang berada di kapal luar angkasa yang terdampar di bumi & membentuk kostum berwarna hitam.

Symbiote itu memberi kekuatan tambahan pada Spider-Man, namun juga menyerap informasi genetisnya secara diam-diam sehingga ketika lepas, inang berikutnya dari sang symbiote memiliki semua kekuatan dari Spider-Man ditambah kekebalan dari indera laba-laba (spider sense) milik Spider-Man.

Sekuat apapun symbiote ditunjukkan dalam berbagai macam karya fiksi, mereka tetap ditunjukkan memiliki kelemahan khusus. Semua symbiote lemah terhadap suara & panas yang sangat tinggi, terutama panas yang berasal dari api. Tingkat sensitivitas symbiote terhadap bunyi & panas berbeda-beda di mana jika suatu symbiote sudah lama berada di bumi & symbiote tersebut membelah diri, hasil pembelahannya akan memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap bunyi & panas. Selain lemah terhadap panas & bunyi, symbiote juga ditunjukkan lemah terhadap tegangan listrik.



KELUARGA SYMBIOTE

Ada banyak karakter dari komik Marvel yang ditunjukkan pernah & masih menjadi inang dari symbiote. Namun supaya lebih singkat & spesifik, artikel kali ini hanya akan membahas beberapa inang dari symbiote yang terkenal & memiliki peran cukup penting dalam jalan cerita Spider-Man versi asli (versi yang bermula dari komik "Amazing Spider-Man"). Berikut adalah sosok-sosok inang symbiote utama dalam kisah Spider-Man.

(Urutan dibuat berdasarkan urutan kemunculan mereka dalam kisah Spider-Man)


- Venom

Venom. (Sumber)

Venom. Bisa dibilang, ialah "Bapak dari Para Symbiote" karena ialah sosok paling awal yang memiliki inang symbiote (selain Spider-Man saat masih memiliki symbiote tersebut). Jati diri asli dari Venom adalah seorang wartawan bernama Eddie Brock yang bekerja untuk perusahaan surat kabar saingan Peter Parker / Spider-Man.

Karirnya berjalan lancar-lancar saja hingga pada suatu hari, ia mewawancarai seseorang yang ia pikir merupakan sosok asli dari pembunuh berantai misterius "Sin-Eater". Belakangan diketahui bahwa orang yang diwawancarai Eddie bukan sosok Sin-Eater yang asli & sosok yang sebenarnya sudah ditangkap oleh Spider-Man.

Akibat kesalahannya, ia pun dipecat dari tempatnya bekerja. Eddie Brock merasa begitu stress usai kehilangan pekerjaannya sehingga ia pun pergi ke gereja untuk berdoa. Di saat yang bersamaan, ternyata Spider-Man sedang berada di menara gereja & berusaha melepaskan diri dari symbiote yang menempelnya.

Spider-Man berhasil melepaskan diri dari symbiote tersebut dengan memakai bunyi lonceng gereja yang sangat keras, namun symbiote tersebut kemudian malah menempel pada Eddie Brock. Sejak saat itu, Eddie Brock berubah menjadi Venom & bersumpah untuk membalas dendam kepada Spider-Man bagaimanapun caranya.

Venom memiliki kekuatan yang sangat mirip dengan Spider-Man seperti kemampuan memanjat dinding, bergerak lincah, & menghasilkan jaring. Hal yang menarik adalah Venom juga kerap ditunjukkan beberapa kali bekerja sama dengan Spider-Man ketika keduanya sedang memiliki tujuan yang sama & Venom sedang tidak menaruh dendam pada Spider-Man. Seiring berjalannya cerita, symbiote milik Venom diketahui menempel pada Scorpion, musuh besar Spider-Man yang lain, & mengubahnya menjadi sosok berbahaya bernama Venom Scorpion.

Anti-Venom. (Sumber)

Beberapa waktu setelah berpisah dari symbiote Venom, Brock diceritakan bertemu dengan seorang pria berkekuatan misterius yang bernama Mr. Negative. Saat Mr. Negative menyentuh dirinya inilah, sel-sel darah putih dalam tubuh Brock merembes keluar untuk melapisi dirinya, sekaligus mengubahnya menjadi sosok baru yang bernama Anti-Venom. Selain memiliki kekuatan yang serupa dengan symbiote milik Carnage, Anti-Venom juga memiliki kemampuan menyembuhkan makhluk lain.


- Carnage

Carnage. (Sumber)

Sosok lain yang bisa dibilang sama populernya dengan Venom & Spider-Man. Jati diri asli dari Carnage adalah Cletus Kasady, seorang tersangka pembunuhan yang sedang ditahan bersama dengan Eddie Brock yang baru kehilangan symbiotenya. Suatu hari, symbiote tersebut menempel kembali ke Eddie di penjara & mengubahnya kembali menjadi Venom. Tanpa disadari, symbiote tersebut ternyata baru saja membelah diri. Symbiote hasil pembelahan tersebut kemudian masuk ke dalam aliran darah Cletus Kasady & mengubahnya menjadi Carnage, sosok ganas berwarna merah darah.

Carnage kerap ditunjukkan sebagai inang symbiote paling brutal & berbahaya karena pada dasarnya ia adalah seorang psikopat & pelaku kriminal. Saat bertarung, Carnage biasa mengubah sebagian anggota tubuhnya menjadi senjata tajam atau membentuk semacam tentakel dari badannya. Tidak seperti Venom & Spider-Man, Carnage tidak pernah membuat atau menghasilkan jaring. Sebagai gantinya, ia mencipatakan struktur berbentuk benang dari tubuhnya yang berfungsi seperti jaring milik Spider-Man & Venom.


- Symbiote "Lethal Protectors" (Agony, Lasher, Phage, Riot, Scream)

(Searah jarum jam dari pojok kiri atas) Scream, Riot, Agony, Phage, Lasher. (Sumber)

Life Foundation adalah suatu lembaga yang berusaha memanfaatkan symbiote untuk membentuk prajurit super yang bisa digunakan untuk kepentingan mereka. Untuk merealisasikan hal tersebut, Life Foundation menculik Venom & kemudian mengembang biakkan symbiote milik Venom untuk membentuk makhluk-makhluk symbiote baru.

Venom akhirnya bisa membebaskan diri dari Life Foundation dengan bantuan Spider-Man, sementara fasilitas penelitian milik Life Foundation sendiri pada akhirnya diperlihatkan hancur akibat ledakan. Kelima symbiote hasil kreasi Life Foundation sempat diduga tewas setelah Spider-Man menyelamatkan Eddie Brock / Venom & mengaktifkan semacam alat yang bisa mempercepat penuaan sehingga kawanan symbiote hasil kreasi Life Foundation itu pun melepuh hingga menjadi abu.

Belakangan diketahui bahwa mereka sebenarnya masih hidup & setelah lembaga Life Foundation hancur akibat ledakan, mereka menculik Eddie Brock / Venom agar bisa mengajari mereka cara mengendalikan symbiote agar bisa menjadi pahlawan super. Eddie menolak permintaan mereka karena merasa tidak memiliki urusan dengan mereka & kemudian melarikan diri secara diam-diam.

Di saat bersamaan, salah satu inang symbiote Life Foundation yang bernama Scream mulai berhalusinasi & mengira bahwa itu merupakan pengaruh dari symbiote yang menempel padanya. Scream lantas mulai membunuhi teman-temannya sesama inang symbiote Life Foundation. Ketika akan membunuh Eddie Brock, symbiote milik Eddie secara mendadak muncul & menempel pada Eddie.

Eddie yang berubah kembali menjadi Venom pun berhasil mengalahkan Scream. Seiring waktu, Scream berhasil mengendalikan dirinya & mulai berusaha melakukan aneka kebaikan untuk menebus kesalahnnya di masa lalu. Di lain pihak, symbiote-symbiote hasil kreasi Life Foundation yang inangnya telah terbunuh menggabungkan diri & membentuk symbiote baru dengan nama Hybrid.

Kekuatan para symbiote hasil kreasi Life Foundation pada dasarnya serupa satu sama lain karena mereka sama-sama merupakan hasil kloning dari symbiote milik Venom, namun mereka juga memiliki kekuatan spesifik sendiri-sendiri. Agony bisa menyemburkan cairan asam yang berbahaya. Lasher bisa menyerang & melilit lawannya dengan tentakel-tentakel mirip cambuk di punggungnya.

Phage memakai senjata tajam yang terbentuk dari anggota tubuhnya. Riot lebih sering membentuk senjata tumpul semisal godam dari anggota tubuhnya saat bertarung. Scream bisa memakai rambutnya yang lebat untuk menjebak & melilit korbannya.

Di dalam cerita komik "Lethal Protectors", masing-masing inang symbiote disebut dengan nama asli mereka. Berikut adalah nama-nama asli dari inang symbiote "Lethal Protectors" :
- Agony : Leslie Gesneria (wanita)
- Lasher : Ramon Hernandez (pria)
- Phage : Carl Mach (pria)
- Riot : Trevor Cole (pria)
- Scream : Donna Diego (wanita)

Kisah para inang symbiote hasil kreasi Life Foundation bisa disimak dalam komik "Lethal Protectors" yang terbit pada dekade 90-an. Untuk yang tidak membaca komiknya bisa menelusuri sedikit seputar mereka dalam game "Spider-Man & Venom : Separation Anxiety". Game tersebut hanya dibuat untuk konsol SNES, namun bisa dimainkan pada komputer dengan program emulator khusus.


- Hybrid

Hybrid. (Sumber)

Sosok dari symbiote yang jika dilihat sepintas lebih cocok disebut "manusia ngengat" dibanding "manusia laba-laba". Symbiote dari Hybrid merupakan gabungan dari 4 symbiote "Lethal Protectors" yang sedang menjadi subjek dari suatu penelitian. Scott Washington - petugas keamanan yang ditugaskan menjaga symbiote tersebut - merasa iba kepada symbiote tersebut & kemudian melepaskan mereka.

Merasa berhutang budi kepada Scott, symbiote tersebut kembali kepadanya setelah ia diserang hingga lumpuh & saudaranya dibunuh oleh sekelompok anggota gangster. Dengan kekuatan barunya tersebut, Scott melakukan aksi balas dendam kepada kelompok gangster yang telah menyerang ia & saudaranya.

Symbiote milik Hybrid terbilang unik karena memiliki 4 kepribadian berbeda karena berasal dari 4 symbiote yang berbeda. Saat bertarung, ia bisa menghasilkan jaring & membentuk senjata tajam dari anggota tubuhnya. Ia juga bisa menyembunyikan dirinya saat menempel pada suatu permukaan. Lebih lanjut, Hybrid bisa membentuk semacam membran mirip sayap pada punggungnya untuk melayang di udara seperti gantole & melepaskan sepotong kecil symbiote miliknya untuk menyampaikan pesan.


- Toxin

Toxin dalam keadaan biasa (kiri) & dalam keadaan marah. (Sumber 1) (2)

Inang symbiote yang paling terakhir muncul dalam kisah Spider-Man. Symbiote dari Toxin muncul ketika symbiote dari Carnage membelah diri. Carnage yang tidak menyukai kehadiran symbiote baru tersebut berusaha membunuhnya, namun dicegah Venom karena Venom berpikir symbiote tersebut bisa menjadi partner barunya. Symbiote tersebut kemudian menempel pada seorang polisi bernama Patrick Mulligan yang secara kebetulan berada di dekat tempat kejadian.

Ketika Venom menyadari bahwa Toxin bisa tumbuh hingga menjadi terlalu kuat & tidak akan mau melakukan kejahatan bersamanya, ia pun bekerja sama dengan Carnage untuk membunuh Toxin. upaya tersebut gagal setelah Spider-Man turun tangan & membantu Toxin. Sejak itu, Toxin mendedikasikan dirinya sebagai pahlawan super untuk memberantas kejahatan.

Sebagai symbiote yang paling terakhir muncul di bumi, symbiote Toxin jauh lebih teradaptasi dengan kondisi di bumi sehingga ia sangat resistan terhadap benda-benda yang menjadi kelemahan utama symbiote (api & suara keras). Kekuatannya merupakan gabungan antara Venom & Carnage di mana ia bisa menciptakan jaring & benda tajam dari anggota badannya.

Toxin memiliki 2 macam penampilan. Dalam keadaan biasa, kostum wajahnya tidak menampakkan mulut & tubuhnya terlihat kurus. Namun ketika merasa marah, tubuhnya bertambah besar & wajahnya menampakkan mulut yang dipenuhi gigi-gigi taring.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

4thletter.net - We Care A Lot Part 4 : Father of the Year
Marvel Wiki - Carnage (Cletus_Kasady)
Marvel Wiki - Edward Brock (Earth-616)
Wikipedia - Hybrid (Scott_Washington)
Wikipedia - Scream (comics)
Wikipedia - Symbiote (comics)
Wikipedia - Toxin (comics)
Beberapa komik, animasi, & video game bertema Spider-Man.

 




COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



8 komentar:

  1. Hebat.... seru banget yak... Saya bukan penggemar komik Marvel atau DC, tapi cukup suka juga ngebaca atau ngelihat penjelasan dari orang lain. :)

    BalasHapus
  2. wah, musuh bebuyutannya jagoan saya nih...
    Spiderman itu tokoh hero yg paling saya sukai sob...
    thnks ulasannya...
    kereeen abis

    BalasHapus
  3. berbicara soal spider, mau tau gak knp laba2 bs gak terjebak dlm jaringnya sendiri???
    yuk mampir ke blogku

    BalasHapus
  4. Kok anti venom Gk Ada?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau segmen artikel tersendiri memang belum ada. Tapi soal Anti Venom dah saya singgung sedikit di paragraf terakhir segmen artikel soal Venom.

      Hapus
    2. alur cerita hybrid dari cream ampe merea ke kurung itu gimana

      Hapus
  5. Hehehe keren
    Tp asal mula symbiote2 itu drmn y?
    Mksud gw dri planet mn?

    BalasHapus
    Balasan
    1. gw dari dulu suka sama Toxin ntah kenapa, dan juga venom, gua suka 2 itu, bokap segala venom dan (diindikasikan) venom terkuat yg pernah ada(toxin)

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.