Simping, Kerang yang Pandai Berenang



(Sumber)

Pernah dengar yang namanya simping? Simping (scallop) adalah sebutan untuk sejenis kerang laut yang memiliki ciri khas berupa bentuk yang menyerupai kipas terkembang & adanya sepasang tonjolan mirip sirip di bagian belakang tubuhnya. Ada begitu banyak spesies simping yang sudah diketahui oleh manusia & semuanya termasuk ke dalam famili Pectenidae. Namun pembahasan kali ini akan difokuskan pada spesies simping besar (great scallop; Pecten maximus).

Simping secara garis besar memiliki pola hidup yang tidak berbeda jauh dengan kerang-kerang pada umumnya. Simping hidup di dasar laut di mana kadang-kadang simping akan melekat kuat di dasar laut tempatnya hidup dengan memakai kakinya.

Dengan kakinya pula, simping bisa hidup mengubur diri dalam pasir & hanya menyembulkan sebagian anggota tubuhnya agar bisa terlindung dari pemangsanya. Simping bisa ditemukan di hampir semua lautan dunia, khususnya pada perairan berkedalaman 100 m.


Simping yang sedang berenang.


KERANG BERMATA YANG JAGO BERENANG

Simping makan dengan cara menyedot air laut lewat lubang mulutnya yang dikenal dengan nama sifon. Saat air laut tersedot, plankton & material organik yang ada di dalam air laut tersebut akan terjebak pada saringan insangnya. Planton & material organik yang terjebak tersebut selanjutnya dipindahkan ke saluran pencernaan, sementara air lautnya dipompa kembali keluar. Metode makan dengan cara itu dikenal dengan istilah "filter feeding".

Salah satu ciri unik dari simping yang membedakannya dari kerang-kerang lainnya adalah simping memiliki mata! Mata dari simping berukuran kecil seperti manik-manik, tersebar di bagian atas serta bawah tepi cangkang bagian dalamnya, & berjumlah mencapai 100 buah.

Mata dari simping tidak bisa digunakan untuk membedakan objek layaknya mata manusia, namun bisa membedakan terang & gelap. Dengan modal penglihatan tersebut, simping bisa mengetahui keberadaan pemangsa di dekatnya dengan melihat bayangan yang ditimbulkan oleh sosok pemangsanya.

Deretan mata simping (bintik biru). (Sumber)

Simping juga terkenal karena kemampuannya untuk berenang. Saat berenang, simping akan membuka cangkangnya & menghisap air ke dalamnya, lalu mengatupkan sedikit cangkangnya sehingga air yang terhisap tadi keluar lewat bagian tonjolan mirip sirip di bagian belakang cangkangnya.

Air yang keluar itulah yang memberi daya dorong bagi simping untuk berenang di air. Saat berenang, simping bisa mencapai kecepatan maksimal 67 cm/detik & menempuh jarak maksimal 4 m. Simping biasanya berenang untuk berpindah tempat dengan cepat & melarikan diri dari pemangsa utamanya, bintang laut.



SIKLUS HIDUP & RELASINYA DENGAN MANUSIA

Bergantung dari spesiesnya, simping ada yang bersifat hermafrodit (berkelamin ganda) & ada juga yang berumah 2 (1 individu hanya memiliki 1 macam organ kelamin - jantan atau betina). Saat melakukan perkawinan, simping-simping akan melepaskan sel-sel telur & spermanya ke air. Begitu ada sel telur yang dibuahi oleh sel sperma, sel telur tersebut kemudian akan tumbuh menjadi larva veliger yang berukuran sangat kecil & memiliki cara hidup terombang-ambing mirip plankton.

Waktu yang ditempuh oleh spesies simping besar (Pecten maximus) sebagai larva veliger adalah antara 11 - 30 hari. Sesudah itu, larva veliger akan jatuh ke dasar perairan & hidup permanen sebagai hewan dasar laut layaknya simping dewasa.

Larva veliger simping. (Sumber)

Umur maksimum simping bervariasi antar spesies, namun beberapa spesies dilaporkan bisa hidup hingga usia 20 tahun lebih. Ukuran maksimal dari simping juga bervariasi antar spesies, namun spesies simping besar diketahui memiliki lebar cangkang maksimal 21 cm.

Simping dalam sejarahnya sudah lama ditangkap & dimanfaatkan dalam jumlah besar oleh manusia. Daging ototnya merupakan makanan laut yang enak, sementara cangkangnya kerap dikoleksi oleh para kolektor & dijadikan sumber inspirasi dalam aneka karya seni semisal lukisan & ornamen.

Belakangan, untuk mencukupi kebutuhan konsumsi manusia dari simping & mencegah kepunahan simping di alam liar akibat aktivitas penangkapan berlebihan (overfishing), orang juga sudah mulai membudidayakan simping.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Bivalvia
Ordo : Ostreoida
Subordo : Pectinina
Superfamili : Pectinoidea
Famili : Pectinidae (Rafinesque, 1815)



REFERENSI

eHow.com - How Does a Sea Scallop Move?
IFCA - Great Scallop: Pecten maximus (L.)
Wikipedia - Scallop

 




COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



3 komentar:

  1. daerah tempat tinggal saya disebut simping.hahaha.tapi kayaknya bukan mengacu pada hewan ini deh :p

    BalasHapus
  2. Baru tau gan ada makhluk kek gini,, nice share,, keep possting gan!

    BalasHapus
  3. daerah saya banyak yang suka makan simping... :)
    enak, murah, dan cara masaknya tinggal dididihkan dengan garam saja...
    amis, tapi amisnya mudah hilang... :)

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.