CARI

Pazuzu, Makhluk Halus yang Menggebrak Genre Horor



Regan MacNeil (kanan) beserta penampakan patung Pazuzu di sebelahnya.

Kerasukan (possessed) adalah suatu peristiwa di mana seseorang mendadak bertingkah aneh akibat kemasukan oleh roh atau makhluk halus. Banyak yang meyakini kerasukan / kesurupan sebagai fenomena yang memang benar-benar disebabkan oleh makhluk gaib, namun tidak sedikit pula kalangan yang bersikap skeptis dengan menyatakan bahwa apa yang disebut sebagai kerasukan aslinya hanyalah gejala yang timbul ketika seseorang menderita penyakit yang begitu parah (misalnya demam tinggi).

Karena orang yang menampakkan gejala-gejala kerasukan bakal senantiasa membuat orang-orang yang ada di sekitarnya merasa takut & penasaran, kerasukan pun menjadi topik yang kadang-kadang diangkat dalam karya fiksi yang bertema supranatural. Dari sekian banyak karya fiksi yang menampilkan fenomena kesurupan, film "The Exorcist" adalah salah satu yang paling terkenal.

"The Exorcist" (Sang Pengusir Setan) adalah film horor buatan Amerika Serikat (AS) yang pertama kali dirilis pada tahun 1973. Film ini merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul sama yang pertama kali terbit 2 tahun sebelumnya.

Film & novel "The Exorcist" sendiri pada intinya bercerita tentang seorang gadis bernama Regan MacNeil yang dirasuki oleh makhluk misterius bernama Pazuzu. Karena adegan-adegan horor yang ditampilkan dalam film ini nampak begitu nyata, film "The Exorcist" hingga sekarang kerap dianggap sebagai salah satu film horor terseram yang pernah dibuat.



SEJARAH

Bicara soal Pazuzu, maka mau tidak mau kita harus membahas soal film "The Exorcist" itu sendiri. "The Exorcist" merupakan film horor yang diangkat dari novel berjudul sama yang dikarang oleh William Peter Blatty & pertama kali diterbitkan pada tahun 1971. Blatty mengaku terinspirasi untuk menulis novel "The Exorcist" setelah ia mendengar kisah nyata mengenai kasus kerasukan yang dialami oleh seorang pemuda dengan nama samaran Roland Doe pada tahun 1949.

Di peristiwa aslinya, Doe adalah seorang pemuda berusia 13 tahun yang dilaporkan pernah bermain-main dengan papan Ouija (sejenis papan penuh huruf yang konon bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan makhluk halus). Sejak bulan Januari 1949, Doe kerap bertingkah aneh & berteriak-teriak sendiri setiap malam.

Saat para dokter & ahli jiwa sudah menyerah, sejumlah pemuka agama Katolik pun lantas dipanggil untuk melakukan ritual pengusiran setan kepada Doe. Setelah berjuang selama lebih dari 1 bulan, roh-roh jahat yang merasuki Doe akhirnya berhasil dikeluarkan seluruhnya & Doe menjalani hidup normal sejak itu.

William Peter Blatty. (indiewire.com)

Blatty lantas menjadikan peristiwa tersebut sebagai sumber inspirasi novelnya dengan sejumlah perubahan. Sebagai contoh, jika di peristiwa aslinya yang mengalami kerasukan adalah seorang pemuda, maka di novel Blatty yang mengalami kerasukan adalah seorang gadis berusia 12 tahun.

Dalam peristiwa aslinya kalau berdasarkan catatan kesaksian dari pastor yang melakukan ritual pengusiran setan, ada 10 roh jahat berbeda yang merasuki Doe. Kalau di novel Blatty sendiri, hanya ada 1 roh yang merasuki karakter utama & roh tersebut adalah Pazuzu.

Pazuzu sendiri aslinya adalah makhluk dari mitologi Mesopotamia (Irak kuno) yang diceritakan berperan sebagai raja para iblis. Hal itulah nampaknya yang menjadi alasan mengapa Blatty menganggap kalau Pazuzu cocok dijadikan sebagai karakter antagonis utama dalam novelnya. Namun perlu diperhatikan bahwa konsep iblis dalam agama Samawi berbeda dengan konsep iblis dalam mitologi Mesopotamia.

Dalam mitologi Mesopotamia, iblis ada yang bersifat jahat & ada pula yang bersifat baik. Pazuzu sendiri digambarkan memiliki sifat yang ambigu karena meskipun ia bisa menciptakan bencana alam yang merugikan umat manusia, ia juga membantu melindungi manusia dari ancaman iblis pemakan manusia.

Begitu novel Blatty dirilis, tanggapan yang ditunjukkan oleh publik sungguh fenomenal. Selama lebih dari 1 tahun, novel tersebut selalu menempati daftar penjualan tertinggi (best seller). Kesuksesan tersebut lantas memotivasi Blatty untuk membuat versi film dari novelnya.

Aktris muda Linda Blair dipercaya untuk memerankan Regan MacNeil, karakter wanita yang dirasuki oleh Pazuzu dalam filmnya. Sementara Mercedes McCambridge dipercaya untuk mengisi suara Pazuzu. Adegan di mana Regan sedang kerasukan & merangkak sambil terbalik dilakukan oleh pemeran pengganti Ann Miles yang sudah didandani hingga mirip seperti Regan.

Patung asli Pazuzu di Museum Louvre, Perancis. (metmuseum.org)

Film "The Exorcist" akhirnya resmi dirilis pada tanggal 26 Desember 1973. Dari segi finansial, film ini tergolong sukses besar karena berhasil memperoleh pemasukan lebih dari 400 juta dollar hanya dengan biaya produksi 12 juta dollar. Besarnya pemasukan yang didapat oleh "The Exorcist" tidak lepas dari kabar-kabar sensasional yang beredar seputar film ini.

Sejumlah penonton yang tidak tahan dengan adegan-adegan horor dalam "The Exorcist" dilaporkan sampai muntah-muntah & bahkan pingsan. Di London, Inggris, mobil ambulans sampai disiagakan di depan gedung bioskop untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kesuksesan film "The Exorcist" lantas mendorong pihak studio untuk membuat film-film lanjutannya. Total, ada 4 film lanjutan yang dibuat pasca dirilisnya "The Exorcist" di mana 2 film terakhir berstatus sebagai prekuel dari film pertamanya.

Popularitas yang disandang oleh "The Exorcist" lantas turut meroketkan status Pazuzu sebagai salah satu karakter horor Hollywood paling terkenal di dunia. Di internet contohnya, foto Pazuzu pernah digunakan untuk situs kejutan bertema horor yang bernama Killerjo, di mana mereka yang membuka situsnya akan langsung "disambut" dengan suara keras & foto Pazuzu.



ALUR CERITA (FILM)

Catatan :
Bagian ini hanya diambil dari film "The Exorcist"  & "The Exorcist III" karena hanya kedua film itulah yang naskahnya disadur langsung dari novel William Peter Blatty.


Pazuzu adalah iblis yang berasal dari Mesopotamia & digambarkan memiliki wujud asli menyerupai manusia bersayap 4. Suatu hari, karena merasa tertarik oleh Regan MacNeil yang menggunakan papan Ouija untuk berkomunikasi dengan teman khayalannya, Pazuzu pergi menuju AS & berpura-pura menjadi teman khayalan Regan sebelum akhirnya merasuki tubuh Regan.

Di tempat lain pada saat yang bersamaan, Pazuzu secara tidak langsung memberi tanda akan kebangkitannya ketika arkeolog merangkap pastor senior Lankester Merrin menemukan patung kecil yang menampilkan sosok Pazuzu.

Sejak dirasuki oleh Pazuzu, hal-hal aneh mulai terjadi pada Regan. Kasurnya kerap berguncang-guncang sendiri. Suaranya kadang-kadang terdengar menjadi lebih berat. Perilakunya berubah menjadi lebih agresif & masokis (suka melukai dirinya sendiri). Kemudian dalam satu kesempatan, ia menuruni tangga sambil melakukan kayang & mengeluarkan darah dari mulutnya.

Pada awalnya Chris selaku ibu Regan memeriksakan anaknya pada dokter. Namun saat kondisi Regan malah semakin memburuk, Chris pun diberi saran untuk memakai jasa pengusir setan..

Regan MacNeil (kanan) saat memperlihatkan papan Ouija di hadapan ibunya.

Chris lalu pergi menemui Pastor Damien Karras yang kemudian pergi menjenguk Regan / Pazuzu. Setelah Karras melihat sendiri tulisan "Help Me" (Tolong Aku) yang muncul secara tiba-tiba di perut Regan, Karras akhirnya yakin kalau Regan memang kerasukan.

Karras lalu pergi menemui lembaga keagamaan setempat supaya lembaga tersebut bersedia mengirimkan pengusir setan yang sudah berpengalaman. Merrin yang beberapa hari sebelumnya menemukan patung Pazuzu di Irak kemudian diminta untuk melakukan ritual pengusiran setan pada Regan.

Merrin & Karras kemudian melakukan ritual pengusiran setan pada Regan dengan cara mengikat Regan pada ranjangnya, lalu membacakan Injil & berkhotbah di depannya. Merasa marah & kesakitan, Regan / Pazuzu merobek ikatannya sendiri & melayang di atas ranjangnya.

Karena Karras dianggap tidak cukup tenang untuk meladeni ejekan & tekanan psikologis yang dilontarkan oleh Pazuzu, Merrin kemudian meminta supaya Karras pergi keluar kamar supaya Merrin bisa melanjutkan ritual pengusiran setan ini seorang diri. Alih-alih berhasil, Merrin kemudian malah meninggal sebelum berhasil menuntaskan ritualnya.

Karras yang dilanda amarah spontan langsung mencekik Regan / Pazuzu sambil menantang Pazuzu untuk merasuki dirinya. Saat Pazuzu akhirnya benar-benar masuk ke dalam tubuh Karras, Karras langsung melakukan bunuh diri dengan cara melompat keluar lewat jendela supaya Pazuzu tewas bersama dengan dirinya. Pasca peristiwa ini, Regan kembali normal seperti sebelum kesurupan & pindah keluar kota bersama dengan ibunya.

Pastor Karras saat duduk di samping Regan yang kerasukan.

Pazuzu sendiri ternyata diketahui masih hidup. Pada hari yang sama saat Karras melakukan bunuh diri, seorang pembunuh berantai yang memiliki nama alias "Gemini Killer" juga tewas akibat dieksekusi mati.

Maka, sebagai bentuk pelampiasan amarahnya karena sudah dikeluarkan paksa dari tubuh Regan, Pazuzu kemudian menghidupkan kembali tubuh Karras & memasukkan arwah Gemini ke dalam tubuh Karras supaya Gemini bisa tetap melakukan pembunuhan berantai. Sepak terjang Gemini baru berhenti setelah polisi menembak Karras di bagian kepala supaya jasadnya tidak bisa dirasuki lagi.



KARAKTERISTIK

Sebagai makhluk gaib, Pazuzu tidak memiliki wujud fisik yang jelas. Penduduk Mesopotamia / Irak kuno sendiri menggambarkan Pazuzu sebagai makhluk bersosok manusia yang memiliki 4 buah sayap & wajah yang menyeramkan.

Saat Pazuzu merasuki Regan, Regan nampak memiliki mata berwarna hijau, gigi berwarna kusam, & wajah yang penuh dengan luka sayatan serta bercak berwarna warni. Sementara pada saat berbicara, Pazuzu terdengar memiliki suara yang parau & kering.

Pazuzu memiliki kemampuan untuk merasuki tubuh manusia, namun ia hanya bisa merasuki tubuh seseorang jika orang tersebut membiarkan Pazuzu memasuki dirinya. Saat hendak merasuki Regan MacNeil, Pazuzu berpura-pura menjadi teman khayalan Regan yang bernama Captain Howdy supaya Regan tidak merasa curiga & kemudian menjadi lengah. Saat Pazuzu berhasil dikeluarkan secara paksa dari tubuh Regan, Pazuzu bisa merasuki tubuh Karras karena Karras secara sengaja memancing Pazuzu untuk merasuki dirinya.

Saat Pazuzu merasuki tubuh seseorang, Pazuzu memiliki kemampuan untuk mengendalikan tubuh korbannya sambil melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia normal. Mulai dari terbang melayang, menggerakkan benda tanpa menyentuhnya, merangkak dengan punggung menghadap ke bawah (kayang), memelintir lehernya sendiri, hingga menciptakan gempa & badai kecil. Saat merasa kesakitan akibat menjalani ritual pengusiran setan, akan muncul bayang-bayang ilusi yang menampilkan sosok patung Pazuzu di dekat sosok orang yang sedang dirasuki Pazuzu.

Regan / Pazuzu saat melakukan kayang sambil merangkak.

Pazuzu diperlihatkan memiliki sifat yang agresif & cabul. Ia tidak segan-segan melontarkan kata-kata kasar kepada orang-orang yang tidak disukainya. Selain untuk mengekspresikan perasaannya semata, Pazuzu sengaja mengeluarkan kata-kata kasar & ejekan untuk mengganggu konsentrasi orang yang sedang menggelar ritual pengusiran setan kepada dirinya.

Pazuzu juga memiliki kecenderungan untuk bertindak masokis / menyakiti dirinya sendiri. Dalam satu kesempatan misalnya, Pazuzu diperlihatkan sempat melakukan masturbasi dengan cara menusuk-nusuk selangkangannya sendiri memakai salib kecil hingga berdarah.

Walaupun tingkah laku Pazuzu nampak liar layaknya binatang yang bertindak tanpa berpikir, Pazuzu aslinya juga lihai bertindak manipulatif & penuh perhitungan. Ia bisa merasuki Regan dengan memanfaatkan keluguan gadis tersebut saat menggunakan papan Ouija.

Kemudian saat Pazuzu sudah merasuki tubuh Regan & didatangi oleh pemuka agama yang memahami ritual pengusiran setan, Pazuzu berpura-pura merasa kesakitan saat diciprati memakai air biasa (bukan air suci) supaya pemuka agama tersebut mengira kalau Regan aslinya tidak sedang kesurupan.

Dengan melihat fakta bahwa Pazuzu yang sudah ada di Bumi sejak ribuan tahun yang lalu, Pazuzu nampaknya tidak bisa dilenyapkan secara permanen. Meskipun begitu, Pazuzu masih bisa dikalahkan. Pazuzu tidak bisa menyakiti manusia secara langsung selama dirinya tidak sedang merasuki tubuh manusia.

Jika Pazuzu sudah terlanjur merasuki seseorang, Pazuzu masih bisa dipaksa untuk keluar dari tubuh korbannya dengan cara dicekik, disiram dengan air suci, atau dibacakan dengan doa-doa dalam agama Kristen.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

DeLong, W.. 2018. "Inside The Harrowing Exorcism Of Roland Doe, The True Story Behind ‘The Exorcist’".
(allthatsinteresting.com/roland-doe-the-exorcist-true-story)

Mark, J.J.. 2017. "Pazuzu".
(www.worldhistory.org/Pazuzu/)

Wainwright, M.. 2006. "Ambulances called out to treat terrified filmgoers".
(www.theguardian.com/society/2006/nov/01/health.film)

Wikipedia. "The Exorcist (film)".
(en.wikipedia.org/w/index.php?title=The_Exorcist_%28film%29&oldid=921811214)

(Film) Friedkin, W.. 1973. "The Exorcist".

(Film) Blatty, W.P.. 1990. "The Exorcist III".
  





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



1 komentar:

  1. Fastidious response in return of this matter with solid arguments and explaining the whole thing on the topic of that.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.