Uniknya kondisi transportasi yang dimiliki oleh Venezia tidak lepas dari fakta bahwa kota ini awalnya didirikan di atas pulau-pulau kecil yang tanahnya penuh dengan lumpur. Dikombinasikan dengan banyaknya bangunan cantik berusia ratusan tahun yang berdiri di Venezia, kota ini pun sekarang menjadi salah satu kota yang paling ramai dikunjungi wisatawan.

Sebelum menjadi bagian dari wilayah Italia seperti sekarang, Venezia awalnya berstatus sebagai ibukota negara Republik Venezia yang runtuh pada abad ke-18. Pada masa jayanya, Republik Venezia merupakan negara maritim perkasa yang wilayah kekuasaannya membentang mulai dari Italia hingga Kroasia & Pulau Siprus.

Peta Republik Venezia di masa jayanya (warna merah). (ElChacabuco / reddit.com)

Peta lokasi kota Venezia di masa kini. (gehna-venice.weebly.com)

Saat masih menjadi negara sendiri, Republik Venezia juga memiliki benderanya sendiri. Bendera Republik Venezia dikenal dengan nama lain "bendera Santo Markus" (flag of Saint Mark; stendardo di San Marco). Meskipun Republik Venezia sudah lama runtuh, bendera negara ini masih dapat dijumpai hingga sekarang di kota Venezia.

Dari segi desain, bendera Republik Venezia memiliki wujud yang terkesan megah sekaligus unik karena memiliki sejumlah tambahan rumbai / bendera kecil di bagian ujungnya. Dan sesuai dengan judulnya, artikel kali ini akan membahas apa makna yang dikandung oleh bendera ini, serta alasan kenapa bendera Republik Venezia memiliki wujud demikian.



MAKNA BENDERA

Bendera Republik Venezia memiliki desain yang berubah-ubah dari masa ke masa. Namun secara garis besar, bendera Republik Venezia biasanya memiliki bentuk persegi panjang dengan tambahan 6 helai bendera kecil di sisi kanan bendera.

Enam helai bendera kecil tersebut menyimbolkan 6 sestiere / distrik Venezia saat kota tersebut baru berdiri. Keenam sestiere yang dimaksud adalah Cannaregio, Castello, San Marco, Dorsoduro, San Polo, & Santa Croce.

Peta 6 sestiere Venezia. (wikipedia.org)

Di bagian kiri tengah bendera, terdapat gambar singa bersayap yang berwarna kuning. Singa bersayap tersebut adalah simbol Singa Santo Markus (Lion of Saint Mark).

Simbol singa bersayap digunakan karena terinspirasi oleh ayat dalam Alkitab. Dalam ayat yang dimaksud, saat Tuhan mengirimkan firman, peristiwa turunnya firman tersebut juga diikuti dengan munculnya penampakkan makhluk bersayap yang wajahnya menyerupai singa.

Oleh penduduk Venezia, simbol singa bersayap kemudian dikaitkan dengan Santo Markus, tokoh suci dalam agama Kristen yang diceritakan juga pernah singgah di Venezia. Itulah sebabnya simbol tersebut di kemudian hari lantas dikenal dengan sebutan "Singa Santo Markus" (Leon de San Marco).

Lukisan Jerman dari abad ke-9 yang menampilkan sosok Santo Markus & singa bersayap di atasnya. (wikipedia.org)

Selain ditampilkan memiliki sayap, singa dalam bendera Republik Venezia juga ditampilkan memegang buku memakai salah satu kaki depannya. Buku tersebut nampak terbuka & memuat tulisan "Pax tibi Marce, evangelista meus. Hic requiescet corpus tuum". Tulisan tersebut adalah tulisan dalam bahasa Latin yang memiliki arti "Damai bagimu, oh Markus Sang Penginjilku. Di sinilah jasadmu akan beristirahat".

Cuplikan bendera Republik Venezia yang menampilkan sosok Singa Santo Markus dengan buku terbuka di kaki depannya. (wikipedia.org)

Tulisan tersebut terinspirasi dari kisah yang banyak diyakini oleh penduduk Venezia. Dalam kisah yang dimaksud, saat Markus sedang berada di Venezia, ia didatangi oleh sosok malaikat yang menyampaikan pesan tadi. Oleh penduduk Venezia, pesan tersebut lalu diabadikan dalam simbol Singa Santo Markus.

Gambar Singa Santo Markus dalam bendera Republik Venezia ditampilkan sedang berdiri di atas daratan sekaligus lautan. Penggunaan latar belakang tersebut dimaksudkan untuk menyimbolkan status Republik Venezia sebagai negara yang memiliki wilayah darat sekaligus laut.

Selain ditampilkan sedang memegang buku, gambar singa dalam bendera Republik Venezia kadang-kadang juga ditampilkan sedang memegang pedang. Simbol macam ini biasanya dikibarkan oleh kapal-kapal perang Venezia saat negara tersebut sedang berada dalam situasi perang.

Bendera Republik Venezia di masa perang. (Arch / wikipedia.org)

Di sekeliling singa & di bidang 6 helai bendera kecil, terdapat motif rumit menyerupai ornamen. Tidak diketahui makna dari motif tersebut, sehingga motif yang bersangkutan diyakini ada dalam bendera hanya untuk keperluan artistik semata. 

Dalam salah satu versi bendera, bagian tepi bendera juga menampilkan sejumlah lukisan kecil yang menampilkan tokoh-tokoh suci agama Kristen, salah satunya Santo Markus. Bendera versi ini digunakan oleh Republik Venezia pada masa pemerintahan Doge Domenico Contrarini II di abad ke-17. Penambahan lukisan tersebut diyakini bertujuan untuk menunjukkan status Republik Venezia sebagai negara Kristen.

Bendera Republik Venezia di abad ke-17. (wikipedia.org)

Bendera Republik Venezia memiliki warna dasar merah dengan motif ornamen & simbol singa berwarna kuning. Warna merah & kuning diduga digunakan dalam bendera Republik Venezia karena terpengaruh oleh Kekaisaran Byzantium / Romawi Timur, negara musuh bebuyutan Republik Venezia yang terletak di sebelah timur. Dengan menggunakan warna negara saingan, maka Venezia sekalian ingin menunjukkan kalau bekas wilayah Romawi Timur sekarang berada di bawah kendali Venezia.

Bendera Romawi Timur / Byzantium.

Peta Republik Venezia (Venice) & Romawi Timur (Byzantine Empire) di abad ke-14.

Warna merah pada bendera Romawi Timur pada gilirannya terinspirasi dari warna merah yang digunakan dalam umbul-umbul pasukan Kekaisaran Romawi, negara pendahulu Romawi Timur. Militer Romawi menggunakan warna merah karena warna tersebut identik dengan Mars, dewa perang dalam mitologi Romawi. Warna merah darah juga merupakan pemandangan yang lazim dijumpai di medan perang.

Warna kuning pada bendera Romawi Timur menyimbolkan Kaisar karena warna kuning juga dapat dijumpai pada cahaya & logam emas, sehingga warna kuning pun memiliki kesan megah sekaligus mewah. Kendati Republik Venezia bukanlah negara dengan bentuk pemerintahan monarki, Venezia tetap menyertakan warna kuning dalam benderanya karena kesan megah yang dimiliki oleh warna tersebut.



SEJARAH BENDERA

Negara Venezia sudah berdiri sejak abad ke-8. Namun tidak diketahui bendera apa yang digunakan oleh pemerintah Republik Venezia untuk mewakili negaranya pada waktu itu. Yang sudah diketahui adalah baru sejak abad ke-14, bendera Republik Venezia yang menampilkan gambar Singa Santo Markus mulai digunakan untuk mewakili Republik Venezia.

Tahun 1797, di tengah-tengah berlangsungnya Perang Napoleon, pasukan Perancis yang dipimpin oleh Napoleon menginvasi Republik Venezia. Invasi tersebut sekaligus menandai runtuhnya Republik Venezia & jatuhnya negara tersebut ke tangan Perancis.

Tahun 1815, Perang Napoleon berakhir dengan kekalahan Perancis & ditangkapnya Napoleon. Seusai perang, seluruh bekas wilayah Republik Venezia kini ganti menjadi milik Austria. Namun rakyat Venezia tidak mau terus menerus berada di bawah kendali bangsa asing. Pada tahun 1848, mereka memberontak & mendirikan negara baru dengan nama "Republik San Marco".

Bendera Republik San Marco. (Facquis / wikipedia.org)

Berdirinya San Marco juga diikuti dengan munculnya kembali simbol Singa Santo Markus. Pasalnya negara San Marco menggunakan bendera berwarna hijau-putih-merah dengan tambahan simbol Singa Santo Markus di pojok kiri atasnya. Bendera berwarna hijau-putih-merah sendiri digunakan karena terinspirasi oleh bendera golongan pendukung Risorgimento (gerakan penyatuan Semenanjung Italia menjadi 1 negara).

Keberadaan San Marco tidak bertahan lama & negara tersebut berhasil dibubarkan oleh Austria pada tahun 1849. Hingga kemudian pada tahun 1866, Austria terlibat perang melawan Prusia (Jerman) & Italia (sebelumnya bernama Kerajaan Sardinia). Akibat mengalami kekalahan, Austria terpaksa menyerahkan wilayah Venezia kepada Italia.

Sejak menjadi wilayah Italia, bekas wilayah Republik Venezia kini lebih dikenal dengan nama "Veneto". Tahun 1975, Provinsi / Regione Veneto diperbolehkan memiliki bendera daerahnya sendiri. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh pemerintah daerah Veneto untuk menciptakan bendera baru yang desainnya amat mirip dengan desain bendera Republik Venezia.

Bendera Veneto. (Flanker / wikimedia.org)

Jika dibandingkan dengan bendera Republik Venezia, bendera Provinsi Veneto tidak lagi menyertakan unsur ornamen yang rumit. Kemudian gambar Singa Santo Markus dalam bendera Provinsi Veneto juga tidak lagi menggunakan warna dominan kuning & merah.

Bagian kanan bendera Provinsi Veneto juga tidak menggunakan 6 helai bendera kecil, tapi 7. Ketujuh bendera kecil tersebut menyimbolkan 7 daerah penyusun Provinsi Venezia : Belluno, Padua, Rovigo, Treviso, Venezia, Verona, & Vicenza. Masing-masing bendera kecil juga dilengkapi dengan lambang resmi masing-masing daerah.

Logo-logo klub sepak bola Venezia yang menampilkan sosok Singa Santo Markus.

Di luar ranah pemerintahan, simbol Singa Santo Markus sekarang juga digunakan pada segala hal yang berbau Venezia. Sebagai contoh, patung Singa Santo Markus sekarang dapat dijumpai di alun-alun Piazza San Marco di kota Venezia. Kalau di ranah sepak bola, klub sepak bola Venezia FC juga menggunakan gambar Singa Santo Markus dalam logo-logo klubnya.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Cunsulo, R.S.. 2004. "Venice and the Revolution of 1848-49".

(www.ohiou.edu/~Chastain/rz/venrev.htm)

I. Sache, dkk.. 2016. "Byzantine Empire".

(www.crwflags.com/fotw/flags/gr_byz.html)

Marino, J.A.. 2008. "Italy". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

R. Raeside, dkk.. 2021. "Venice - Historical flags (Italy)". (www.crwflags.com/fotw/flags/it-ven-h.html)

R. Raeside, dkk.. 2021. "Veneto Region (Italy)". 

(www.crwflags.com/fotw/flags/it-ven.html)

Smith, W.. 1975. "Flags Through the Ages and Across the World" (hal. 141). McGraw Hill, New York, AS.

When In Venice. "The Venetian Lion Explained". 

(www.wheninvenice.com/the-venetian-lion-explained/)

   

COBA JUGA HINGGAP KE SINI...