![]() | |
Patung pemimpin ELN, Jose Figueres, dengan bendera Kosta Rika di dekatnya. (Sumber) |
Kosta Rika (Costa Rica) adalah nama dari suatu negara kecil di Amerika Tengah yang namanya merupakan Bahasa Spanyol dari "Pantai Kaya". Bagi para penggemar sepak bola, Kosta Rika harusnya bukanlah nama yang terlalu asing karena pada Piala Dunia 2014 lalu, tim nasional mereka secara mengejutkan sukses mengalahkan tim-tim kuat seperti Italia & Uruguay. Kalau untuk bidang hankam, Kosta Rika dikenal sebagai satu dari sedikit negara yang tidak memiliki militer.
Tidak adanya militer di Kosta Rika erat kaitannya dengan perang sipil yang pernah melanda negara tersebut. Perang Sipil Kosta Rika adalah perang saudara yang mengambil tempat di Kosta Rika pada tahun 1948 antara pasukan pemberontak Ejercito Liberacion Nacional (ELN; Tentara Pembebasan Nasional) melawan pasukan pemerintah Kosta Rika. Pasca perang, militer Kosta Rika dibubarkan & negara tersebut bertransformasi menjadi salah satu negara Amerika Tengah yang paling damai sekaligus paling tinggi kualitas hidupnya.
LATAR BELAKANG
Tahun 1940, Rafael Angel Calderon yang berasal dari partai politik sekuler Partido Republican Nacional (PRN; Partai Nasional Republik) terpilih sebagai presiden baru Kosta Rika. Semasa berkuasa, Calderon kerap menuai kritikan dari dalam & luar PRN sebagai akibat dari gaya pemerintahannya yang dianggap korup & terlalu memihak kepentingan golongan Gereja Katolik. Bukan hanya itu, ketika Perang Dunia II meletus, pemerintah Kosta Rika juga melakukan penyitaan massal terhadap properti milik imigran Jerman & Italia sebagai wujud dukungan pemerintah Kosta Rika terhadap Blok Sekutu.
![]() |
Kosta Rika seperti yang terlihat dalam peta. (Sumber) |
Untuk mengakali konstitusi tersebut, Calderon lalu mengajukan Teodoro Picado sebagai kandidat dari kubunya. Calderon juga menjalin aliansi dengan partai komunis PVP. Rencana Calderon berhasil & Picado terpilih sebagai presiden baru Kosta Rika. Pasca pemilu, Figueres diperbolehkan kembali ke Kosta Rika. Sesampainya di Kosta Rika, Figueres lalu bergabung dengan tokoh-tokoh penentang pemerintah & membentuk partai politik baru yang bernama Partido Social Democrata (PSD; Partai Sosial Demokrat). Pasca pembentukan PSD, Kosta Rika semakin sering dilanda aksi protes & pemogokan. Pemerintah Kosta Rika lantas meresponnya dengan cara melakukan pembubaran paksa & penangkapan massal.
Tahun 1948, Kosta Rika kembali menggelar pilpres di mana Calderon menjadi salah satu kandidatnya. Pilpres tersebut sebenarnya berhasil dimenangkan oleh Otilio Ulate yang didukung oleh partai-partai oposisi. Namun adanya intervensi dari badan pembuat undang-undang yang sedang dikuasai oleh kubu pendukung Calderon lantas membuat Calderon dinobatkan sebagai pemenang pilpres 1948. Merasa kalau taktik politik sudah tidak lagi berguna untuk mengakhiri rezim Calderon & kroni-kroninya, Figueres lalu mengumpulkan para simpatisannya untuk memulai pemberontakan, sekaligus mengawali dimulainya Perang Sipil Kosta Rika pada bulan Maret 1948.
BERJALANNYA PERANG
![]() |
Rafael Angel Calderon. (Sumber) |
ELN diperkuat oleh milisi-milisi berjumlah 600 orang di mana sebagian dari mereka merupakan orang-orang yang berasal dari luar Kosta Rika. Di pihak lawan, militer Kosta Rika memang hanya diperkuat oleh sekitar ratusan orang. Namun mereka dibantu oleh 3.000 milisi komunis yang pro pemerintah. Milisi-milisi komunis itu sendiri awalnya muncul sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah untuk menyerang demonstran anti pemerintah & merusak pertokoan yang ikut terlibat dalam aksi mogok menentang pemerintah.
Selama melakukan perlawanan bersenjata, daerah operasi ELN terkonsentrasi di sebelah selatan ibukota San Jose. Namun jika situasinya memungkinkan, para personil ELN sesekali menyusup ke dalam area San Jose & melakukan sabotase di sana. ELN juga memiliki 3 pesawat barang untuk keperluan pengangkutan logistik dari luar Kosta Rika, di mana pesawat-pesawat tersebut aslinya adalah pesawat milik pemerintah yang berhasil direbut oleh pasukan ELN. Dikombinasikan dengan pendidikan militer yang pernah diterima Figueres & rekan-rekannya semasa masih berada di luar Kosta Rika, ELN dalam perkembangannya berhasil menjadi pihak yang mendominasi medan tempur.
![]() |
Iring-iringan prajurit di masa perang saudara. (Sumber) |
KONDISI PASCA PERANG
Perang Sipil Kosta Rika berlangsung dalam rentang waktu yang relatif singkat, namun perang tersebut mengakibatkan 2.000 orang Kosta Rika harus kehilangan nyawanya. Calderon sendiri ternyata masih belum rela menerima hasil dari perang saudara & perundingan damai. Pada bulan Desember 1948, Calderon & milisi-milisi pengikutnya yang masih tersisa melakukan invasi dari wilayah Nikaragua, namun gagal. 7 tahun kemudian, mereka kembali melakukan invasi dari wilayah Nikaragua yang lagi-lagi berakhir dengan kegagalan.
Di Kosta Rika sendiri, Figueres selaku pemimpin sementara Kosta Rika melanjutkan kebijakan-kebijakan Calderon di bidang sosial sambil memperkenalkan sejumlah kebijakan baru yang revolusioner. Beberapa di antaranya adalah pembubaran militer Kosta Rika, pemberian hak pilih untuk wanita serta kulit hitam, & pembentukan badan pemilu yang independen. ELN sendiri kemudian bertransformasi menjadi partai politik dengan nama Partido Liberacion Nacional (PLN; Partai Pembebasan Nasional). Tahun 1949, sebagai respon atas berakhirnya masa bakti badan pemerintahan transisi, Figueres menyerahkan tongkat kekuasaan ke Ulate selaku pemenang pemilu di tahun 1948.
![]() |
Polisi perbatasan Kosta Rika. (Sumber) |
RINGKASAN PERANG
1. Waktu & Lokasi Pertempuran
- Waktu : Maret - April 1948
- Lokasi : Kosta Rika
2. Pihak yang Bertempur
(Grup) - ELN
melawan
(Negara) - Kosta Rika
3. Hasil Akhir
- Kemenangan pihak ELN
- Pembubaran militer Kosta Rika
- ELN berubah menjadi partai politik dengan nama PLN
4. Korban Jiwa
Sekitar 2.000 jiwa
REFERENSI
Historical Text Archive - Costa Rica : The Revolution....
San Jose State University - Political and Economic....
- . 2008. "Costa Rica". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.
- . 2008. "Figueres Ferrer, Jose". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.
COBA JUGA HINGGAP KE SINI...

Wow! In the end I got a website from where I can genuinely take helpful information concerning my study and knowledge.
BalasHapus