Perang Mawar, Perebutan Tahta di Tanah Inggris



Lukisan mengenai Perang Mawar. (globalsecurity.org)

Inggris (England) adalah nama dari kerajaan yang terletak di Pulau Britania, pulau yang terletak di sebelah utara daratan Eropa. Karena Inggris menggunakan sistem kerajaan sebagai bentuk pemerintahannya, mereka yang ingin menjadi pemimpin Inggris pun haruslah yang memiliki garis keturunan dengan raja-raja terdahulu.

Ketika ada 2 orang / lebih yang sama-sama mengklaim dirinya sebagai pewaris tahta yang sah, perang antara sesama keturunan raja pun menjadi tidak bisa dihindari. Perang Mawar adalah contoh dari konflik tersebut.

Perang Mawar (Wars of the Roses) adalah sebutan untuk perang yang berlangsung di Inggris antara aliansi keluarga bangsawan Lancaster melawan aliansi keluarga bangsawan York. Sebutan "Perang Mawar" diberikan karena pihak-pihak yang berperang menggunakan mawar sebagai lambangnya. Jika Lancaster menggunakan simbol mawar berwarna merah, maka York menggunakan simbol mawar berwarna putih. Seusai perang, Dinasti Tudor selaku dinasti hasil peleburan Lancaster & York mengadopsi simbol mawar merah dengan bagian tengah berwarna putih.



LATAR BELAKANG

Edward III adalah nama dari raja Inggris yang bertahta pada tahun 1327 hingga 1377. Semasa hidup, ia memiliki beberapa putra kandung di mana 2 di antaranya merupakan pendiri keluarga besar / trah Lancaster & York.

Jika Lancaster didirikan oleh putra Edward yang bernama John of Gaunt, maka York didirikan oleh adik kandung John yang bernama Edmund of Langley. Terhitung sejak tahun 1399, Inggris dipimpin oleh raja-raja dari keluarga besar Lancaster. Sementara anggota York turut ambil bagian di sektor militer & politik Inggris.

Inggris sendiri sejak paruh awal abad ke-14 sedang terlibat dalam Perang 100 Tahun melawan Kerajaan Perancis. Awalnya, Inggris yang dibantu oleh bangsawan-bangsawan Perancis berada dalam posisi unggul.

Namun menyusul munculnya tokoh-tokoh penting sekaligus kharismatik seperti Jeanne d'Arc & Philippe Le Bon, kondisi di medan perang mulai berbalik. Hasilnya, perang berakhir di tahun 1453 dengan kemenangan pasukan Perancis. Raja Inggris, Henry VI, begitu terguncang akan kekalahan yang harus diderita negaranya sehingga ia terkena gangguan jiwa di tahun yang sama.

Henry VI & Margaret. (prints.bl.uk)

Kekalahan Inggris dalam Perang 100 Tahun & jatuh sakitnya Henry membuat popularitas Lancaster yang sudah menurun menjadi kian anjlok di mata para bangsawan Inggris. Pasalnya di tengah-tengah berlangsungnya perang, Henry sempat mengangkat orang Perancis - Margaret of Anjou - sebagai istri sekaligus ratu Inggris.

Buntutnya, pada tahun 1453 parlemen Inggris yang beranggotakan para bangsawan lokal menunjuk Richard yang berasal dari keluarga besar York sebagai pemimpin sementara Inggris (Protector). Mereka juga menjebloskan Edward Beaufort - anggota Lancaster - ke dalam penjara karena Beaufort merupakan pemimpin pasukan Inggris di Perancis & dianggap sebagai biang keladi kekalahan Inggris.

Setahun berselang, kondisi kesehatan Henry membaik & ia kembali menjalankan tugasnya sebagai raja. Salah satu tindakan pertamanya begitu kembali berkuasa adalah membebaskan Beaufort. Namun aliansi York sudah terlanjur muak kepada Lancaster & tidak mau lagi melihat Henry menjadi pemimpin. Supaya memiliki dasar pembenaran yang kuat untuk tetap memimpin Inggris, Richard pun mengklaim dirinya sebagai raja Inggris yang sah dengan merujuk pada fakta kalau dirinya merupakan cicit mendiang raja Edward III.



BERJALANNYA PERANG

Dibuka dengan Kemenangan York

Perang Mawar bermula ketika Richard beserta pasukannya yang berjumlah 3.000 personil bergerak menuju London untuk menggulingkan Henry secara paksa. Namun sebelum tiba di London, pasukan Lancaster mencegat pasukan York terlebih dahulu di St. Albans yang terletak di sebelah utara London.

Pertempuran antara keduanya pun pecah pada tanggal 22 Mei 1455 & berakhir dengan kemenangan pasukan York. Dalam pertempuran yang sama, pasukan York juga berhasil menewaskan Beaufort & mengembalikan status Richard sebagai Protector.

Peta lokasi pertempuran-pertempuran dalam Perang Mawar. (warsoftheroses.com)

Periode relatif damai kembali menghampiri Inggris sebelum kemudian pada tanggal 23 September 1459, pasukan York & Lancaster kembali terlibat pertempuran di Blore Heath, Inggris tengah. Pasukan York sekali lagi berhasi keluar sebagai pemenang. Namun kurang dari sebulan kemudian, giliran pasukan Lancaster yang keluar sebagai pemenang setelah mereka mencegat pasukan York di Jembatan Ludford pada malam hari.

Pendulum nasib di medan perang kembali berayun ke arah York setelah pasukan pimpinan letnan York yang bernama Richard Neville / Warwick menginvasi Inggris dari Perancis utara pada pertengahan tahun 1460. Pertempuran antara pasukan York & Lancaster pun pecah pada tanggal 10 Juli 1460 di Northampton.

Karena salah satu komandan Lancaster yang bernama Lord Grey membelot di tengah-tengah pertempuran, Pertempuran Northampton pun berakhir dengan kemenangan pasukan York. Sesudah Pertempuran Northampton, York bersedia mengakui Henry sebagai raja Inggris. Namun sebagai gantinya, Henry terpaksa mengakui York sebagai pewaris tahta Henry yang sah.

Margaret yang menentang kesepakatan damai tersebut memutuskan untuk mengumpulkan pasukan baru di Wales & Inggris utara. Hasilnya manis. Dengan memanfaatkan kelengahan pihak York, pasukan Lancaster berhasil mengalahkan pasukan York pimpinan Richard di Wakefield, Inggris utara, pada tanggal 30 Desember. Kendati Richard gugur dalam pertempuran ini, Perang Mawar tidak lantas berakhir karena putra sulung Richard yang bernama Edward of March kemudian menjadi pemimpin baru kubu York.

Pasukan pemanah dalam Pertempuran Towton. (ogaca / pinterest.com)

Tanggal 29 Maret 1461, Perang Mawar memasuki periode paling berdarahnya. Di desa Towton yang hanya berjarak 16 km dari kota York, 60.000 prajurit Lancaster terlibat pertempuran melawan pasukan York yang berkekuatan 50.000 personil.

Awalnya pasukan York menghujani pasukan Lancaster dengan anak panah. Karena arah angin & hujan salju pada waktu itu tidak menguntungkan kedudukan pihak Lancaster, pasukan Lancaster pun memutuskan kalau strategi terbaik bagi mereka adalah maju & berhadap-hadapan langsung dengan pasukan York dalam jarak dekat.

Pergumulan besar antara kedua belah kubu pun tak terhindarkan. Suara teriakan & pedang yang saling beradu terdengar bersahut-sahutan di hari tersebut. Tanah di Towton yang awalnya putih akibat salju berubah menjadi merah akibat darah dari mayat-mayat yang bergelimpangan. Diperkirakan lebih dari 30.000 prajurit gugur dalam pertempuran yang dimenangkan oleh pasukan York ini.

Pertempuran Towton begitu menguras tenaga kedua belah pihak sehingga tidak ada pertempuran yang terjadi di Inggris hingga 2 tahun berikutnya. Margaret & suaminya sendiri sesudah ini melarikan diri ke Skotlandia sebelum kemudian bertolak menuju Perancis.


Dari Kawan Menjadi Lawan

Kaburnya Henry ke Skotlandia diikuti dengan dilantiknya Edward menjadi raja baru Inggris gelar dengan Edward IV. Awalnya Warwick berniat menikahkan Edward IV dengan putri bangsawan Perancis supaya Inggris bisa menjalin persekutuan dengan Kerajaan Perancis.

Namun rencana tersebut berantakan setelah Edward IV menikahi Elizabeth Woodville yang bukan berasal dari keluarga besar York pada tahun 1464. Kegeraman Warwick semakin menjadi karena Elizabeth ternyata memiliki darah Lancaster & Edward IV memberikan jabatan tinggi pada kerabat-kerabat Elizabeth.

Elizabeth Woodvulle & Edward IV. (historyextra.com)

Warwick kemudian berlayar ke Perancis untuk mencari bala bantuan. Di sana, Warwick kembali bertemu dengan Margaret & Henry. Konspirasi besar pun disusun oleh mereka & pihak Kerajaan Perancis. Warwick akan kembali ke Inggris sambil membawa pasukan untuk menggulingkan Edward IV. Lalu sesudah itu, Henry akan diangkat menjadi raja baru Inggris untuk menciptakan aliansi dengan Perancis.

Rencana tersebut akhirnya dilaksanakan ketika pasukan pimpinan Warwick tiba di Inggris pada bulan September 1470. Edward IV jelas terkejut akan tindakan Warwick, namun ia masih bisa bertindak sigap & berhasil melarikan diri ke Belanda pada bulan Oktober.

Sesuai dengan rencana awal, Henry VI kembali dilantik menjadi raja Inggris. Namun Edward IV masih belum menyerah. Berkat bantuan negara Burgundy yang wilayahnya terletak di wilayah modern Belgia, Edward IV berhasil kembali ke Inggris pada bulan Maret 1471. Tanggal 14 April, ia beserta sisa-sisa pasukan York yang masih setia kepadanya berhasil mengalahkan pasukan Lancaster di sebelah utara London & menewaskan Warwick.

Begitu mendengar kabar kemenangan Edward IV, pasukan Lancaster pun pergi menuju Wales untuk merekrut prajurit tambahan sebanyak mungkin. Namun sebelum berhasil tiba di Wales, mereka dicegat oleh pasukan York di Tewkesbury, Inggris barat, pada tanggal 4 Mei.

Pertempuran pun pecah & pasukan York berhasil memenangkan pertempuran ini dengan memanfaatkan kesalahan taktik pasukan Lancaster yang gegabah menyerang sisi kiri pasukan York karena mengiranya sebagai titik lemah. Seusai Pertempuran Tewkesbury, Margaret & Henry dihukum mati sehingga posisi Edward sebagai raja Inggris kian mantap.

Edward IV bertahta hingga akhir hayatnya di tahun 1483. Putra Edward IV yang baru berusia 12 tahun kemudian naik tahta dengan gelar Edward V. Namun setelah Edward meninggal di tahun yang sama, saudara Edward IV kemudian dilantik menjadi raja baru Inggris dengan gelar Richard III.

Ketika Richard IIII berkuasa inilah, Perang Mawar kembali meletus setelah Henry Tudor mengajukan klaimnya terhadap mahkota Inggris. Jika merujuk pada garis keturunannya, Henry termasuk dalam keluarga besar Lancaster karena ibunya yang bernama Margaret Beaufort merupakan cicit dari John of Gaunt, putra Edward III.

Upaya Henry untuk mendongkel Richard III kian mudah karena tidak semua anggota York mendukung kepemimpinan Richard III. Henry juga mendapat dukungan dari Perancis karena Richard III memiliki niat untuk menginvasi Perancis. Tanggal 22 Agustus 1485, bentrokan antara pasukan York & Lancaster akhirnya kembali pecah setelah vakum selama puluhan tahun.

Pertempuran di Bosworth tersebut berhasil dimenangkan oleh pasukan Lancaster karena di sebelum pertempuran, Thomas & William Stanley selaku komandan York secara diam-diam sepakat untuk membelot & membantu Henry. Richard III sendiri tewas dalam pertempuran ini sehingga Perang Mawar pun berakhir dengan kemenangan Lancaster.


Lukisan Pertempuran Bosworth. (tudorplace.com)


KONDISI PASCA PERANG

Sesudah tewasnya Richard III. Henry Tudor dilantik menjadi raja baru Inggris dengan gelar Henry VII. Untuk menandai peleburan Lancaster & York menjadi Dinasti Tudor, Henry menikahi putri Edward IV yang bernama Elizabeth. Logo mawar berwarna merah & putih juga diadopsi sebagai lambang Dinasti Tudor.

Kendati Henry VII berupaya mengakhiri permusuhan antara York dengan Lancaster secara total, kenyataannya masih banyak bangsawan York yang tidak rela melihat tokoh Lancaster menjadi raja baru Inggris. Sebagai akibatnya, selama 2 dekade terakhir di abad ke-15, tokoh-tokoh York berulang kali melakukan pemberontakan yang untungnya selalu berhasil ditumpas.

Logo faksi-faksi Perang Mawar. (globalsecurity.org)

Selain fakta bahwa Dinasti Tudor menjadi penguasa baru Inggris seusai perang, efek jangka panjang yang ditimbulkan oleh Perang Mawar masih diperdebatkan. Jumlah korban tewas dari perang ini juga tidak jelas.

Di masa modern sendiri, Perang Mawar menjadi sumber inspirasi untuk menyebut rivalitas antara klub sepak bola Manchester United (MU) & Leeds. Jika MU dianggap sebagai perwakilan daerah Lancashire, maka Leeds yang menyisipkan simbol mawar putih di logonya dianggap mewakili daerah Yorkshire. Gambar mawar merah juga digunakan oleh klub Blackburn Rovers yang berbasis di Lancashire sebagai lambang klubnya.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



RINGKASAN PERANG

Waktu & Lokasi Pertempuran
-  Waktu : 1455 - 1485
-  Lokasi : Inggris

2. Pihak yang Bertempur
(Grup)  -  aliansi bangsawan Lancaster
         melawan
(Grup)  -  aliansi bangsawan York

Hasil Akhir
-  Kemenangan pihak Lancaster
-  Lancester & York dilebur menjadi Dinasti Tudor

Korban Jiwa
Tidak jelas



REFERENSI

 - . 2008. "Bosworth Field, Battle of". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

 - . 2008. "Warwick, Richard ... Of Salisbury". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

 - . 2008. "York, Richard, 3rd duke of". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

Dave. "Blackburn Rovers".
(www.historicalkits.co.uk/Blackburn_Rovers/Blackburn_Rovers.htm)

GlobalSecurity.org. "War of the Roses, Great Britain, 1455-1485".
(www.globalsecurity.org/military/world/war/war-of-the-roses.htm)

J.R.L. Highfield & T. F. Tout. 2008. "Edward III". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

Jokinen, A.. 2007. "House of Lancaster".
(www.luminarium.org/encyclopedia/houseoflancaster.htm)

Jokinen, A.. 2007. "House of York".
(www.luminarium.org/encyclopedia/houseofyork.htm)

Morrill, J. S.. 2008. "Henry VII". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

Myers, A. R.. 2008. "Edward IV". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

Pitt-Brooke, J.. 2011. "Leeds v Manchester United: a history of conflict and contempt".
(www.independent.co.uk/sport/football/fa-league-cups/leeds-v-manchester-united-a-history-of-conflict-and-contempt-2357551.html)

Wars of the Roses. "Battles of the Wars of the Roses".
(www.warsoftheroses.com/battles.cfm)

Wars of the Roses. "First St. Albans - 22 May 1455".
(www.warsoftheroses.com/stalbans1.cfm)

Wars of the Roses. "Ludford Bridge - 12 October 1459".
(www.warsoftheroses.com/ludfordbridge.cfm)

Wars of the Roses. "Northampton - 10 July 1460".
(www.warsoftheroses.com/Northampton.cfm)

Wars of the Roses. "Origins of the Wars of the Roses".
(www.warsoftheroses.com/origins.cfm)

Wars of the Roses. "Towton - 29 March 1461".
(www.warsoftheroses.com/Towton.cfm)
   





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



6 komentar:

  1. mohon ijin, ulasin sejarah tentang kerajaan kecil di selutuh dunia yg runtuh atau hilang dimasa jayanya. terima kasih.

    BalasHapus
  2. Lagi nyari bahan utk ngerti serial terbaru difoxlife,, judulnya white princess, tentang elizabeth yg dinikahi oleh henry vii

    BalasHapus
  3. terima kasih atas postingannya

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.