Siput Macan Tutul, Siput yang Kawin di Udara



Siput macan tutul. (jenskjeld.info)

Slug (dibaca "slag") adalah sebutan untuk sejenis siput yang tidak memiliki cangkang luar. Hewan ini juga dikenal dengan nama siput telanjang (naked snail) karena tidak adanya cangkang membuat siput ini seolah-olah terlihat seperti "telanjang". Namun di sisi lain, tidak adanya cangkang luar juga menyebabkan slug bisa melewati celah sempit & permukaan berbatu-batu dengan lebih luwes.

Dalam kesempatan kali ini sendiri, pihak Republik akan membahas siput macan tutul (leopard slug; Limax maximus). Sejenis slug yang terkenal berkat perilaku kawinnya yang unik sekaligus menakjubkan. Siput macan tutul memiliki tubuh berwarna dominan cokelat dengan totol-totol berwarna hitam. Motif totol itulah yang menyebabkan siput ini dijuluki sebagai "siput macan tutul".

Nama ilmiah siput ini (Limax maximus) dalam bahasa Latin memiliki arti "slug terbesar". Nama ilmiah tersebut aslinya kurang akurat karena walaupun siput macan tutul memang memiliki ukuran yang besar (20 cm), siput macan bukanlah slug terbesar di dunia. Predikat slug terbesar dipegang oleh spesies Limax cinereoniger yang panjangnya bisa mencapai lebih dari 20 cm.

Siput macan memiliki tubuh berbentuk panjang dengan 2 pasang tentakel di kepalanya & sepasang mata di ujung tentakel terpanjangnya. Walaupun siput macan tidak memiliki cangkang luar layaknya siput darat biasa, siput macan tetap memiliki cangkang, namun cangkangnya berada di dalam tubuh. Cangkang siput macan berbentuk oval & pipih layaknya cangkang tiram.

Berkat keberadaan cangkangnya tersebut, punggung depan siput macan pun terlihat agak membengkak. Bagian yang membengkak tersebut dikenal dengan sebutan "perisai mantel" (mantle shield). Di bagian samping mantelnya tersebut, terdapat lubang bernama "pneumostome" yang digunakan oleh siput macan untuk bernapas.

Lubang pernapasan siput macan tutul (panah kuning). (seaslugforum.net)

Siput macan pada awalnya hanya ditemukan di Eropa. Namun akibat dibawa oleh manusia (baik secara sengaja maupun tidak), siput ini sekarang juga dapat ditemukan di Benua Amerika, Afrika, Asia, & Australia.

Karena siput macan bisa mengalami dehidrasi jika tubuhnya terlalu sering terkena cahaya matahari, siput macan pun memiliki pola hidup nokturnal alias baru aktif pada malam hari. Sementara pada siang hari, mereka beristirahat di tempat yang teduh & terlindung semisal di bawah batu. Namun mereka kadang-kadang juga terlihat aktif pada siang hari jika kebetulan cuaca sedang mendung atau hujan deras.

Siput macan adalah hewan omnivora alias pemakan segala. Hewan ini memiliki pilihan makanan yang bervariasi. Mulai dari jamur, tunas tanaman, bangkai hewan, kotoran hewan, hingga siput lain yang berukuran lebih kecil.

Sebagai akibatnya, siput macan pun dikategorikan sebagai hewan hama & spesies invasif di sejumlah negara bagian AS. Pasalnya selain memakan tanaman yang baru tumbuh, siput macan juga mengancam kelestarian populasi hewan-hewan setempat. Di AS barat laut misalnya, masuknya siput macan menyebabkan fauna lokal siput pisang (Ariolimax sp..) tidak bisa lagi ditemukan di habitat liarnya.


Seekor siput macan tutul di atas tangan manusia. (fx1019.ca)


KAWIN SAMBIL BERGELANTUNGAN

Siput macan adalah hewan hermafrodit yang berarti hewan ini memiliki organ kelamin jantan sekaligus betina. Namun siput macan tidak bisa melakukan pembuahan secara mandiri & harus melakukan perkawinan dengan siput lain supaya bisa berkembang biak.

Pada saat inilah siput macan menunjukkan salah satu kemampuannya yang paling terkenal. Ketika sudah waktunya untuk kawin, 2 ekor siput macan akan memanjat pohon atau tembok yang tinggi. Supaya aman dari gangguan, siput macan biasanya hanya melakukan perkawinan pada malam hari.

Ketika sudah berada di puncak pohon, kedua siput macan tadi akan terjun ke bawah sambil menempelkan cairan lendirnya ke dahan pohon. Karena lendirnya begitu kuat & elastis, siput macan bisa menggunakan lendirnya sebagai tali - layaknya Spider-Man yang menggunakan tali jaringnya untuk berayun-ayun.

Tali lendir tersebut panjangnya bisa mencapai 40 cm. Hal selanjutnya yang dilakukan oleh siput macan adalah melilit pasangannya satu sama lain sambil mengeluarkan alat kelaminnya yang berwarna biru terang. Perkawinan terjadi ketika kedua siput tersebut saling menempelkan alat kelaminnya untuk melakukan pertukaran sperma.

Sepasang siput macan tutul yang sedang kawin.

Ada alasan khusus mengapa siput macan melakukan perkawinan dengan cara seaneh itu. Siput macan memiliki organ kelamin berukuran besar yang tersembunyi di dalam kepalanya. Karena ia tidak bisa menyembulkan alat kelaminnya dengan cara biasa, ia pun memerlukan bantuan gravitasi supaya alat kelaminnya yang besar tersebut bisa dikeluarkan.

Itulah sebabnya saat melakukan perkawinan, siput macan akan bergelantungan dengan posisi kepala menghadap ke bawah, sambil menggunakan tali lendirnya untuk bergelantungan di udara. Saat kedua alat kelamin siput macan saling bertemu, alat kelamin tersebut terlihat seperti mahkota bunga yang berputar-putar di udara.

Jika masing-masing siput macan sudah menerima sperma dari pasangannya, mereka akan menjatuhkan diri ke tanah atau naik dengan memakai tali lendirnya tadi.  Yang perlu dilakukan oleh masing-masing siput selanjutnya adalah pergi ke tempat yang aman untuk mengeluarkan telurnya. Jumlah telur yang bisa dihasilkan oleh seekor siput macan bisa mencapai 200 butir.

Sesudah beberapa lama, telur tersebut akan menetas menjadi bayi siput yang berukuran amat kecil & berwarna putih pucat. Namun begitu memasuki usia 1 minggu, warna tubuh siput macan akan mulai berubah & motif totolnya sudah mulai terlihat. Seekor siput macan bisa hidup hingga usia 3 tahun.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Ordo : Pulmonata
Famili : Limacidae
Genus : Limax
Spesies : Limax maximus



REFERENSI

Douglass, M.. 2015. "The strange and sensational world of leopard slug sex".
(www.bbc.com/earth/story/20150114-the-strange-sensational-world-of-leopard-slug-sex)

Nordsieck, R.. "The Leopard Slug (Limax maximus)".
(www.molluscs.at/gastropoda/terrestrial.html?/gastropoda/terrestrial/limax.html)

Texas Invasive Species Institute. "Giant Garden Slug".
(www.tsusinvasives.org/home/database/limax-maximus)

The Australian Museum. "Leopard Slug".
(australian.museum/learn/animals/molluscs/leopard-slug/)



TAUTAN EKSTERNAL

Video siput macan tutul yang sedang melakukan perkawinan
  




COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.