Armadillo Peri, Monster Mungil Berbaju Zirah



Armadillo peri. (Cliff / flickr.com)

Armadillo adalah nama dari sejenis hewan mamalia yang dapat dikenali dengan melihat tubuhnya yang diselubungi oleh cangkang keras layaknya baju zirah. Dari sekian banyak armadillo yang sudah diketahui oleh manusia, salah satu yang paling menarik adalah armadillo peri, spesies armadillo yang bahkan tergolong aneh jika dibandingkan dengan spesies-spesies armadillo lainnya.

Armadillo peri atau lengkapnya armadillo peri merah jambu (pink fairy armadillo; Chlamyphorus truncatus) adalah nama dari spesies armadillo terkecil di dunia. Bagaimana tidak, hewan ini hanya memiliki panjang maksimum 13 cm & berat rata-rata 120 g. Ukurannya yang mungil tersebut menjadi alasan utama kenapa hewan ini diberi nama "peri", sementara nama "merah jambu" diberikan karena hewan ini memang memiliki tubuh berwarna pucat.

Keunikan armadillo peri bukan hanya terbatas sampai di sana. Hewan ini nampak memiliki tubuh mengerucut dengan cangkang beruas-ruas di punggungnya & bulu / rambut tebal di bagian bawah tubuhnya. Wujudnya tersebut sekaligus menjadikan armadillo peri nampak seperti peluru atau roket.

Kendati cangkangnya terlihat tebal, cangkang armadillo peri sebenarnya tergolong rapuh & lentur. Jika suhu di lingkungannya berubah, warna cangkang armadillo peri akan ikut berubah akibat perubahan jumlah darah yang mengallir di cangkangnya.

Seekor armadillo peri di atas tangan manusia. (ebaumsworld.com)

Armadillo peri hanya dapat ditemukan di Argentina, tepatnya di padang rumput kering & kawasan yang penuh dengan pasir. Bukan tanpa alasan kenapa armadillo peri menyukai habitat macam itu. Armadillo peri menghabiskan banyak waktunya di bawah tanah.

Setiap kali merasa terancam, armadillo peri bisa langsung menghilang ke bawah tanah hanya dalam hitungan detik. Di sisi lain, begitu seringnya hewan ini menghabiskan waktu di bawah tanah menyebabkan armadillo peri memiliki mata berukuran kecil.

Berkat cakarnya yang kuat, armadillo peri bisa menggali tanah dengan mudah. Tubuh armadillo peri yang meruncing juga menyebabkan hewan ini bisa meliuk-liuk dengan lincah di bawah tanah - seolah-olah seperti sedang berenang di dalam air.

Kepala bagian atasnya yang dilindungi dengan cangkang kian memudahkan armadillo peri saat harus menerobos tanah. Saking terbiasanya hewan ini hidup di bawah tanah, armadillo peri bakal terlihat kewalahan saat harus berjalan di atas permukaan yang keras.

Armadillo peri adalah hewan dengan perilaku menyendiri (soliter) yang baru aktif mencari makan pada malam hari (nokturnal). Makanan utamanya adalah semut, namun armadillo peri juga mau mengkonsumsi hewan lain seperti cacing & siput.

Dalam kondisi tertentu, armadillo peri kadang-kadang juga mau memakan tanaman. Armadillo peri yang dipelihara dalam penangkaran tidak pernah terlihat minum sehingga hewan ini diduga bisa mencukupi seluruh kebutuhan cairannya hanya dari makanan.

Armadillo peri yang sedang menggali. (Willy Escudero / youtube.com)

Sebagai akibat dari sulitnya mengamati armadillo peri secara langsung di alam liar, ilmuwan masih belum mengetahui perilaku berkembang biak & siklus pertumbuhan hewan ini. Di dalam tangkapan sendiri, armadillo peri diketahui bisa hidup hingga usia 4 tahun.

Namun secara umum, mereka adalah hewan yang mudah mengalami stress sehingga tidak disarankan untuk dipelihara. Dari sekian banyak armadillo peri yang ditangkap & dipelihara oleh manusia, sebanyak 95 persen di antaranya biasanya akan mati hanya dalam kurun waktu 8 hari.

Musuh utama armadillo peri adalah hewan-hewan karnivora yang berukuran lebih besar semisal anjing. Untuk keperluan pertahanan diri, armadillo peri tidak akan keluar dari bawah tanah jika tidak benar-benar terpaksa. Belakangan, aktivitas manusia seperti pembangunan, penggunaan pestisida, & pembuangan limbah ke alam liar diperkirakan juga turut membawa dampak negatif bagi kelestarian hewan ini.

Tidak diketahui secara pasti populasi armadillo peri di alam liar. Namun karena armadillo peri semakin jarang terlihat oleh manusia sejak dekade 90-an, populasi hewan ini di alam liar diperkirakan sedang berada dalam kondisi terancam.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cingulata
Famili : Dasypodidae
Genus : Chlamyphorus
Spesies : Chlamyphorus truncatus



REFERENSI

AZ Animals. "Pink Fairy Armadillo".
(a-z-animals.com/animals/pink-fairy-armadillo/)

Douglas, S.. 2017. "Chlamyphorus truncatus".
(animaldiversity.org/accounts/Chlamyphorus_truncatus/)

Simon, M.. 2014. "Absurd Creature of the Week: Pink Fairy Armadillo Crawls Out of the Desert and Into Your Heart".
(www.wired.com/2014/01/absurd-creature-of-the-week-pink-fairy-armadillo-crawls-out-of-the-desert-and-into-our-hearts/)
  





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.