Kyubey, Makhluk Magis Jelmaan Serigala Berbulu Domba



Kyubey.

Pernahkah pengunjung mendengar peribahasa "musang berbulu ayam"? Itu adalah peribahasa untuk menggambarkan seseorang yang dari luar nampak baik, namun aslinya memiliki niat & tujuan yang tidak baik. Kalangan berbahasa Inggris juga mengenal istilah dengan makna serupa. Bagi mereka, orang yang dari luar nampak baik, namun aslinya memiliki niat buruk bisa dijuluki sebagai "serigala berbulu domba" (wolf in sheep's clothing).

Kalau dalam ranah anime / seri animasi Jepang, istilah-istilah tadi bisa digunakan untuk menggambarkan Kyubey, karakter antagonis utama yang muncul dalam seri anime "Puella Magi Madoka Magica" yang pertama kali ditayangkan pada tahun 2011. Di dalam ceritanya, Kyubey digambarkan sebagai makhluk misterius & berpenampilan lucu yang mendatangi anak-anak perempuan untuk membuat kesepakatan dengan mereka.

Di hadapan para gadis, Kyubey berjanji akan mengabulkan apapun keinginan mereka jika mereka bersedia menjadi gadis penyihir. Saat kedua belah pihak sepakat, gadis itu pun kemudian berubah menjadi gadis penyihir.

Namun belakangan diketahui kalau menjadi gadis penyihir ternyata tidaklah seindah kelihatannya. Pasalnya selain menghadapi resiko bakal dibunuh oleh monster-monster yang harus mereka basmi, sang gadis penyihir juga terancam menjadi arwah gentayangan yang berbalik membahayakan dunia di akhir hayatnya.


SEJARAH

Jika membahas soal asal-muasal Kyubey, maka mau tidak mau kita harus membahas soal sejarah penciptaan anime "Madoka Magica" itu sendiri. Pada awalnya, sutradara Akiyuki Shinbo yang bekerja untuk studio animasi Shaft merasa berminat untuk membuat seri anime baru yang mengusung tema gadis penyihir (mahou shujo). Kebetulan Shinbo sebelum ini pernah menyutradarai musim pertama anime bertema gadis penyihir yang berjudul "Magical Girl Lyrical Nanoha".

Keinginan tersebut disambut positif oleh produser Atsuhiro Iwakami sehingga dimulailah proses pembuatan seri anime "Madoka Magica". Supaya seri anime baru yang tengah mereka garap ini nampak berbeda dibandingkan seri-seri anime bertema gadis penyihir yang sudah lebih dulu rilis, mereka memilih setting & alur cerita yang lebih gelap.

Sebagai gambaran singkat, dalam anime "Madoka Magica", karakter-karakter utamanya kerap terlibat cekcok satu sama lain. Banyak di antara mereka yang nantinya diperlihatkan tewas di tengah-tengah cerita.

Dalam anime "Madoka Magica" sendiri, yang berperan sebagai karakter antagonis / penjahat adalah Kyubey. Hal yang menarik karena Kyubey sendiri ditampilkan memiliki wujud menyerupai hewan yang lucu & tidak berbahaya. Menurut produser Atsuhiro Iwakami, Kyubey merupakan hasil ciptaan dari Gen Urobuchi, penulis naskah kawakan yang di masa lampau juga pernah menciptakan naskah untuk game horor romantis "Saya no Uta".

Gen Urobuchi. (sojapan.jp)

Atsuhiro menjelaskan bahwa Urobuchi sengaja menciptakan Kyubey dengan wujud demikian untuk menyimbolkan Kyubey sebagai karakter yang nampak lucu saat dilihat dari luar, namun aslinya memiliki niat terselubung yang gelap. Kurang lebih seperti konsep yang diusung oleh anime "Madoka Magica" itu sendiri.

Saat ditonton secara sepintas, anime ini nampak seperti anime ceria yang banyak menonjolkan tema persahabatan. Namun saat penonton mendalami anime ini, penonton bakal disuguhi dengan tema-tema kelam seperti kematian, trauma, pengkhianatan, & semacamnya.

Tahun 2011, anime "Madoka Magica" akhirnya resmi ditayangkan di stasiun-stasiun televisi Jepang. Proses pembuatan & penayangan anime ini sempat terhenti sementara di tengah jalan akibat bencana gempa & tsunami yang menimpa Jepang pada bulan Maret 2011. Namun anime ini pada akhirnya berhasil dilanjutkan hingga episode terakhirnya. Total, ada 12 episode yang menyusun seri anime "Madoka Magica".

Respon publik yang ditunjukkan terhadap anime "Madoka Magica" ternyata sungguh luar biasa. Berkat konsep ceritanya yang menyentuh sekaligus revolusioner, anime ini meledak menjadi fenomena baru di Jepang. Di luar Jepang, sejumlah situs hiburan (salah satunya Anime News Network) menobatkan "Madoka Magica" sebagai salah satu anime terbaik yang pernah dirilis dalam 1 dekade terakhir.

Berkat popularitas tinggi yang diusungnya, anime ini pun kemudian turut diadaptasi ke media-media hiburan lain seperti komik (manga), video game, patung action figure, hingga film bioskop. Ada 3 film animasi seputar "Madoka Magica" yang pernah dirilis ke bioskop. Jika 2 film pertama merupakan hasil rangkuman dari 12 episode animenya, maka film ketiga merupakan kelanjutan dari cerita di animenya.

Melesatnya popularitas anime "Madoka Magica" pada gilirannya juga turut melambungkan pamor Kyubey. Berkat penampilan luarnya yang terkesan menggemaskan, Kyubey kini menjadi semacam maskot untuk anime "Madoka Magica". Boneka & pernak-pernik bertema Kyubey menjadi barang yang banyak dicari oleh para pecinta anime. Bukan hanya itu, ekspresi wajah Kyubey yang khas juga menginspirasi lahirnya emoji teks /人◕ ‿‿ ◕人\  di kalangan netizen Jepang.

Boneka Kyubey. (worthpoint.com)

Salah satu alasan mengapa "Madoka Magica" bisa disukai beragam kalangan adalah karena anime ini banyak menyisipkan simbol-simbol visual untuk menunjukkan pesan yang ingin disampaikannya secara terselubung. Sebagai akibatnya, penonton jadi merasa terdorong untuk menyaksikan anime ini berulang-ulang untuk memahami simbol-simbol di dalamnya, sehingga dalam prosesnya mereka menjadi semakin terikat & bersimpati dengan karakter-karakter yang ada dalam animenya.

Karakter Kyubey sendiri bisa dipandang sebagai penyimbolan kaum pria di dunia nyata yang memiliki harta melimpah & hal-hal lain yang membuat kaum wanita terkagum-kagum. Jadi, adegan ketika Kyubey mengubah orang-orang menjadi gadis penyihir bisa dimaknai sebagai peristiwa di mana sang wanita terbujuk oleh rayuan sang pria & kemudian membiarkan kehormatannya direnggut.

Saat pria tadi alias Kyubey pergi menjadi korban baru untuk diperdaya, sang wanita tadi harus melanjutkan sisa hidupnya sambil menanggung aib & beban mental. Layaknya gadis penyihir di anime "Madoka Magica" yang tidak bisa lagi hidup normal sejak menjalin kesepakatan dengan Kyubey. Dan mungkin karena alasan itu pulalah, Kyubey di animenya ditampilkan memiliki ekor besar menyerupai rubah, hewan yang dalam banyak kebudayaan dipandang sebagai simbol kelicikan.



!! PERINGATAN !!
Bagian sesudah ini bakal banyak menampilkan spoiler / bocoran alur cerita.
Silakan lanjutkan membaca jika anda sudah paham dengan resikonya.




ALUR CERITA

Puella Magi Madoka Magica (2011)

Kyubey aslinya adalah anggota dari spesies alien bernama "Incubator" yang berasal dari suatu tempat di luar Bumi. Mereka memiliki teknologi yang canggih & bisa mengekstrak energi dari emosi yang dipancarkan oleh makhluk lain.

Berkat teknologi & pengetahuan tinggi yang mereka miliki pulalah, mereka berhasil menemukan kalau alam semesta suatu hari nanti bakal memasuki titik jenuh & tidak bisa lagi menunjang kehidupan akibat hilangnya semua sumber energi di alam semesta.

Hal tersebut bisa dicegah dengan cara menyerap gelombang emosi yang dipancarkan oleh makhluk hidup & mengubahnya menjadi gelombang energi yang bisa menjaga kelangsungan hidup alam semesta. Namun karena Incubator adalah makhluk tanpa emosi, mereka pun kemudian melakukan pencarian ke seluruh bagian alam semesta untuk menemukan sumber energi yang mereka butuhkan.

Incubator akhirnya berhasil menemukan sumber energi yang mereka butuhkan di Bumi, tepatnya dari gadis-gadis manusia yang tengah memasuki fase pubertas. Karena mereka memiliki tingkat emosi yang tidak stabil & potensi energi yang lebih tinggi dibandingkan golongan manusia lainnya, mereka pun dipandang sebagai sumber energi yang ideal oleh Incubator.

Kawanan Incubator.

Supaya bisa mendapatkan pasokan energi secara teratur dari manusia, Kyubey mendatangi sejumlah gadis di kota Mitakihara & menawari mereka semacam kontrak tidak tertulis. Gadis tersebut akan diubah menjadi gadis penyihir (mahou shoujo) & diharuskan membasmi monster sihir bernama Witch. Sebagai gantinya, Kyubey akan mengabulkan 1 permintaan dari gadis tersebut.

Saat seorang gadis bersedia menjadi penyihir, jiwa gadis tersebut akan dipisahkan dari badannya & kemudian dimasukkan ke dalam kristal kecil bernama "Soul Gem" (permata jiwa). Jika seorang gadis penyihir mengalami kesedihan yang amat mendalam, atau terpisah terlalu lama dari Soul Gem miliknya, gadis penyihir tersebut akan berubah menjadi Witch yang pada gilirannya harus dibunuh oleh gadis penyihir lain. Dengan memanfaatkan siklus berantai inilah, Kyubey bisa mendapatkan pasokan energi dari gadis-gadis manusia secara berkala.

Salah satu manusia yang berhasil direkrut oleh Kyubey untuk diubah menjadi gadis penyihir adalah Madoka Kaname. Madoka nantinya berpapasan dengan Homura Akemi saat ada Witch yang menampakkan diri di dekat Homura & nyaris saja mencelakainya.

Karena merasa terkesan akan keberanian Madoka, Homura & Madoka pun sejak itu menjadi sahabat dekat. Hingga kemudian pada suatu hari, Madoka terbunuh saat melawan Witch super kuat yang bernama Walpurgisnacht.

Homura yang merasa sangat terpukul akan tewasnya Madoka kemudian menawarkan diri kepada Kyubey untuk berubah menjadi gadis penyihir. Sebagai gantinya, Homura memperoleh kemampuan untuk memanipulasi waktu & kembali ke masa lalu setiap kali Madoka tewas terbunuh.

Selama menjadi penyihir, Homura & Madoka berusaha keras mengalahkan Walpurgisnacht. Namun selama itu pula, Madoka selalu tewas sehingga aliran waktu pun berkali-kali mengalami pengulangan hingga memunculkan sejumlah versi garis waktu & perjalanan sejarah.

Homura Akemi (kiri) saat melihat Walpurgisnacht di kejauhan.

Dalam garis waktu terbaru hasil pengulangan, Homura sudah menjadi penyihir, namun Madoka masih belum menjadi penyihir. Homura lantas memanfaatkan momen tersebut untuk membunuh Kyubey sebelum ia berhasil mengubah Madoka menjadi penyihir.

Namun karena Kyubey memiliki tubuh berjumlah banyak, Kyubey selalu kembali muncul setiap kali ia berhasil dibunuh oleh Homura. Meskipun begitu, Homura berhasil mencegah Madoka menjadi gadis penyihir hingga tiba datangnya Walpurgisnacht.

Seperti pertarungan yang sudah-sudah, Homura kembali terlibat pertarungan melawan Walpurgisnacht.  Dan seperti hasil-hasil pertarungan yang terdahulu, Homura lagi-lagi tidak berhasil mengalahkan Walpurgisnacht. Namun tidak seperti pertarungan-pertarungan sebelumnya, kali ini Homura terancam berubah menjadi Witch karena ia sudah merasa begitu frustrasi akibat gagal mengalahkan Walpurgisnacht meskipun sudah mencoba berulang kali.

Madoka yang merasa tersentuh akan kegigihan Homura lantas memutuskan untuk menjalin kontrak sihir dengan Kyubey. Sebagai imbalan atas kemauan Madoka berubah menjadi penyihir, Kyubey memberikan kemampuan kepada Madoka untuk melakukan teleportasi antar waktu & memurnikan setiap Soul Gem milik penyihir yang sudah dikuasai rasa putus asa. Berkat kemampuan baru Madoka tersebut, muncullah garis waktu versi baru di mana Witch tidak pernah muncul di dunia akibat sudah lebih dulu dimurnikan oleh Madoka.

Madoka (tengah) saat membuat kesepakatan dengan Kyubey.

Di garis waktu versi baru ini, keluarga Madoka kehilangan ingatan lamanya & mengaku tidak pernah memiliki anggota keluarga yang bernama Madoka, sementara gadis-gadis penyihir lainnya hidup kembali sebagai manusia normal yang juga tidak memiliki ingatan seputar Madoka.

Madoka sendiri aslinya tetap ada di garis waktu versi ini, namun sebagai penyihir merangkap dewi pelindung alam semesta. Dan hanya Homura beserta Kyubey yang mengetahui keberadaan Madoka di garis waktu versi ini.


Puella Magi Madoka Magica the Movie Part III : Rebellion (2013)

Hilangnya Witch dari garis waktu versi baru menyebabkan Incubator tidak bisa lagi memanfaatkan manusia sebagai sumber energi mereka. Namun hal tersebut tidak membuat Incubator mengabaikan manusia sepenuhnya. Munculnya Madoka sebagai kekuatan baru di alam semesta membuat Incubator penasaran untuk mempelajari cara kerja kekuatan Madoka & dampaknya bagi orang-orang yang pernah dikenalnya semasa masih menjadi manusia.

Karena Madoka berubah menjadi penyihir saat Homura menjadi satu-satunya gadis penyihir yang masih hidup, Soul Gem milik Homura masih tetap ada di dunia versi garis waktu ini. Maka, Incubator pun kemudian mengambil Soul Gem milik Homura & mengisolasinya di suatu dimensi yang terpisah dari bagian alam semesta yang lain. Pada saat inilah, terungkap kalau Homura sebenarnya memendam kesedihan karena ia tidak bisa lagi bersama dengan Madoka setelah Madoka berubah menjadi dewi.

Kesedihan tersebut lantas berujung pada munculnya miniatur dunia baru di dalam Soul Gem milik Homura. Dalam dunia versi ini, Homura bersama Madoka & sejumlah sahabatnya merupakan 5 sekawan yang sangat akrab & kerap bekerja sama membasmi Witch yang muncul di kota Mitakihara. Kyubey juga muncul dalam dunia versi ini, namun sebagai hewan peliharaan Madoka yang nampaknya tidak bisa bicara.

Setelah beberapa lama, Homura akhirnya mulai merasa curiga akan dunia yang tengah ditinggalinya. Salah satunya karena saat ia mencoba pergi keluar Mitakihara, kendaraan yang dinaikinya malah kembali mengarahkannya masuk ke Mitakihara. Homura yang penasaran lantas nekat mengubah dirinya sendiri menjadi Witch dengan cara pergi sejauh mungkin dari Soul Gem miliknya.

Homura saat memegang Soul Gem miliknya.

Saat Homura tengah dalam fase transisi menuju Witch, Kyubey menampakkan diri di depan Homura & menjelaskan kalau dunia yang tengah ditinggali oleh Homura sekarang merupakan dunia miniatur dalam Soul Gem miliknya. Kyubey juga menjelaskan bahwa kemunculan dunia ini menarik masuk orang-orang yang dulu memiliki hubungan dekat dengan Homura, termasuk Madoka.

Kyubey awalnya berencana menjadikan Madoka sebagai dewi yang berada di bawah kendalinya. Namun karena Madoka muncul di dunia ciptaan Homura tanpa memiliki ingatan saat ia masih menjadi dewi, Kyubey memutuskan untuk membiarkan Madoka terlebih dahulu sambil berpura-pura menjadi hewan peliharaannya. Mengetahui hal tersebut, Homura yang kini sudah berubah menjadi Witch kemudian menghancurkan dunia ciptaannya sendiri supaya para Incubator tidak bisa menjadikan Madoka berada di bawah kendalinya.

Saat Soul Gem yang menjadi lokasi dunia ciptaan Homura mulai mengalami keretakan, keberadaan Homura yang kini berada dalam wujud Witch berhasil dideteksi oleh wujud dewi Madoka. Maka, Madoka pun kemudian mendatangi Homura dengan maksud untuk memurnikan jiwanya.

Namun di luar dugaan Madoka, Homura malah menyerang Madoka & berhasil memisahkan jiwa Madoka dari badan dewinya. Homura kemudian mengkombinasikan kekuatan Witch-nya dengan kekuatan Madoka untuk menciptakan sosok baru bernama "Demon" (Iblis) yang kekuatannya setara dengan wujud dewi Madoka.

Dengan kekuatan barunya ini, Homura kemudian memutarbalikkan waktu & menciptakan dunia baru di mana teman-teman Homura semuanya masih belum menjadi gadis penyihir. Supaya Homura bisa kembali bersama dengan Madoka di dunia versi baru ini, Homura mengubah wujudnya sendiri menjadi manusia sambil merahasiakan wujud Demon-nya.

Homura juga membiarkan Kyubey tetap hidup dalam dunia versi ini supaya Kyubey bisa kembali menjalankan perannya sebagai sosok yang mengubah manusia menjadi gadis penyihir. Karena Homura sekarang pada dasarnya merupakan versi terkuat dari Witch, keberadaan gadis penyihir sekarang kembali diperlukan dalam dunia versi baru.

Wujud dewi Madoka sendiri masih tetap ada di dunia versi ini. Namun karena sosok Madoka yang ada di dalam dunia ini hanyalah sosok manusia biasa yang kehilangan ingatan lamanya, Madoka tidak (atau belum) bisa lagi menjalankan fungsinya sebagai dewi pembasmi Witch & pelindung alam semesta.


Kyubey saat dipegang oleh Homura yang sudah berubah menjadi Demon.


KARAKTERISTIK

Kyubey jika dilihat secara sepintas nampak memiliki wujud menyerupai kucing putih. Kepalanya berbentuk bulat dengan sepasang daun telinga berbentuk segitiga. Di bawah daun telinganya tersebut, terdapat untaian panjang menyerupai jambul dengan gelang kuning di bagian tengahnya & tonjolan menyerupai 3 jari di ujungnya. Ekornya panjang & besar seperti ekor rubah. Di punggungnya, terdapat motif berbentuk cincin lonjong berwarna merah.

Kyubey berbicara dengan memakai telepati sehingga mulutnya tidak pernah terlihat bergerak saat ia tengah berbicara. Ia juga bisa memasuki alam pikiran manusia untuk mengilustrasikan hal-hal yang ia ingin sampaikan kepada lawan bicaranya.

Kyubey tidak bisa dilihat oleh manusia biasa & hanya bisa dilihat oleh penyihir serta manusia dengan potensi kekuatan sihir yang besar. Berkat kemampuan unik itulah, Kyubey pun bisa berjalan-jalan di tengah pemukiman manusia tanpa mengundang kecurigaan orang awam.

Meskipun nampak seperti hewan jinak yang polos & tidak berbahaya, Kyubey aslinya adalah alien dengan tingkat kecerdasan tinggi. Ia bisa mendeteksi gelombang emosi yang dipancarkan oleh manusia & mengubahnya menjadi energi.

Kyubey juga memiliki karakteristik biologis yang berbeda dengan makhluk hidup biasa karena ia tidak bisa menua & tidak berkembang biak. Sebagai gantinya, Kyubey menciptakan banyak tubuh cadangan & bisa berpindah ke tubuh tersebut saat tubuh lamanya sudah tidak bisa lagi digunakan.

Kyubey saat memakan mayatnya sendiri.

Jika Kyubey mati, tubuh penggantinya akan langsung muncul di dekatnya. Tubuh pengganti tersebut kemudian akan memakan mayat tubuh lamanya & melanjutkan peran yang sedang dijalankan oleh tubuh lamanya. Meskipun Kyubey pada dasarnya tidak bisa dilenyapkan secara permanen berkat kemampuannya menciptakan tubuh cadangan, Kyubey tetap bisa merasakan sakit & berdarah ketika terluka. Itulah sebabnya Kyubey selalu berusaha melarikan diri setiap kali ia dikejar-kejar oleh Homura.

Kendati wajahnya nampak seperti sedang tersenyum, Kyubey aslinya tidak memiliki perasaan. Karena Kyubey memiliki karakteristik biologis yang abnormal, Kyubey pun berpikir & bertindak layaknya komputer yang tidak bisa merasakan emosi.

Kyubey juga menjelaskan bahwa sebenarnya ada anggota spesies Incubator yang bisa merasakan emosi. Namun oleh Kyubey & anggota spesies Incubator yang lain, individu tersebut bakal dipandang sebagai individu yang mengidap penyakit mental.

Akibat gaya berpikirnya itulah, Kyubey sama sekali tidak menunjukkan rasa sedih saat ia melihat ada gadis penyihir yang gugur saat menjalankan tugasnya. Di mata Kyubey, gadis penyihir yang sudah berubah menjadi Witch & kemudian ganti dibunuh oleh gadis penyihir lain tidak ada bedanya dengan hewan ternak yang pada awalnya dimanjakan oleh manusia supaya bisa dibunuh di kemudian hari. Kyubey justru melihat manusia sebagai makhluk aneh karena manusia kerap bertindak dengan mengedepankan perasaannya.

Setiap kali Kyubey hendak merekrut manusia baru untuk dijadikan penyihir, Kyubey secara sengaja tidak akan menjelaskan dampak negatif yang bakal didapat oleh manusia tersebut saat sudah berubah menjadi penyihir. Ia baru akan menjelaskannya jika orang tersebut yang bertanya kepada Kyubey. Saat orang tersebut merasa marah & menyesal karena sudah terlanjur berubah menjadi penyihir tanpa mengetahui dampak negatif yang bakal ditanggungnya, Kyubey lagi-lagi tidak menunjukkan rasa bersalah.

Kyubey yang sedang terlelap.

Lepas dari hal tersebut, Kyubey juga memiliki rasa patuh yang kuat akan peraturan yang sudah dibuat oleh kaumnya sendiri. Saat ada seseorang yang menyatakan bersedia untuk menjadi gadis penyihir, Kyubey akan mengabulkan apapun permintaan orang tersebut, termasuk yang sifanya cenderung mustahil & melawan hukum alam. Saat bertemu Homura Akemi misalnya, Kyubey mengabulkan keinginan Homura supaya Homura memiliki kemampuan untuk mundur ke masa lalu.

Dalam contoh kasus lain, Kyoko Sakura setuju untuk berubah menjadi gadis penyihir setelah Kyubey mengabulkan keinginan Kyoko supaya khotbah keagamaan ayahnya selalu ramai oleh jemaat. Kalau dalam kasus Sayaka Miki, gadis tersebut bersedia menjadi gadis penyihir setelah Kyubey menyembuhkan cedera tangan yang diderita oleh Kyosuke Kamijo - pria yang ditaksir oleh Sayaka - sehingga Kyosuke sejak itu kembali mahir bermain biola.

Kyubey juga memiliki prinsip untuk tidak memaksa seseorang berubah menjadi gadis penyihir jika orang tersebut masih belum yakin akan tawaran Kyubey. Saat Kyubey membujuk Madoka untuk segera berubah menjadi gadis penyihir contohnya, Madoka pada awalnya tidak mau menerima tawaran Kyubey. Kyubey memaklumi sikap Madoka, namun ia sesudah itu menghabiskan banyak waktu di dekat Madoka dengan harapan Madoka suatu hari nanti bakal mengubah pikirannya.

Kyubey saat bersama Sayaka (paling kiri), Madoka, & Mami Tomoe.

Kyubey mengaku kalau spesiesnya sudah menjalin kontak dengan manusia sejak ribuan tahun Sebelum Masehi. Sejak manusia & Incubator menjalin kontak, tingkat peradaban manusia secara berangsur-angsur meningkat. Namun sebagai konsekuensinya, para gadis yang menjalin kontrak dengan Incubator pada akhirnya bakal wafat & bangkit kembali sebagai Witch yang meneror umat manusia.

Jika dihubungkan dengan perjalanan sejarah manusia, Witch bisa dispekulasikan sebagai sumber inspirasi dari sosok monster & roh jahat yang muncul dalam legenda-legenda manusia. Fenomena perburuan & eksekusi massal kepada kaum wanita yang mempraktikkan ilmu sihir (witch hunt) mungkin juga terjadi karena ada sejumlah manusia pada masa itu yang berhasil mengetahui kalau Witch aslinya berasal dari kaum wanita yang sudah membuat kesepakatan dengan "iblis" (Incubator).  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Manry, G.. 2011. "Interview: Atsuhiro Iwakami".
(www.animenewsnetwork.com/interview/2011-09-07/interview-atsuhiro-iwakami)

Starlight, N.. 2019. "Theme Discussion: Puberty and Virginity in Puella Magi Madoka Magica".
(reelrundown.com/animation/Crackpot-Fan-Theory-Madoka-as-a-Metaphor-for-Female-Puberty)

Wikipedia. "Puella Magi Madoka Magica".
(en.wikipedia.org/w/index.php?title=Puella_Magi_Madoka_Magica&oldid=989822280)

Young, J.. 2012. "Roundtable Interview with Gen Urobuchi, Atsuhiro Iwakami and Katsushi Ota".
(www.t-ono.net/interview/roundtable-interview-with-gen-urobuchi-atsuhiro-iwakami-and-katsushi-ota.html)

(Film) A. Shinbo & Y. Miyamoto. 2013. "Puella Magi Madoka Magica The Movie Part III".

(Serial Animasi) A. Shinbo, dkk.. 2011. "Puella Magi Madoka Magica".

 





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.