Ratu Lebah Madu, Hidup untuk Membunuh & Dibunuh



Seekor lebah ratu & lebah pekerja. (greenmatters.com)

Lebah madu. Itulah nama dari serangga yang pastinya tidak asing bagi siapapun. Pasalnya dari serangga inilah, manusia bisa mendapatkan cairan madu yang manis & bergizi. Meskipun lebah madu menghasilkan madu yang amat bermanfaat bagi manusia, serangga ini juga harus diperlakukan dengan amat hati-hati. Pasalnya jika merasa terganggu, lebah madu bisa memberikan sengatan yang amat menyakitkan pada manusia.

Lebah madu adalah hewan eusosial yang berarti hewan ini hidup berkelompok & membangun koloni layaknya peradaban manusia. Berdasarkan tugas & jenis kelaminnya, lebah madu bisa digolongkan ke dalam 3 kasta berbeda : kasta lebah pekerja (worker), lebah jantan (drone), & lebah ratu (queen).

Baik lebah pekerja maupun lebah ratu sama-sama berjenis kelamin betina. Namun hanya lebah ratu yang bisa menghasilkan keturunan. Tugas lebah ratu dalam koloni lebah adalah menghasilkan telur supaya koloni lebah yang dihuninya tidak sampai punah. Karena peran pentingnya itulah, lebah ratu selalu dikelilingi oleh lebah-lebah pekerja yang senantiasa melindunginya & memberinya makan.

Dengan melihat penjelasan di paragraf atas, maka lebah ratu sepintas memiliki kehidupan yang amat nyaman. Namun jika kita melihat siklus hidup lebah ratu dengan lebih seksama, ternyata kehidupan lebah ratu tidaklah seindah kelihatannya. Pasalnya kehidupan lebah ratu aslinya selalu dipenuhi oleh perjuangan & ancaman kematian.


Lebah ratu yang dikelilingi oleh kawanan lebah pekerja. (en.wikipedia.org)


DIPERSIAPKAN SEJAK FASE LARVA

Untuk mengetahui sesulit apakah kehidupan lebah ratu, maka kita harus melihat siklus hidup lebah ratu itu sendiri. Lebah ratu adalah hewan yang menjalani metamorfosis sempurna yang berarti hewan ini menjalani 4 fase dalam siklus hidupnya. Keempat fase tersebut adalah telur, larva, kepompong, & lebah ratu dewasa.

Lebah madu pekerja & lebah ratu sama-sama berasal dari telur yang sudah dibuahi oleh sperma (telur yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan). Supaya larva lebah betina kelak tumbuh menjadi lebah ratu, maka larva tersebut akan diberi makan dengan royal jelly (senyawa khusus yang berasal dari kelenjar lebah pekerja).

Tujuan pemberian royal jelly kepada larva lebah ratu adalah untuk merangsang pertumbuhan hormon tertentu, sehingga larva tersebut kelak bakal tumbuh menjadi lebah dengan organ reproduksi yang subur. Saat larva sudah mencapai tahap pertumbuhan maksimum, larva akan berubah menjadi kepompong.

Karena lebah ratu berukuran lebih besar dibandingkan lebah pekerja, telur yang kelak bakal tumbuh menjadi lebah ratu ditempatkan dalam bilik khusus yang berbeda dari bilik lebah pekerja. Bilik khusus lebah ratu bentuknya menyerupai kacang yang menempel pada bagian bawah sarang.


Bilik lebah ratu (kotak kuning).


BERDUEL SAMPAI MATI

Jika fase kepompong sudah selesai, lebah ratu akan keluar dari cangkang kepompongnya & kemudian merangkak keluar dari ruangan biliknya. Pada tahap inilah, perjuangan maut lebah ratu dimulai. Ia akan pergi mencari bilik-bilik lebah ratu lainnya untuk membunuh larva / kepompong yang ada di dalamnya.

Tidak jarang ada lebah ratu dewasa yang sudah keburu keluar terlebih dahulu sebelum berhasil dibunuh oleh lebah ratu saingannya. Jika hal itu terjadi, lebah-lebah ratu tersebut akan bertarung dengan cara saling menyengat hingga salah satu mati. Jika semua lebah ratu saingan sudah berhasil dilenyapkan, maka lebah ratu tersebut bakal menjadi ratu tunggal di koloninya.

Sesudah berhasil mengamankan tahtanya, hal berikutnya yang perlu dilakukan oleh lebah ratu adalah kawin dengan pejantan. Lebah ratu memang bisa menghasilkan telur tanpa harus kawin. Tapi karena lebah ratu memerlukan sperma supaya bisa menghasilkan kasta lebah pekerja, maka lebah ratu tersebut harus melakukan perkawinan dengan lebah jantan.

Lebah ratu (kanan) saat melakukan perkawinan dengan lebah jantan. (theverge.com)

Untuk melakukan perkawinan, lebah ratu akan pergi keluar sarang & terbang setinggi mungkin. Di belakangnya, akan ada lebah-lebah jantan yang terbang mengikuti lebah ratu untuk mengawininya. Saat sedang berada di luar sarang inilah, lebah ratu & pejantan bakal menjadi sasaran empuk hewan-hewan pemakan serangga.

Jika tidak ada bahaya yang menghampiri mereka, lebah ratu akan kawin dengan pejantan yang paling awal menghampirinya. Sesudah kawin, pejantan tersebut akan mati karena perutnya tersangkut pada sengat betina. Sementara betina akan terbang kembali ke sarang & memulai perannya sebagai penghasil telur. Seekor lebah ratu bisa menghasilkan 2.000 butir telur per harinya & bisa hidup hingga usia 5 tahun.



DIEKSEKUSI OLEH PEKERJANYA SENDIRI

Lebah ratu memancarkan feromon / zat berbau khusus supaya lebah-lebah di sekitarnya tahu kalau lebah tersebut adalah lebah ratu. Namun jika lebah ratu sudah berusia terlalu tua, bau feromon yang dipancarkannya akan berkurang. Sebagai akibatnya, lebah ratu tersebut dianggap sudah tidak bisa lagi diandalkan untuk menghasilkan keturunan.

Lebah pekerja kemudian akan membuat bilik ratu supaya mereka bisa memiliki ratu baru yang lebih produktif. Jika ratu baru tersebut sudah muncul, lebah-lebah pekerja akan membunuh ratu yang lama dengan cara mengerubunginya hingga lebah ratu tersebut mati akibat kepanasan & kehabisan nafas.

Gerombolan lebah pekerja yang sedang mengeroyok lebah ratu.

Saat mengerubungi lebah ratu, lebah-lebah pekerja tersebut nampak seperti sedang membentuk bola raksasa (ball). Oleh karena itulah, fenomena tersebut dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan "balling". Selain kepada lebah ratu, taktik balling juga lazim digunakan oleh kawanan lebah pekerja untuk membunuh serangga penyusup yang berukuran besar.

Di dunia peternakan lebah madu (apikultur), fenomena lebah pekerja yang membunuh lebah ratu juga kerap terjadi saat peternak lebah ingin menaruh lebah ratu baru pada suatu sarang (misalnya karena ratu yang lama mati secara mendadak). Supaya lebah ratu tersebut tidak mati dikeroyok oleh lebah pekerja, maka peternak lebah akan menaruh lebah ratu pada kotak sangkar khusus.

Kotak sangkar lebah ratu. (curbstonevalley.com)

Saat sangkar berisi ratu lebah dimasukkan ke dalam sarang, lebah-lebah pekerja spontan akan langsung mengerubungi sangkar karena menganggapnya sebagai penyusup. Namun sesudah beberapa lama, lebah pekerja tidak lagi mengeroyok lebah ratu tadi karena mereka sekarang sudah terbiasa dengan bau feromonnya. Pada tahap ini, lebah ratu sudah bisa dikeluarkan dari sangkarnya & kemudian bakal menjalankan perannya sebagi ratu baru di sarang tersebut.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI LEBAH MADU

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Famili : Apidae
Genus : Apis



REFERENSI

- . 2008. "Honeybee". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

Anderson, C.. 2021. "How to Take Care of a Caged Queen Bee".
(carolinahoneybees.com/care-caged-queen-bee/)

Giordano, C.. 2017. "The Life of the Queen Bee in the Honey Bee Hive".
(owlcation.com/stem/The-Life-of-the-Queen-Bee-in-the-Honey-Bee-Hive)

Mangum, W.A.. 1997. "Queen Introduction: Hostile Worker Behavior Towards the New Queen Bee".
(www.pedigreeapis.org/biblio/artcl/WAMhostile97en.html)

P. Myers, dkk.. "Apis: Classification".
(animaldiversity.org/accounts/Apis/classification/)
 






COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.