Inikah Gunung Es yang Menenggelamkan Kapal Titanic?



Ilustrasi kapal Titanic saat menyerempet gunung es. (linerlogbook.blogspot.com)

Titanic. Itulah nama dari salah satu kapal laut paling terkenal di dunia. Sayangnya kapal penumpang bercerobong 4 tersebut lebih diingat akibat peristiwa tragis yang pernah menimpanya. Saat melakukan pelayaran perdananya dari kota Southampton (Inggris) menuju New York City (Amerika Serikat), Titanic bertabrakan dengan gunung es di tengah-tengah Samudera Atlantik pada tanggal 14 April 1912.

Akibat tabrakan tadi, bagian samping kapal Titanic mengalami kebocoran sehingga air laut mulai merembes masuk. Saat semakin banyak air laut yang masuk ke dalam kapal, badan kapal Titanic sempat terbelah 2 sebelum akhirnya tenggelam ke dasar samudera. Peristiwa tenggelamnya kapal Titanic terjadi pada tanggal 15 April 1912 dini hari waktu setempat.

Saat insiden ini terjadi, Titanic sedang mengangkut 2.240 orang awak & penumpang. Karena Titanic tidak membawa perahu sekoci dalam jumlah yang cukup, banyak penumpang Titanic yang tewas akibat tenggelam atau kedinginan.

Jumlah korban tewas Titanic diyakini mencapai lebih dari 1.500 orang, sementara jumlah korban selamatnya hanya sekitar 712 orang. Hingga 2 bulan sesudah Titanic tenggelam, kapal-kapal yang berlayar melewati Atlantik utara dilaporkan masih kerap menjumpat mayat-mayat terapung yang diyakini berasal dari kapal Titanic.

Peta yang menampilkan rute pelayaran & lokasi tenggelamnya kapal Titanic.

Meskipun peristiwa tenggelamnya Titanic terjadi lebih dari seabad yang lalu, hal-hal terkait kapal Titanic masih menarik perhatian publik hingga sekarang. Salah satunya karena peristiwa tenggelamnya kapal Titanic pernah diangkat dalam film "Titanic" yang dirilis pada tahun 1997 & dibintangi oleh aktor terkenal Leonardo DiCaprio.



SEKILAS TENTANG GUNUNG ES YANG DITABRAK OLEH TITANIC

Salah satu hal terkait kapal Titanic yang masih mengundang rasa penasaran publik adalah mengenai identitas gunung es yang sempat bergesekan dengan kapal Titanic. Berdasarkan keterangan para saksi & informasi yang beredar di surat kabar tak lama sesudah insiden terjadi, gunung es yang bertabrakan dengan Titanic diperkirakan memiliki tinggi sekitar 30 meter, lebar sekitar 120 meter, & bagian sedalam 294 meter di bawah permukaan laut.

Gunung es yang sama dilaporkan juga memiliki bagian puncak yang runcing layaknya gunung kecil di Semenanjung Gibraltar. Gunung es yang menabrak Titanic diduga berasal dari lapisan es di pantai Pulau Greenland, pulau terbesar di dunia yang terletak di sebelah utara Samudera Atlantik. Setiap tahunnya, ada lebih dari 15.000 bongkahan es raksasa yang terlepas dari Greenland sebelum kemudian mengapung di laut lepas sebagai gunung es.

Ilustrasi gunung es saat dilihat dari atas & dari bawah permukaan air.

Gunung es yang mengapung di Samudera Atlantik utara memiliki usia rata-rata 3 tahun sebelum kemudian lenyap akibat meleleh. Dengan melihat hal tersebut, gunung es yang bergesekan dengan Titanic diperkirakan lepas dari Greenland pada tahun 1910 & kemudian terombang ambing sebelum akhirnya menghilang pada tahun 1913.

Tidak lama setelah kapal Titanic dinyatakan tenggelam, beredar foto-foto gunung es yang diyakini sebagai penyebab tenggelamnya kapal Titanic. Dasarnya adalah karena foto-foto tadi diambil tidak jauh dari lokasi tenggelamnya Titanic. Gunung es yang dipotret juga nampak memiliki bekas goresan panjang yang diyakini berasal dari cat kapal Titanic. Berikut ini adalah foto-foto gunung es yang dimaksud.



FOTO DARI KAPAL PRINZ ADALBERT

Foto gunung es yang dipotret dari kapal Prinz Adalbert. (en.wikipedia.org)

Pada tanggal 15 April 1912, kapal Prinz Adalbert berpapasan dengan gunung es beberapa mil di sebelah selatan lokasi tenggelamnya Titanic. Saat melihat gunung es tersebut, salah seorang awak kapal Prinz Adalbert merasa penasaran kenapa gunung tersebut nampak memiliki garis panjang berwarna merah di bagian sampingnya.

Awak kapal tadi spontan langsung memotret gunung es tersebut karena menduga ada kecelakaan kapal yang baru saja terjadi di lokasi. Ia pada waktu itu masih belum tahu kalau tidak jauh di lokasi tersebut, Titanic baru saja tenggelam usai bersinggungan dengan gunung es.

Beberapa waktu kemudian, barulah mereka mendapat kabar kalau Titanic baru saja tenggelam di kawasan tersebut. Awak kapal yang mengambil foto tadi spontan menduga kalau gunung es yang dipotretnya memiliki garis panjang berwarna merah karena ada cat kapal Titanic yang terkelupas saat bergesekan dengan gunung es.

Jika informasi mengenai waktu pengambilan foto ini memang akurat, maka foto yang diambil dari kapal Prinz Adalbert merupakan foto paling awal yang diambil tepat sesudah insiden tabrakan antara Titanic & gunung es. Pada bulan Oktober 2015, foto ini kemudian dilelang dalam kisaran harga belasan ribu poundsterling.



FOTO DARI KAPAL CARPATHIA

Foto gunung es yang diambil dari kapal Carpathia. (foxcrawl.com)

Di malam tenggelamnya kapal Titanic, operator radio Titanic sempat mengirimkan pesan darurat ke kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi. Satu dari sekian banyak kapal yang menerima pesan darurat tersebut adalah Carpathia, kapal penumpang yang sedang dalam perjalanan dari New York menuju Fiume (sekarang bernama Rijeka & terletak di negara Kroasia).

Begitu menerima pesan darurat tersebut, kapten kapal Carpathia langsung memberi perintah kepada nahkoda untuk segera pergi menuju lokasi Titanic. Namun mereka terlambat. Carpathia baru tiba di lokasi sekitar 2 jam sesudah kapal Titanic tenggelam. Yang tersisa tinggal para penumpang selamat yang tengah menaiki perahu darurat / sekoci.

Ada 712 penumpang Titanic yang berhasil diselamatkan oleh Carpathia dalam malam mendebarkan tersebutKarena Carpathia tidak membawa perbekalan yang cukup untuk berlayar ke Fiume sambil membawa penumpang sebanyak itu, Carpathia terpaksa berputar kembali ke New York.

Saat menyelamatkan para penumpang Titanic, awak kapal Carpathia juga sempat memotret sejumlah gunung es yang berada di sekitar lokasi. Namun tidak diketahui gunung es mana yang sempat diserempet oleh kapal Titanic. Pasalnya gunung es tersebut dipotret dari kejauhan, sehingga sulit melihat ada tidaknya jejak goresan yang ditinggalkan oleh Titanic pada gunung es.



FOTO DARI KAPAL BIRMA

Foto gunung es yang dipotret dari kapal Birma. (en.wikipedia.org)

Carpathia bukanlah satu-satunya kapal yang menerima pesan darurat dari Titanic. Di malam tenggelamnya kapal Titanic, kapal yang bernama Birma juga menerima pesan darurat tersebut. Dengan bermodalkan koordinat yang diberikan lewat pesan darurat tadi, kapal Birma kemudian pergi menuju lokasi yang dimaksud.

Pada pukul 7 pagi waktu setempat, kapal Birma sempat berpapasan dengan gunung es. Awak kapal Birma lantas memotretnya karena mereka menduga kalau gunung es tersebut mungkin merupakan gunung es yang bergesekan dengan kapal Titanic. Namun karena fotonya nampak buram & tidak ada bekas goresan yang terlihat pada gunung es, sulit untuk memastikan apakah gunung es ini memang merupakan gunung es yang dimaksud.

Kapal Birma baru tiba di lokasi koordinat pada pukul setengah 8 pagi. Namun sesampainya di sana, mereka ternyata tidak menemukan apa-apa di lokasi. Para awak kapal Birma lantas berkesimpulan kalau mereka menerima lokasi koordinat yang tidak akurat & Titanic aslinya tenggelam di lokasi lain.

Rasa penasaran mereka akhirnya terjawab setelah pada pukul 1 siang, kapal Birma berpapasan dengan kapal Carpathia yang sedang mencari para penumpang Titanic yang masih selamat. Setelah bertukar pesan dengan kapal Carpathia, kapal Birma kemudian pergi melanjutkan perjalanannya ke arah timur menuju Eropa.



FOTO DARI KAPAL BREMEN

Foto gunung es yang dipotret dari kapal Bremen. (rarehistoricalphotos.com)

Bremen adalah nama dari kapal penumpang bertenaga uap yang berasal dari Jerman. Saat insiden Titanic terjadi, kapal ini sedang melakukan pelayaran dari Bremerhaven (Jerman) menuju New York. Begitu mendengar kabar mengenai tenggelamnya kapal Titanic, kapal Bremen langsung mengubah arahnya menuju lokasi tenggelamnya Titanic untuk memberikan pertolongan darurat.

Kapal Bremen tiba di lokasi tenggelamnya Titanic pada tanggal 20 April 1912 alias hampir seminggu sesudah tenggelamnya Titanic. Sesampainya di lokasi, para awak kapal melihat ada sekitar 100 mayat penumpang yang mengambang. Mereka juga melihat ada gunung es yang terapung tidak jauh dari lokasi.

Salah seorang awak kapal yang bernama Stephan Rehorek kemudian memotret gunung es tersebut. Para awak kapal Bremen pada awalnya hendak mengangkat mayat-mayat yang terapung. Namun setelah mereka menerima kabar kalau sudah ada kapal yang dikirim khusus untuk mengumpulkan mayat para korban, kapal Bremen pun melanjutkan perjalanan tanpa memungut mayat-mayat tadi.

Saat kapal Bremen sudah tiba di pelabuhan tujuannya, Rehorek kemudian mengirimkan surat kepada orang tuanya pada tanggal 25 April. Ia juga mencantumkan foto gunung es yang dipotretnya. Pada tahun 2000, foto tersebut kemudian dibeli oleh wartawan Jerman bernama Henning Pfeifer & sempat dipamerkan di Dundee, Inggris, pada tahun 2002.



FOTO DARI KAPAL MINIA

Foto gunung es yang diambil dari kapal Minia. (commons.wikimedia.org)

Sekitar beberapa hari setelah kapal Titanic dikabarkan tenggelam, White Star Line selaku perusahaan yang mengoperasikan kapal Titanic menyewa 4 buah kapal untuk melakukan pencarian para korban di lokasi tenggelamnya Titanic. Minia adalah nama dari salah satu kapal tersebut.

Minia pergi meninggalkan pelabuhan di Halifax, Kanada, pada tanggal 22 April 1912. Akibat jauhnya jarak antara pantai Kanada & lokasi tenggelamnya Titanic, kapal tersebut baru di tiba di perairan tujuannya pada tanggal 26 April. Setelah melakukan pencarian selama sekitar 1 minggu, kapal Minia berhasil menemukan 17 mayat penumpang Titanic.

Saat melakukan pencarian tersebut, salah seorang awak kapal sempat memotret gunung es dengan garis memanjang & berwarna gelap di bagian sampingnya. Garis tersebut diduga merupakan bekas gesekan antara gunung es dengan badan kapal Titanic.

Dugaan bahwa gunung es tersebut merupakan penyebab tenggelamnya Titanic didukung oleh kesaksian dari kapten kapal Minia, William George Squares De Carteret. Menurut pengakuannya, saat kapal tersebut berada di dekat gunung es, ia menemukan sejumlah serpihan kapal & mayat yang terapung di sekitar gunung es.

Gunung es yang dipotret oleh awak kapal Minia nampak berbeda dibandingkan deskripsi para saksi. Berdasarkan skesta & pengakuan dari sejumlah saksi mata, gunung es yang bersinggungan dengan Titanic memiliki bagian puncak yang menonjol. Namun gunung es yang dipotret dari kapal Minia nampak memiliki bagian puncak yang rata.

Meskipun begitu, perlu diperhatikan kalau kapal Minia baru tiba di lokasi tenggelamnya kapal Titanic lebih dari seminggu sesudah Titanic tenggelam. Jadi bisa saja gunung es tersebut nampak berbeda dari laporan para saksi karena gunung esnya sudah meleleh sebagian.



FOTO DARI KAPAL ETONIAN

Foto gunung es yang diambil dari kapal Etonian. (commons.wikimedia.org)

Pada tanggal 12 April 1912, kapal Etonian berpapasan dengan gunung es saat berlayar di Samudera Atlantik utara. Kapten Etonian yang bernama W. Wood lantas berinisiatif untuk memotret gunung es tersebut sebelum kemudian melanjutkan perjalanan.

Wood mungkin takkan pernah menyangka kalau gunung es yang dipotretnya tersebut kelak bakal menjadi salah satu gunung es yang paling terkenal di dunia. Pasalnya hanya berselang 40 jam kemudian alias pada tanggal 14 April, gunung es tersebut bergesekan dengan kapal Titanic.

Karena foto gunung es ini diambil sebelum gunung esnya bersinggungan dengan Titanic, gunung es yang bersangkutan nampak tidak memiliki bekas goresan panjang seperti yang terlihat pada foto-foto gunung es lainnya.

Namun gunung es yang dipotret oleh Wood tetap diyakini sebagai gunung es yang bertanggung jawab atas tenggelamnya Titanic. Pasalnya koordinat pengambilan foto gunung es ini berlokasi amat dekat dengan koordinat gunung es yang bertabrakan dengan Titanic. Penampakan gunung es ini juga serupa dengan deskripsi para saksi.

Pada bulan Juni 2020, foto ini kembali menarik perhatian publik karena fotonya dilelang dalam kisaran harga belasan ribu poundsterling. Foto tersebut juga dilengkapi dengan tulisan tangan berisi informasi singkat mengenai kapan & di mana foto tersebut diambil.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

BBC. 2002. "Picture of 'Titanic iceberg' unveiled".
(news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/scotland/2155617.stm)

BBC. 2015. "'Titanic iceberg' photograph to be auctioned".
(www.bbc.com/news/uk-england-hampshire-34559777)

Coughlan, S.. 2012. "Titanic: The final messages from a stricken ship".
(www.bbc.com/news/magazine-17631595)

Encyclopedia Titanica. "Cunard Line: Carpathia".
(www.encyclopedia-titanica.org/titanic-ships/carpathia.html)

Encyclopedia Titanica. "Titanic Survivors - Names of all passengers and crew that survived".
(www.encyclopedia-titanica.org/titanic-survivors/)

Encyclopedia Titanica. 2006. "Birma's wireless bears witness!".
(www.encyclopedia-titanica.org/birma-bears-witness.html)

Encyclopedia Titanica. 2006. "Russians To The Rescue".
(www.encyclopedia-titanica.org/russians-rescue-icefield-described.html)

Encyclopedia Titanica. 2017. "Arthur Henry Rostron".
(www.encyclopedia-titanica.org/carpathia-crew/arthur-henry-rostron.html)

Hernandez, D.. 2020. "Is This a Photo of the Iceberg That Sank the Titanic?".
(www.popularmechanics.com/culture/a32937412/titanic-iceberg-photo/)

History.com. 2009. "Titanic".
(www.history.com/topics/early-20th-century-us/titanic)

Hopper, T.. 2017. "For days after the Titanic sinking, ocean liners navigated through ‘acres of water filled with bodies’".
(nationalpost.com/news/for-days-after-the-titanic-sinking-ocean-liners-navigated-through-acres-of-water-filled-with-bodies)

Titanic & Nautical Resource Center. "RMS Titanic Iceberg FAQ".
(www.titanic-nautical.com/RMS-Titanic-Iceberg-FAQ.html)

Wilkins, A.. 2012. "What Happened to the Iceberg That Sank the Titanic?".
(www.wired.com/2012/04/titanic-iceberg-history/)
 





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.