Kelelawar Bulldog, Pemburu Ikan di Langit Malam



(Sumber)

Kelelawar bulldog (bulldog bat) adalah nama dari sejenis kelelawar yang memperoleh nama demikian sebagai akibat dari moncongnya yang besar & terlihat seperti moncong anjing bulldog. Sayapnya berwarna gelap, sementara tubuhnya diselubungi rambut pendek berwarna merah hingga coklat.

Ada 2 spesies kelelawar yang dikategorikan sebagai kelelawar bulldog & semuanya termasuk dalam genus Noctilio, famili Noctilionidae. Kedua spesies tersebut adalah kelelawar bulldog besar (greater bulldog bat; Noctilio leporinus) & kelelawar bulldog kecil (lesser bulldog bat; Noctilio albiventris). Artikel ini sendiri akan fokus membahas spesies kelelawar bulldog besar yang ukurannya kurang lebih 2 kali lebih besar daripada spesies bulldog kecil.

Semua spesies kelelawar bulldog hanya ditemukan di Amerika Tengah & Selatan. Adapun selain moncongnya yang unik, kelelawar bulldog juga memiliki perilaku makan yang tidak kalah menarik. Umumnya, kelelawar dikenal sebagai hewan pemakan buah-buahan atau serangga kecil. Namun tidak demikian halnya dengan kelelawar bulldog karena makanan utama dari kelelawar ini adalah ikan yang ditangkapnya langsung dari air.

Dari segi fisik, kelelawar bulldog memang memiliki ciri-ciri khusus yang membantunya menjalankan perilaku tersebut. Pipinya elastis & bisa digembungkan untuk menyimpan kunyahan ikan. Kaki belakangnya panjang & dilengkapi dengan jari-jari panjang yang bercakar tajam. Cocok untuk mencengkeram ikan yang licin.

Seperti halnya spesies kelelawar kebanyakan, kelelawar bulldog juga baru keluar beraktivitas pada malam hari. Ketika mencari makan, kelelawar bulldog akan terbang rendah di atas air secara zig-zag sambil mengeluarkan bunyi ke arah air. Begitu bunyi yang dikeluarkannya mengenai pada suatu benda, bunyi tersebut akan memantul kembali ke arah kelelawar sehingga kelelawar bisa mengetahui posisi & ukuran benda-benda yang ada di sekitarnya.

Kepala kelelawar bulldog. (Sumber)

Teknik tersebut dikenal sebagai ekolokasi (echolocation) & merupakan teknik yang lazim digunakan oleh kelelawar supaya bisa bernavigasi di tengah kegelapan malam. Begitu kelelawar mendeteksi ada percikan di permukaan air, hewan yang bersangkutan akan langsung terbang menuju sumber percikan karena percikan tersebut bisa jadi ditimbulkan oleh ikan yang kebetulan sedang berada di dekat permukaan air.

Hal selanjutnya yang dilakukan oleh kelelawar adalah menghujamkan kaki belakangnya secara tiba-tiba ke dalam air - ke dalam lokasi percikan. Jika percikan tadi memang ditimbulkan oleh ikan, maka ikan yang ada di sumber percikan diharapkan akan langsung tertangkap dalam cengkeraman kaki kelelawar tanpa sempat melarikan diri karena tidak bisa melihat kelelawar yang tersamar dalam kegelapan malam.



PANDAI TERBANG SEKALIGUS BERENANG

Jika kelelawar berhasil menangkap ikan, maka kelelawar akan memindahkan ikan yang digenggamnya ke mulut & mengunyahnya sambil terbang. Sesudah itu, kelelawar akan menyimpan ikan hasil kunyahannya pada kantong yang ada di pipinya, lalu melanjutkan perburuannya di atas air. Jumlah ikan yang bisa ditangkap oleh seekor kelelawar bulldog (besar) dalam 1 malam mencapai 40 ekor dengan ukuran maksimum 10 cm.

Kalaupun ikan sedang langka, kelelawar bulldog juga mau memakan serangga terbang & hewan-hewan kecil yang ada di darat. Kelelawar bulldog juga bisa berenang & lepas landas dari air jika ia tidak sengaja terjatuh ke dalam air.

Jumlah kelelawar bulldog yang berburu di tempat yang sama bisa mencapai 15 ekor. Ketika matahari terbit, kelelawar-kelelawar bulldog akan beristirahat secara beramai-ramai di dalam gua, cekungan pohon, atau bahkan bangunan milik manusia. Cara mereka beristirahat sudah menjadi rahasia umum, yaitu bertengger di langit-langit dengan posisi kepala menghadap ke bawah & sayap yang terlipat.

Kelelawar bulldog dengan ikan di mulutnya. (Sumber)

Jumlah kelelawar bulldog yang mendiami suatu tempat ketika sedang beristirahat bisa mencapai ratusan ekor. Gerombolan kelelawar yang beristirahat tersebut bisa dibagi-bagi lagi ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 1 pejantan sebagai pemimpinnya & beberapa betina dewasa yang jumlahnya bisa mencapai 9 ekor.

Kelelawar bulldog memiliki musim kawin yang bervariasi antar daerah & waktunya bisa bergantung pada seberapa melimpahnya makanan pada saat itu. Karena kelelawar pada dasarnya adalah sejenis mamalia, kelelawar bulldog betina yang sudah melakukan perkawinan akan memasuki periode kehamilan selama 2 bulan.

Sesudah itu, bayi kelelawar yang baru lahir akan berpegangan sambil meminum air susu induknya hingga usia 1 bulan. Dan di usia itu pulalah kelelawar bulldog muda mulai belajar terbang & hidup mandiri. Seekor kelelawar bulldog bisa tumbuh hingga sepanjang 13 cm di mana betina berukuran sedikit lebih besar daripada pejantan. Sementara mengenai usianya, kelelawar bulldog diketahui bisa hidup hingga usia 11 tahun.

Tidak diketahui secara pasti populasi kelelawar bulldog di alam liar. Namun hewan yang bersangkutan diyakini memiliki populasi yang masih melimpah & belum terancam punah. Kendati demikian, potensi akan penurunan drastis populasi kelelawar akibat ulah manusia selalu ada.

Sebagai contoh, kelelawar bulldog dianggap sebagai hama oleh petani ikan setempat sehingga ada upaya dari pihak terkait untuk membunuh atau setidaknya mencegah kelelawar bulldog mencari makan di kolam ikan miliknya. Kelelawar bulldog juga rentan terhadap polusi air, perubahan level ketinggian air, & perubahan habitat akibat pembangunan.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom :
Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Chiroptera
Famili : Noctilionidae
Genus : Noctilio
Spesies : Noctilio leporinus



REFERENSI

Animal Diversity Web - Noctilio leporinus : Information
ARKive - Greater bulldog bat videos, photos, and facts
Wikipedia - Bulldog bat
 - . 2008. "Bulldog bat". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.







COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.