CARI

Tygarrup javanicus, Kelabang yang Bisa Beranak Tanpa Kawin



Kepala & tubuh bagian depan Tygarrup javanicus. (Pavel Stoev, dkk.. / wikipedia.org)

Tygarrup javanicus adalah nama dari suatu spesies kelabang yang dapat dikenali dengan melihat tubuhnya yang berwarna jingga kekuningan & kakinya yang berjumlah 45 pasang. Kelabang ini tergolong sebagai kelabang berukuran kecil karena panjang maksimumnya hanya mencapai 2 cm.

Dengan melihat namanya saja, maka anda mungkin sudah bisa menduga dari manakah kelabang ini berasal. Ya, T. javanicus merupakan spesies kelabang yang asinya berasal dari Pulau Jawa, Indonesia. Adapun selain di Indonesia, T. javanicus juga dapat ditemukan di Vietnam, Kamboja, Seychelles, & bahkan Kepulauan Hawaii.

T. javanicus aslinya hanya bisa hidup di kawasan tropis. Namun belakangan, kelabang ini juga mulai banyak ditemukan di Eropa. Tepatnya di rumah-rumah kaca yang terletak di Inggris, Jerman, Ceko, Slovakia, Austria, Polandia, hingga Siberia (Rusia). Karena rumah kaca khusus tanaman tropis memiliki suhu yang hangat, T. javanicus pun tidak perlu berurusan dengan masalah suhu dingin di lingkungan barunya.

T. javanicus diperkirakan bisa menyebar hingga ke Eropa dengan cara menumpang pada tanah yang diimpor dari kawasan tropis. Berkat ukurannya yang kecil, T. javanicus bisa terbawa dalam tanah tanpa diketahui oleh manusia & kemudian melanjutkan hidupnya di tempat tinggalnya yang baru.

Tygarrup javanicus dilihat dari atas. (Keith Lugg / bmig.org.uk)

T. javanicus bukan hanya bisa bertahan hidup di habitatnya yang baru. Hewan berkaki banyak ini juga bisa berkembang biak & menambah populasi spesiesnya sendiri. Uniknya, T. javanicus bisa menghasilkan keturunan tanpa harus melakukan perkawinan terlebih dahulu.

Dalam ilmu biologi, kemampuan berkembang biak tanpa kawin dikenal dengan sebutan "partenogenesis". Ilmuwan bisa tahu kalau T. javanicus memiliki kemampuan partenogenesis karena saat ilmuwan mengumpulkan sampel kelabang T. javanicus di rumah kaca Polandia, kelabang yang ditemukan semuanya berjenis kelamin betina.



PENYUSUP YANG MISTERIUS

Selain kemampuan partenogenesis yang dimilikinya, masih belum banyak hal yang diketahui oleh ilmuwan mengenai siklus hidup kelabang ini. Kalau melihat siklus hidup spesies kelabang lainnya, T. javanicus diperkirakan memiliki pola hidup keibuan saat berkembang biak.

Ketika T. javanicus betina sudah mengeluarkan telurnya, T. javanicus akan mengerami telur-telurnya tersebut dengan cara melingkarkan badannya di sekeliling telur. Kemudian saat telurnya menetas, T. javanicus akan tetap mengerami bayinya.

Saat bayi T. javanicus sudah melakukan pergantian kulit, bayi T. javanicus akan pergi meninggalkan induknya & melanjutkan hidupnya secara mandiri. Setiap kali ukurannya bertambah besar, T. javanicus akan melakukan pergantian kulit berkali-kali hingga dewasa.

Kelabang adalah hewan karnivora yang melumpuhkan mangsa dengan memakai racunnya. Kalau untuk kasus T. javanicus, hewan-hewan yang menjadi mangsa T. javanicus mungkin terdiri dari hewan-hewan kecil, misalnya serangga yang hidup di atas tanah. Pasalnya T. javanicus sendiri tergolong sebagai hewan yang berukuran kecil

Kepala, antena, & taring Tygarrup javanicus dilihat dari samping. (invertimages / flickr.com)

Karena ukurannya yang kecil pulalah, T. javanicus diyakini sebagai hewan yang tidak berbahaya bagi manusia. Jika ingin melindungi diri, T. javanicus lebih memilih untuk melarikan diri ke tempat yang aman dengan mengandalkan gerakan larinya yang cepat.

Di kawasan Eropa, T. javanicus tergolong sebagai hewan invasif karena hewan ini aslinya berasal dari luar Eropa. Meskipun begitu, T. javanicus sejauh ini tidak dianggap membawa dampak negatif bagi fauna asli Eropa karena T. javanicus hanya bisa hidup di dalam rumah kaca yang suhunya hangat.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Chilopoda
Ordo : Geophilomorpha
Famili : Mecistophalidae
Genus : Tygarrup
Spesies : Tygarrup javanicus



REFERENSI

British Myriapod & Isopod Group. "Tygarrup javanicus (Attems, 1907)".
(bmig.org.uk/species/tygarrup-javanicus)

Lesniewska, M.. 2020. "Tygarrup javanicus (Chilopoda, Geophilomorpha) -an exotic species that has reached Poland".
(www.researchgate.net/profile/Malgorzata-Lesniewska/publication/340279138_Tygarrup_javanicus_Chilopoda_Geophilomorpha_-an_exotic_species_that_has_reached_Poland/links/5e81eecc458515efa0b954c0/Tygarrup-javanicus-Chilopoda-Geophilomorpha-an-exotic-species-that-has-reached-Poland.pdf)

P. Myers, dkk.. "Mecistocephalidae".
(animaldiversity.org/accounts/Mecistocephalidae/classification/#Mecistocephalidae)

Ramel, G.. 2020. "Centipedes 101: The Incredible World Of Class Chilopoda".
(www.earthlife.net/insects/chilopod.html)
  





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.