Daftar Unique Unit Baru dalam Game "Age of Empires II DE"



Cuplikan game "Age of Empires II DE" yang menampilkan pasukan Flaming Camel.

Sejak pertama kali dirilis pada tahun 1999, game "Age of Empires II" (AoE2) meledak menjadi salah satu game strategi terpopuler yang pernah ada. Saking populernya, game ini masih tetap banyak dimainkan hingga sekarang meski sudah berusia 2 dekade lebih. Menanggapi hal tersebut, pada bulan November 2019 lalu versi terbaru dari game AoE2 pun dirilis dengan nama "Age of Empires II : Definitive Edition" (AoE2 DE).

Selain menampilkan semua faksi (civilization) yang pernah muncul dalam game-game AoE2 terdahulu, game AoE2 DE juga menampilkan 4 faksi baru berikut unique unit miliknya masing-masing. Dan sesuai dengan judulnya, artikel kali ini akan membahas mengenai unique unit milik faksi-faksi baru tersebut, beserta informasi singkat mengenai prajurit & peristiwa sejarah di dunia nyata yang menjadi sumber inspirasi dari unit-unit tersebut.



FLAMING CAMEL

Flaming Camel & foto unta yang sedang mengangkut barang. (factsanddetails.com))

Faksi : Tatars
Tipe : kavaleri
Dibuat di : Castle

Deskripsi (Versi Game) :

Saat AoE2 DE pertama kali dirilis, Flaming Camel awalnya bukanlah unit yang bisa dibuat oleh pemain & hanya dapat ditemukan di mode campaign karakter Tamerlane. Namun sejak dirilisnya patch 36202 pada akhir bulan Maret 2020, unit ini sekarang bisa dibuat oleh pengguna faksi Tatars dalam mode permainan biasa.

Flaming Camel sendiri pada dasarnya adalah unta yang membawa jerami di punggungnya. Setiap kali ia bergerak, maka jeraminya akan mengeluarkan api. Seperti halnya Petard & Demolition Ship, Flaming Camel adalah unit bunuh diri yang mati sambil meledakkan diri saat menyerang sasarannya. Supaya bisa membuat Flaming Camel, pemain harus meriset teknologi Timurid Siegecraft terlebih dahulu.

Fungsi utama Flaming Camel adalah untuk mengalahkan unit bertipe kavaleri (khususnya gajah) karena Flaming Camel memiliki bonus serangan melawan unit-unit tersebut. Flaming Camel idealnya digunakan untuk menyerang musuh saat sedang berada dalam posisi dikeroyok supaya ledakannya bisa mengenai unit musuh sebanyak mungkin.

Deskripsi (Versi Dunia Nyata) :

Sumber inspirasi dari Flaming Camel adalah Pertempuran Delhi, pertempuran yang terjadi pada tahun 1398 di India utara antara pasukan Kekaisaran Timur (Timurid) melawan pasukan Kesultanan Delhi. Untuk mengalahkan pasukan Delhi yang diperkuat oleh gajah, pasukan Timur mengikat jerami di atas punggung unta, membakar jeraminya, & kemudian menghalau unta tersebut supaya berlari ke arah pasukan Delhi. Karena panik melihat kobaran api yang datang ke arahnya, gajah-gajah pasukan Delhi jadi tidak bisa dikedalikan & kemudian malah berbalik menginjak-injak sesama prajurit Delhi.



KESHIK

Keshik & ilustrasi kavaleri Mongol yang mengenakan baju zirah berat. (ageofempires.fandom.com) (beerdom / pinterest.com)

Faksi : Tatars
Tipe : kavaleri
Dibuat di : Castle

Deskripsi (Versi Game) :

Jika dilihat secara sepintas, Keshik nampak sebagai versi lebih lemah dari Paladin. Namun Keshik memiliki kelebihan yang membuatnya berbeda dari unit-unit lainnya. Setiap kali Keshik menyerang unit lain, maka Keshik tersebut akan menghasilkan sumber daya Gold secara otomatis. Jika dikombinasikan dengan kemampuan Keshik untuk bergerak cepat, pemain bisa menggunakan sepasukan kecil Keshik untuk menyelinap masuk ke markas musuh, membunuh unit-unit lemah milik musuh, & mendapatkan Gold dalam prosesnya.

Deskripsi (Versi Dunia Nyata) :

Keshik atau kheshig adalah nama dari pasukan elit Mongol yang bertugas sebagai penjaga pribadi khan (pemimpin khanat / negara yang didirikan oleh suku pengembara Asia). Status Keshik sebagai unit milik faksi Tatars kemungkinan merujuk pada fakta bahwa saat bangsa Mongol melakukan perluasan wilayah ke arah barat, mereka merekrut bangsa-bangsa pengembara yang ada di sepanjang jalurnya (termasuk Tatar / Tartar). Sementara kemampuan Keshik dalam menghasilkan Gold terinspirasi dari kebiasaan negara-negara khanat untuk melakukan penjarahan ke negara-negara tetangganya.



KIPCHAK

Kipchak & patung kavaleri suku Cuman di Kunhegyes, Hongaria. (KovacsDaniel / wikipedia.org)

Faksi : Cumans
Tipe : kavaleri pemanah
Dibuat di : Castle

Deskripsi (Versi Game) :

Kipchak merupakan unit yang nampak seperti gabungan antara Mangudai (unique unit milik faksi Mongols) & Chu Ko Nu (unique unit milik faksi Chinese). Seperti Mangudai, Kipchak adalah unit kavaleri pemanah yang bisa melepaskan anak panahnya seketika saat diperintahkan untuk menyerang sasarannya. Namun seperti halnya Chu Ko Nu, Kipchak bisa menembakkan beberapa anak panah sekaligus dalam sekali serang.

Kecepatan & daya serang yang dimiliki oleh Kipchak lantas membuat unit ini sangat ideal untuk taktik hit & run, taktik menyerang musuh & kemudian melarikan diri ke arah berlawanan untuk menjaga jarak. Bukan hanya itu, jika pemain sudah meriset teknologi Cuman Mercenaries, pemain & sekutunya bisa memperoleh 10 unit Elite Kipchak secara cuma-cuma. Lepas dari semua kelebihannya tersebut, Kipchak tergolong sebagai unit yang rapuh karena jumlah HP-nya termasuk rendah jika dibandingkan dengan unit kavaleri pemanah lainnya.

Deskripsi (Versi Dunia Nyata) :

Kipchak adalah suku bangsa dari sebelah utara Cina yang kemudian bermigrasi ke arah barat. Menurut sejarawan Muslim pada Abad Pertengahan, Cuman & Kipchak adalah suku bangsa yang sama. Namun kalau menurut sejarawan lain, Cuman & Kipchak aslinya adalah 2 suku bangsa berbeda yang kemudian membaur & membentuk konfederasi di Eropa Timur serta Asia Tengah.

Lepas dari masalah perbedaan pandangan mengenai hubungan antara Kipchak & Cuman, para sejarawan sepakat bahwa keduanya sama-sama mempraktikkan pola hidup berpindah-pindah (nomaden) & sangat mahir menunggangi kuda. Karena keahlian mereka dalam berkuda sambil memanah, orang-orang Cuman pun kerap disewa sebagai tentara bayaran oleh raja-raja Eropa, misalnya dalam Pertempuran Levounion (1091).



KONNIK

Konnik & relief penunggang kuda di desa Madara, Bulgaria. (ageofempires.fandom.com) (rupestre.net)

Faksi : Bulgarians
Tipe : kavaleri / infantri
Dibuat di : Castle, Krepost

Deskripsi (Versi Game) :

Konnik bisa dideskripsikan sebagai unit kavaleri yang memiliki 2 nyawa. Maksudnya adalah saat Konnik tewas terbunuh, Konnik tersebut akan bangkit kembali sebagai unit baru yang tidak lagi menunggangi kuda (Dismounted). Karena keunikannya inilah, Konnik tergolong sebagai salah satu unit yang paling sulit ditangani. Pasalnya jika pemain lawan menggunakan unit anti-kavaleri untuk membunuh Konnik, Konnik tersebut akan bangkit kembali sebagai infantri sehingga unit anti-kavaleri tadi menjadi tidak efektif.

Kelebihan Konnik belum berhenti sampai di sana. Selain bisa dibuat di Castle, Konnik juga bisa dibuat di Krepost, bangunan menyerupai Castle yang biaya pembuatannya lebih murah. Saat pemain membangun Krepost di dekat markas musuh, pemain bisa menggunakan Krepost tersebut untuk mengurung musuh di markasnya sendiri sambil membuat Konnik sebanyak mungkin.

Deskripsi (Versi Dunia Nyata) :

Etnis Bulgaria modern merupakan hasil campuran dari banyak etnis / suku bangsa selama Abad Pertengahan. Satu dari sekian banyak suku bangsa tersebut adalah Bulgar, suku nomaden dari Asia yang bermigrasi ke Semenanjung Balkan.

Sebagai bangsa nomaden, orang-orang Bulgar pun sangat mahir menunggang kuda & hal ini tercermin pada status Konnik sebagai unit bertipe kavaleri. Sementara kemampuan Konnik untuk berubah menjadi infantri mungkin merujuk pada seringnya Kekaisaran Bulgaria merekrut prajurit infantri dari suku Slav.



LEITIS

Leitis & ilustrasi sepasang ksatria Lithuania.

Faksi : Lithuanians
Tipe : kavaleri
Dibuat di : Castle

Deskripsi (Versi Game) :

Dengan melihat jumlah HP & kekuatan serangannya, Leitis nampak sebagai versi lebih lemah dari Paladin. Apa yang membuat Leitis begitu istimewa adalah perisai / armor musuh tidak memiliki efek terhadap serangan Leitis. Dengan kata lain, saat berhadapan dengan unit-unit yang memiliki armor tinggi (misalnya Teutonic Knight), kekuatan serangan Leitis tidak akan berkurang. Hebatnya lagi, jika pemain memiliki Relic dalam bangunan Monastery miliknya, kekuatan serangan dari Leitis akan ikut bertambah.

Semakin banyak Relic yang disimpan dalam Monastery, maka nilai serangan yang dimiliki oleh Leitis juga akan bertambah. Di luar semua kelebihannya tersebut, Leitis harus diperlakukan layaknya unit kavaleri pada umumnya. Jika Leitis berpapasan dengan unit anti-kavaleri macam Camel Rider atau Halberdier, maka pemain sebaiknya segera menarik mundur Leitis miliknya supaya tidak terbunuh secara sia-sia.

Deskripsi (Versi Dunia Nyata) :

Di masa kini, Lithuania hanyalah sebua negara kecil yang terletak di Eropa Timur. Namun kalau di Abad Pertengahan, Lithuania pernah membentuk konfederasi persemakmuran dengan Kerajaan Polandia & menjelma menjadi salah satu negara terkuat di Eropa pada masanya. Seperti kerajaan-kerajaan Eropa lainnya, Lithuania juga memiliki pasukan berkuda dalam militernya.

Kemampuan Leitis untuk menyerang unit musuh tanpa terpengaruh oleh armor musuh nampaknya terinspirasi langsung dari sejarah Lithuania yang pernah terlibat perang melawan pasukan-pasukan kuat Eropa seperti pasukan Ordo Teutonik Jerman & pasukan Muscovy Russia. Kebetulan di dalam gamenya, Teutonic Knight & Boyar selaku unique unit milik Teutons & Slavs terkenal dengan nilai armornya yang tinggi & normalnya sulit dikalahkan dalam pertarungan jarak dekat.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



LIHAT JUGA

Daftar Unique Unit dalam Game "Age of Empires II"



REFERENSI

 - . 2008. "Lithuania, grand duchy of". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.

 - . 2008. "Tatar". Encyclopaedia Britannica, Chicago, AS.''

Age DE Team. 2020. " Age of Empires II Definitive Edition - Update 36202".
(www.ageofempires.com/news/aoe2de-update-36202/)

Age of Empires Series Wiki. "Unique unit (Age of Empires II)".
(ageofempires.fandom.com/wiki/Unique_unit_%28Age_of_Empires_II%29)

Drobny, J.. 2012. "Cumans and Kipchaks".
(fphil.uniba.sk/fileadmin/fif/katedry_pracoviska/kksf/kf/GLO-2012_Drobny.pdf)

Hewson, J.P.. "The Third Battle of Anchialus".
(www.militaryhistoryonline.com/Ancient/ThirdBattleOfAnchialus)

Moncure, B.. 2018. "Battle Of Levounion – Breathing New Life for the Byzantines".
(www.warhistoryonline.com/instant-articles/battle-of-levounion-byzantine.html)

Philips, C.. "Battle of Delhi".
(www.britannica.com/event/Battle-of-Delhi-1398)

Wikipedia. "Kheshig".
(https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Kheshig&oldid=930217323)

Winslow, J.. 2019. "Age Of Empires 2: Definitive Edition Is Out Now And Already On Game Pass".
(www.gamespot.com/articles/age-of-empires-2-definitive-edition-is-out-now-and/1100-6471454/)
  





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.