Tachanka, Delman Tempur Warisan Perang Saudara Rusia



Tachanka dengan senapan mesin yang menghadap ke arah belakang. (izi.travel)

Delman merupakan kendaraan tradisional yang tidak terpisahkan dalam perjalanan sejarah manusia. Berkat keberadaan delman, manusia bisa menempuh perjalanan jauh sambil mengangkut barang-barang bawaan yang berat tanpa harus membuang-buang tenaga secara berlebihan.

Di masa lampau, delman amat sering dijumpai karena pada waktu itu teknologi mesin masih belum ditemukan. Saat teknologi sudah semakin maju, penggunaan delman sebagai alat transportasi perlahan-lahan digantikan oleh kendaraan bermotor. Namun delman tidak benar-benar ditinggalkan sepenuhnya karena tidak seperti kendaraan bermotor, delman tidak memerlukan bahan bakar minyak & tidak memerlukan metode perawatan yang rumit.

Atas sebab itulah, delman masih dapat dijumpai dalam konflik bersenjata yang terjadi pada abad ke-20. Tachanka adalah contoh dari delman tersebut. Tachanka (atau tachinki, kalau jumlahnya lebih dari 1) adalah nama dari delman yang dipasangi dengan senapan mesin & digunakan sebagai kendaraan tempur di negara-negara Eropa Timur pada paruh awal abad ke-20.

Tachanka pada dasarnya adalah delman biasa yang bagian belakangnya dipasangi dengan senapan mesin. Kendaraan ini biasanya dinaiki oleh setidaknya 2 orang. Satu orang bertindak sebagai kusir / pengemudi delman, sementara satu orang lagi bertugas mengoperasikan senapan mesin.

Varian tachanka yang bisa dinaiki oleh banyak penumpang sekaligus. (blazejos / forum.shrapnelgames.com)

Gerbong / kereta delman yang digunakan dalam tachanka adalah gerbong beroda 4 supaya delmannya tidak mudah goyah, sehingga akurasi dari senapan mesin tachanka bisa terjaga. Supaya tachanka bisa melaju sekencang mungkin, 1 gerbong tachanka bisa ditarik oleh 4 ekor kuda sekaligus.

Tachanka pertama kali digunakan oleh pasukan Kekaisaran Rusia dalam Perang Dunia I di front Eropa Timur. Pada masa Perang Dunia I, kendaraan bermotor seperti truk & mobil lapis baja memang sudah ditemukan. Namun kendaraan-kendaraan tersebut memerlukan bahan bakar minyak supaya bisa melaju. Kendaraan-kendaraan tadi juga amat mudah mengalami gangguan saat dioperasikan dalam cuaca bersalju.

Tachanka lantas diciptakan sebagai jawaban atas permasalahan tersebut. Karena tachanka masih menggunakan tenaga kuda, tachana tidak memerlukan bahan bakar minyak. Tachanka juga memiliki biaya produksi yang lebih rendah karena gerbong tachanka terbuat dari kayu yang banyak tersedia di kawasan hutan setempat.

Banyak prajurit Rusia yang aslinya berasal dari golongan petani & dipaksa menjadi prajurit melalui kebijakan wajib militer. Di sinilah tachanka sekali lagi menunjukkan keunggulannya. Karena tachanka bergerak dengan cara ditarik oleh kuda, siapapun pada dasarnya bisa mengemudikan tachanka selama ia pernah memiliki pengalaman menjadi kusir delman.


Rombongan tachanka. (warlordgames.com)


KENDARAAN IDEAL UNTUK TAKTIK GERILYA

Tachanka banyak digunakan untuk taktik serangan tiba-tiba karena kendaraan ini bisa melaju cepat & memiliki mobilitas tinggi. Mula-mula, pasukan yang mengoperasikan tachanka akan memarkir tachanka miliknya di dekat lokasi yang diduga bakal dilintasi oleh pasukan musuh.

Saat musuh sudah muncul, pengguna tachanka akan langsung menembakkan senapan mesinnya ke arah pasukan musuh. Jika kondisi sudah tidak lagi menguntungkan, para prajurit yang menggunakan tachanka hanya perlu memacu kudanya secepat mungkin untuk melarikan diri ke tempat yang aman.

Senapan mesin tachanka kerap ditempatkan dalam posisi menghadap ke belakang. Jadi jika pasukan musuh nekat membuntuti tachanka, prajurit yang menaiki tachanka hanya perlu menembakkan senapan mesinnya supaya musuh berhenti mengejar. Karena pada masa itu pasukan berkuda masih banyak digunakan untuk keperluan pengejaran, tachanka pun menjadi senjata yang efektif untuk memaksa pasukan musuh mundur.

Tachanka bukan hanya efektif digunakan untuk menyerang prajurit infantri & kavaleri musuh, tetapi juga sebagai kendaraan transportasi & markas komunikasi berjalan. Kemudian jika senapan mesin pada tachanka diganti dengan senjata anti-pesawat, maka tachanka tersebut bisa digunakan untuk menembak jatuh pesawat musuh.

Tachanka yang dilengkapi dengan senapan mesin anti-pesawat. (topwar.ru)

Untuk menciptakan pasukan tachanka dengan komposisi yang ideal, satu konvoi tachanka terdiri dari tachanka yang dilengkapi dengan senapan mesin biasa, tachanka yang dilengkapi dengan senjata anti-pesawat, & tachanka yang dilengkapi dengan meriam artileri kecil (mortar).

Sudah disinggung sebelumnya kalau tachanka pertama kali digunakan oleh pasukan Rusia dalam Perang Dunia I yang pertama kali meletus pada tahun 1914. Namun sebelum Perang Dunia I benar-benar berakhir, Rusia terpaksa harus mundur lebih dulu dari medan perang menyusul timbulnya revolusi di ibukota Rusia pada tahun 1917.



TACHANKA DI MASA PERANG SIPIL RUSIA

Kendati Rusia tidak lagi terlibat dalam Perang Dunia I, perang yang melanda Rusia hanya semakin panas karena kini Rusia dilanda perang saudara antara kubu komunis melawan kubu anti-komunis. Di masa perang saudara inilah, tachanka semakin sering digunakan sebagai kendaraan tempur yang lincah & serba guna.

Tachanka banyak digunakan di kawasan Rusia selatan & Ukraina karena kawasan tersebut banyak dihuni oleh kaum petani yang notabene sudah terbiasa mengemudikan delman untuk mengangkut hasil panen. Baik kubu komunis maupun kubu non-komunis sama-sama menggunakan tachanka sebagai kendaraan tempurnya.

Replika modern tachanka yang dioperasikan oleh pasukan komunis Rusia. (laststandonzombieisland)

Penggunaan tachanka kemudian menyebar ke Polandia yang lokasinya kebetulan bertetangga dengan Ukraina di sebelah barat. Di Polandia, tachanka dikenal dengan nama "taczanka". Penggunaan tachanka / taczanka oleh Polandia bisa dibilang sebagai ironi bagi Rusia karena justru berkat penggunaan taczanka, pasukan Polandia berhasil mewujudkan kemerdekaan wilayahnya dari Rusia.

Tahun 1922, perang saudara Rusia berakhir & Rusia berubah menjadi negara komunis Uni Soviet. Penggunaan tachanka kemudian dilanjutkan oleh angkatan bersenjata Uni Soviet. Namun memasuki dekade 1930-an, keberadaan tachanka dalam militer Uni Soviet secara berangsur-angsur digantikan oleh tank, kendaraan lapis baja, & aerosan (kendaraan bertenaga baling-baling yang bisa meluncur di atas salju).

Jika penggunaan tachanka mulai ditinggalkan oleh Uni Soviet, maka tidak demikian halnya dengan Polandia yang tetap setia menggunakan tachanka dalam angkatan bersenjatanya. Supaya semua tachanka yang digunakan dalam militernya memiliki kualitas persenjataan yang setara, otoritas Polandia melengkapi masing-masing tachanka dengan senapan mesin jenis Ckm wz.30.



BERLANJUT KE PERANG DUNIA KEDUA

Tahun 1939, Perang Dunia II meletus setelah wilayah Polandia diinvasi oleh pasukan Nazi Jerman. Tachanka lantas menjadi salah satu kendaraan tempur yang diterjunkan oleh pasukan Polandia untuk menghadang laju pasukan Jerman. Namun tachanka terbukti bukan tandingan pasukan musuh yang sudah dilengkapi dengan tank & kendaraan lapis baja.

Meskipun begitu, penggunaan tachanka oleh pihak Polandia ternyata menarik minat pihak Jerman. Pasca keberhasilan menaklukkan Polandia, Jerman kemudian turut menggunakan tachanka dalam armada militernya sepanjang Perang Dunia II. Pasalnya seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tachanka tidak memerlukan bahan bakar minyak & persenjataannya bisa digonta ganti sesuai dengan keperluan.

Tachanka yang dioperasikan oleh pasukan Jerman & dilengkapi dengan senjata anti-pesawat. (BArchBot / wikimedia.org)

Oleh Jerman, tachanka biasanya dilengkapi dengan senapan mesin MG34 & MG42 yang larasnya berbentuk panjang. Perang Dunia II sekaligus menjadi konflik bersenjata terakhir di mana tachanka turut ambil bagian di dalamnya. Seusai Perang Dunia II, penggunaan tachanka digantikan oleh kendaraan lapis baja & mobil pengangkut personil yang memiliki tingkat ketahanan jauh lebih tinggi.

Tachanka sekarang memang sudah tidak lagi digunakan untuk keperluan perang. Meskipun begitu, tachanka tidak benar-benar menghilang sepenuhnya. Berkat peran vital tachanka dalam perang sipil Rusia, replika modern tachanka kadang-kadang masih dapat dijumpai dalam parade-parade militer yang digelar di Rusia. Patung tachanka sekarang juga dapat dijumpai di kota Rostov, Rusia selatan.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



REFERENSI

Golubinov, I.. 2018. "Food and Nutrition (Russian Empire)".
(encyclopedia.1914-1918-online.net/article/food_and_nutrition_russian_empire)

Kinnear, J.. 2022. "Red Army Tachanki".
(www.keymilitary.com/article/red-army-tachanki)

Way, S.. 2013. "Tachanka".
(www.army-guide.com/eng/article/article_2623.html)
  





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.